Surajiman Surajiman
Halal Research Group, Integrated Research and Testing Laboratory, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TANGGUNG JAWAB PENGANGKUT TERHADAP PENUMPANG KAPAL ANGKUTAN LAUT PELAYARAN RAKYAT YANG MENGALAMI KERUGIAN Surajiman, Surajiman; Surajiman, Muhamad Pasca
NATIONAL JOURNAL of LAW Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5, Nomor 2, September 2021
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/njl.v5i2.1450

Abstract

Tulisan ini berjudul Tanggung Jawab Pengangkut Terhadap Penumpang KapalAngkutan Laut Pelayaran Rakyat Yang Mengalami Kerugian Akibat OperasionalKapal. Masalah yang diteliti adalah ruang lingkup tanggung jawab pengangkutkapal angkutan laut pelayaran rakyat, serta penyelesaiannya ketika penumpangmengalami kerugian akibat operasional kapal. Mengacu pada Undang UndangNomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan Kitab Undang Undang HukumDagang bahwa pengangkut bertanggung jawab terhadap keselamatan dankeamanan penumpang dan/atau barang yang diangkutnya. Metode penelitian yangdigunakan adalah yuridis normatif dengan analisis kualitatif. Sumber data yangdigunakan adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder,dan tersier.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggung jawab pengangkutterhadap penumpang yang mengalami kerugian pada angkutan laut pelayaranrakyat akibat operasional kapal khususnya di Pelabuhan Angke meliputi santunankarena kematian dan pengobatan bagi penumpang yang mengalami cedera. Barang-barang pribadi milik penumpang yang hilang dan rusak selama dalam penguasaanpenumpang menjadi tanggung jawab penumpang.
PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN AKIBAT KETERLAMBATAN PENGIRIMAN BARANG OLEH PERUSAHAAN JASA EKSPEDISI (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI NO.295/PDT.SUS.BPSK/2020/PN.BKS, PUTUSAN PENGADILAN TINGGI NO.011/BPSK-BKS/2020, PUTUSAN KASASI NO.175K/PDT.SUSBPS Kamaruddin, Dafa Sulaiman; Surajiman, Surajiman
NATIONAL JOURNAL of LAW Vol. 6 No. 1 (2022): Volume 6, Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/njl.v6i1.1678

Abstract

Tulisan ini berjudul Penyelesaian Sengketa Konsumen Akibat KeterlambatanPengiriman Barang oleh Perusahaan Jasa Ekspedisi (Studi Kasus pada PutusanPengadilan Negeri Nomor 295/Pdt.Sus.Bpsk/2020/Pn.Bks, Putusan PengadilanTinggi Nomor 011/Bpsk-Bks/2020, dan Putusan Kasasi Nomor 175k/Pdt.SusBpsk/2021). Ketika proses pengiriman barang melalui jasa perusahaan ekspedisitelah terjadi keterlambatan sehingga konsumen menjadi rugi. Masalah yangdibahas adalah bagaimana aturan mengatur tentang pengiriman barang melalui jasaekspedisi, bagaimana penyelesaian sengketa konsumen bila terjadi keterlambatanpengiriman barang, dan bagaimana hakim memutus perkara tersebut. Mangacupada Undang Undang Nomor Nomor 8 Tahun 1999 tentang PerlindunganKonsumen bahwa konsumen yang baik harus dilindungi dari potensi risiko kerugianyang terjadi bukan karena kesalahnnya. Metode penelitian yang digunakan adalahyuridis normatif. Data bersumber dari data sekunder yang terdiri dari bahan hukumprimer,sekunder, dan tersier. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sengketakonsumen akibat keterlambatan pengiriman barang yang dilakukan olehperusahaan jasa ekspedisi terjadi karena kelalaiannya dan menjadi tanggungjawabnya. This paper is entitled Settlement of Consumer Disputes Due to Delays in Deliveryof Good by Expeditionary Service Companies (Case Study on District CourtDecision Number 295/Pdt.Sus.Bpsk/2020/Pn.Bks, High Court Decision Number011.Bpsk-Bks/2020, and Cassation Decision Number 175k/Pdt-Bkas/2021). When the process of sending goods through the services of an expedition company, there has been a delay so that the consumer becomes a loss. The problems discussed are how the rules regulate the delivery of goods through courier services, how the reslve consumer disputes in the event of delay in the delivery of goods, and how the judge decides on the case. Referring to Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection, that a good consumer must be protected from the potential risk of loss that occurs not because of his fault. The research method used is normative juridical. The data is sourced from secondary data consisting of primary, secondary, and tertiary legal materials. The result of this study indicate that consumer disputes due to delays in delivery of goods carried out by shipping companies occur to negligence and become their liability.