Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Correlation between Covid-19 Knowledge and Anxiety of Pregnant Women During Covid-19 Pandemic Ratih Mega Septiasari; Nurya Viandika
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 4, No 2 (2021): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v4i2.197

Abstract

AbstrakWanita hamil adalah salah satu kelompok khusus yang berisiko tinggi tertular virus Covid-19.Faktor risiko terbesar untuk mengalami berbagai tekanan psikologis adalah perempuan dan tenaga kesehatan serta populasi rentan seperti ibu hamil. Ketakutan dan kekhawatiran muncul dari bahaya yang memang ada, tetapi banyak juga yang muncul dari kurangnya pengetahuan dan informasi yang salah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan Covid-19 dengan kecemasan ibu hamil pada saat pandemi Covid-19 di Malang Jawa Timur Indonesia. Penelitian dilakukan pada bulan November hingga Desember 2020 dan merupakan penelitian desain cross-sectional dengan menggunakan kuesioner  yang diberikan kepada 52 ibu hamil. Berdasarkan tabel 4 didapatkan p-value 0,029 (sig<0,05) yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kecemasan ibu hamil selama pandemi Covid-19. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengetahuan merupakan factor penting bagi ibu hamil karena dapat mempengaruhi perilaku ibu selama hamil. Sehingga diharapkan edukasi yang optimal dari petugas kesehatan bagi para ibu agar dapat menjalani kehamilan sejahtera serta ibu dan janin tetap sehat selama pandemi Covid-19. Kata kunci: pengetahuan, kecemasan, kehamilan, pandemi covid-19  AbstractPregnant women are one of the special groups that are at high risk for the Covid-19 virus. The biggest risk factors for experiencing various psychological distresses are women and health workers as well as vulnerable populations such as pregnant women. Fear and worry arise from dangers that do exist, but many also arise from lack of knowledge and misinformation. The purpose of this study was to determine the correlation between Covid-19 knowledge and anxiety of pregnant women during the Covid-19 pandemic at Malang, East Java Indonesia. The study was conducted from November to December 2020 and is a cross-sectional design study using a questionnaire given to 52 of pregnant women. Based on the table 4, the p-value is 0.029 (sig <0.05), which indicates that there is a significant correlation between the knowledge and the anxiety of pregnant women during the Covid-19 pandemic. So it can be concluded that knowledge is an important factor for pregnant women because it can affect the behavior of the mother during pregnancy. So it is hoped that optimal education from health workers for mothers to be able to undergo a prosperous pregnancy so that mothers and fetuses remain healthy during the Covid-19 pandemic. Keywords: knowledge, anxiety, pregnancy, covid-19 pandemic
The Effect Of Continuity Of Care Against Weight and Length Of Newborn Body In Rejoyoso Village Nurya Viandika; Alifia Candra Puriastuti
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2020): May
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v9i1.254

Abstract

Stunting is still a nutritional problem for the community both at national and international levels. long and low birth weight history in is one of the risk factors of stunting. This research identifies whether there is an effect of continuity of care on length and birth weight. So that you can get a way to prevent stunting as early as possible. This research was conducted in Rejoyoso Village with a population of mothers who have babies aged 0-6 months, with a retrospective approach and the source of research data is the maternat book record. The research data were analyzed by chi square, and the result of birth length x2 count 5,605> x2 table 3,841 and the result of birth weight x2 count 5,029> x2 table 3,841. So the interpretation obtained from each variable is rejecting H0 or there is a continuity of care effect on length and birth weight
Pengaruh Continuity Of Care Terhadap Angka Kejadian Sectio Cessarea Nurya Viandika; Ratih Mega Septiasari
Journal for Quality in Women's Health Vol. 3 No. 1 (2020): Journal for Quality in Women Health
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqwh.v3i1.41

Abstract

Prevalensi sectio caesarea (SC) terus mengalami peningkatan, termasuk Indonesia sudah melebihi batas yang telah ditentukan oleh WHO. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh continuity of care (COC) terhadap angka kejadian sectio secarea di PBM wilayah kerja Kabupaten Malang. Metode penelitian adalah eksperimen dengan design penelitian quasi experimental. Populasi penelitian semua ibu hamil TM III pada bulan Mei-Juni di daerah Kabupaten Malang. Teknik sampel menggunakan purposive sampling, sebanyak 18 responden. Variabel independen continuity of care, variabel dependen sectio secarea. Pengumpulan data menggunakan ceklist dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan 94% responden yang dilakukan asuhan COC jenis persalinannya adalah normal. Analisa data menggunakan uji chi-square dengan nilai ρ = 0,03 yang berarti ρ < α, H0 ditolak, artinya terdapat hubungan yang signifikan dengan asuhan COC menurunkan angka kejadian SC. Komplikasi pada kehamilan dapat terdeteksi dengan COC sehingga dapat segera dilakukan penanganan, sehingga diperlukan Asuhan COC kepada ibu mulai dari kehamilan sampai dengan keluarga berencana.