Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prototip Alat Pengirat Rotan Manual Supardi Supardi; Riyanto Riyanto
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah No 7 (1987): Dinamika Kerajinan dan Batik
Publisher : Balai Besar Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v0i7.963

Abstract

Alat pengirat rotan manual banyak diperlukan pengusaha atau perajin di daerah tidak padat rotan, bahkan sampai sekarang masih dipergunakan di daerah padat rotan yang secara terpadu.Alat pengirat yang sudah ada masih sederhana, ukuran hasil iratannya belum dapat seragam, dan hanya dapat dipergunakan oleh tenaga terampil. Oleh karena itu perlu adanya penelitian dan pembuatan prototip alat pengirat rotan manual yang lebih baik.Dalam peneltian ini dihasilkan tiga prototip pengirat, yaitu: Pengirat Kulit Rotan, Penyama lebar Iratan Rotan, dan Penipis Iratan Rotan.Ketiga prototip alat tersebut telah dapat dimanfaatkan dengan baik, dan tidak diperlukan tenaga terampil. Ukuran alat ini relatif kecil, biaya pembuatannya cukup murah, sehingga dapat terjangkau pengusaha atau perajin kecil.
Pelapisan Barang Kerajinan Tembaga Dan Kuningan Dengan Metode Elektroplating Riyanto Riyanto; Suwardjono Suwardjono
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah No 9 (1991): Dinamika Kerajinan dan Batik
Publisher : Balai Besar Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v0i9.979

Abstract

Kerajinan tembaga dan kuningan mudah mengalami korosi dan berubah warnanya karena pengaruh udara. Pelapisan barang kerajinan dengan emas dan perak dimaksudkan untuk memperindah benda aslinya, serta untuk mencegah korosi.Penelitian ini dilakukan dengan mencoba melapiskan emas dan perak secara elektroplanting pada cincin tembaga dan kuningan, dengan variasi lama pelapisan. Kemudian hasil pelapisan diuji dengan pengujian secara gosokan, dan pengujian ketahanan terhadap keringat dengan menggunakan keringat buatan yang bersifat asam.Hasil percobaan menunjukkan bahwa lapisan emas dan perak cukup berbeda ketahanannya, dan pelapisan emas yang didahului dengan pelapisan perak hasilnya tidak jauh berbeda dengan pelapisan emas langsung kepada logam dasarnya. Sementara itu hasil pengujian ketahanan terhadap keringat menunjukkan bahwa pelapIsan emas/perak terhadap kuningan lebih baik daripada pelapisan terhadap tembaga.Kerajinan tembaga dan kuningan mudah mengalami korosi dan berubah warnanya karena pengaruh udara. Pelapisan barang kerajinan dengan emas dan perak dimaksudkan untuk memperindah benda aslinya, serta untuk mencegah korosi.Penelitian ini dilakukan dengan mencoba melapiskan emas dan perak secara elektroplanting pada cincin tembaga dan kuningan, dengan variasi lama pelapisan. Kemudian hasil pelapisan diuji dengan pengujian secara gosokan, dan pengujian ketahanan terhadap keringat dengan menggunakan keringat buatan yang bersifat asam.Hasil percobaan menunjukkan bahwa lapisan emas dan perak cukup berbeda ketahanannya, dan pelapisan emas yang didahului dengan pelapisan perak hasilnya tidak jauh berbeda dengan pelapisan emas langsung kepada logam dasarnya. Sementara itu hasil pengujian ketahanan terhadap keringat menunjukkan bahwa pelapIsan emas/perak terhadap kuningan lebih baik daripada pelapisan terhadap tembaga.