Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Simulasi Numerik Pemisahan Aliran Dingin-Panas di dalam Tabung Vorteks Radi Suradi K; Sugianto Sugianto
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 6 No 2 (2013): Oktober 2013
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.996 KB)

Abstract

AbstrakVortex tube yang dikenal dengan nama Ranque Hilsch Vortex Tube (RHVT) adalah sebuahalat sederhana tanpa ada komponen yang bergerak di dalamnya yang memisahkan udaramasuk yang bertekanan menjadi dua aliran terpisah yaitu udara panas dan udara dingin secarabersamaan pada masing–masing keluarannya. Proses pemisahan dua aliran dimana yang satumenjadi aliran dingin dan yang satu menjadi aliran panas bisa ditinjau sebagai prosespemisahan energi. Teori mengenai proses pemisahan energi umumya didapat dari hasilexperiment dan sebagian dari simulasi numerik. Paper ini membahas mengenai phenomenapemisahan aliran dingin dan panas di dalam RHVT jenis counter flow pada tekanan udaramasuk ke nosel sebesar 2 atm dengan jumlah nosel 2 buah. Kajian dilakukan secara numerikmenggunakan perangkat lunak komputasi dinamika fluida Fluent. kajian numerik inimenggunakan model aliran viscous Kappa Epsilon (k-e) dengan domain komputasi 3D. Hasilsimulasi numerik properties fluida ditampilkan dalam bentuk visualisasi kontur, vektor dan garisalir kecepatan axial, kecepatan radial dan juga aliran sirkulasi balik beserta distribusi tekanandan temperatur yang terjadi didalam tabung vorteks. Kinerja RHVT ditunjukan oleh kurvaselisih temperatur udara masuk dengan temperatur udara keluar dingin ?Tc terhadap fraksimassa udara dingin terhadap massa udara masuk dua nosel.Kata kunci: Fluent, kappa-epsilon, Ranque Hilsch Vortex Tube, simulasi numerik, tabungvorteks, vorteks aliranAbstractVortex tube known as Ranque Hilsch Vortex Tube (RHVT) is a simple device with no movingparts in it that separates the pressurized air to enter into two separate streams of air that is hotand cold air simultaneously on each output. The process of separation of the two streamswhich flow one into the cold and the heat flow can be viewed as the energy separation process.The theory of the separation process generally makes the energy obtained from the experimentand most of the numerical simulations. This paper discusses the phenomenon of separation ofcold and heat flow in the counter flow type RHVT the air into the nozzle pressure of 2 atm witha number of nozzles 2 pieces. Studies performed numerically using computational fluiddynamics software FLUENT. This numerical study using a model of the flow of viscous KappaEpsilon of the 3D computational domain. The results of numerical simulations of fluid propertiesdisplayed in the form of contour visualization, flow velocity vector and the line of axial, radialvelocity and flow recirculation along with pressure and temperature distribution that occurs inthe vortex tube. RHVT performance curve is shown by the difference in temperature of the inletair temperature ?Tc cold air out of the cold air mass fraction of the mass of air entering the twonozzles.Keywords: Fluent, kappa-epsilon, Ranque Hilsch Vortex Tube, numerical simulation, vortextube, vortex of flow
Rancang Bangun Alat Demagnetisasi untuk Praktik Magnetic Particle Testing Ayudya Gyani Santoso; Moch Luthfi; Y Sinung Nugroho; Radi Suradi K
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol. 15 No. 1 (2024): Prosiding 15th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v15i1.6261

Abstract

Penelitian ini merupakan rancang bangun alat demagnetisasi bertujuan untuk menunjang kegiatan pembelajaran praktik mata kuliah metode inspeksi. Prinsip dari perancangan ini adalah mendemagnetisasi spesimen yang telah termagnetisasi setelah dilakukan Magnetic Particle Testing (MPT) dengan cara memberikan arus yang besarannya sama namun arahnya terbalik. Pada penelitian ini membuat alat demagnetisasi yang dapat menghilangkan magnet sisa dengan waktu relatif lebih cepat 44.68% dibadingkan menggunakan yoke. Metode yang dilakukan dalam penyelesaian tugas akhir ini adalah metode penyelesaian analisis dan eksperimental. Metode analisis dilakukan melalui tahapan studi literatur dan observasi, serta evaluasi dan perancangan untuk menghitung jumlah lilitan yang akan digunakan. Metode eksperimental dilakukan melalui tahapan pengujian serta evaluasi hasil pengujian. Pengujian dilakukan dengan spesimen berukuran 200 mm x 100 mm dengan tebal 5 mm. Tahap terakhir menarik kesimpulan Alat Demagnetisasi untuk Praktik Magnetic Particle Testing (MPT) dapat digunakan sesuai dengan yang diharapkan dan menjadikan ini untuk bahan evaluasi.