Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Konasi Komunitas Pesantren Yogyakarta dalam Penggunaan Arabic Terms dan Indonesian Terms pada Skim Produk Bank Syariah Ghoni, Abdul; Suripto, Teguh; Salam, Abdullah
AL-FALAH : Journal of Islamic Economics Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jie.v1i2.98

Abstract

This study analyzes the pesantren community “konasi” comparison to the use of terms and Indonesian Arabic terms used in the skim product of Islamic banks. The sample is pesantren communities in the Province of D.I Yogyakarta. Types of samples in this study using cluster random sampling and proportionate sampling. Samples were taken as many as 155 respondents from 31 boarding schools in the Province D.I Yogyakarta. The results showed no difference konasi pesantren communities involving caregivers, religious teacher and students in the province DI Yogyakarta against the use of terms and Indonesian arabic terms. Keywords: arabic terms, Indonesian terms, konasi, product
Pengaruh Kepemimpinan Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kepercayaan Organisasi Dan Kinerja Karyawan Suripto, Teguh
208-7721
Publisher : Jurnal Bisnis Teori & Implementasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine the effect of partially between leadership and organizational commitment to organizational trust and employee performance. By using regression analysis, there are two models that will do the testing, the model will first examine the effect of partially between organizational leadership and organizational commitment as an independent variable of organizational trust as the dependent variable. The second model will test the partial between organizational leadership, commitment and trust organization of employee performance. 
Analisa Penerapan Akad dalam Pariwisata Syariah berdasarkan Fatwa MUI Dewan Syariah Nasional Nomor 108/DSN-MUI/X/2016 Suripto, Teguh
JURNAL MEDIA WISATA: Wahana Informasi Pariwisata Vol 17, No 2 (2019): Media Wisata
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36276/mws.v17i2.311

Abstract

According to a study conducted by the Master Card and Cresent Rating, in the Global Muslim Travel Index (GMTI), that in 2014 there were 108 million Muslim tourists representing 10 percent of the entire tourism industry. Therefore it is very important that Yogyakarta starts to prepare sharia tourism packages or halal tourism packages. Sharia tourism can be prepared by referring to or referring to the MUI fatwa that has been issued as a guideline for the community to understand the understanding and management of halal tourism or sharia tourism. This study will use a descriptive methodology, which describes the object through observation and literature search that is relevant to the object of the study. The results of the study concluded that Islam provides guidance or guidance to its followers in traveling in accordance with Islamic values. In accordance with tourism, appropriate agreements have been determined, as stated in the MUI fatwa on sharia tourism, including ijarah, ju'alah, and wakalah bil ujrah. The development of DIY tourism needs to involve all tourism stakeholders including scholars
MENGELOLA INDUSTRI PARIWISATA SECARA PROFESSIONAL: MELALUI PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI WISATA Suripto, Teguh
JURNAL MEDIA WISATA: Wahana Informasi Pariwisata Vol 4, No 1 (2010)
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36276/mws.v4i1.34

Abstract

Indonesia adalah Negara kepulauan yang cukup luas wilayahnya. Dengan memiliki potensi wilayah tersebut maka, Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, kekayaan alam tersebut berupa sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya wisata. Sumber daya yang terakhir yaitu sumber daya wisata, sangat melimpah di bumi nusantara, dari sabang sampai merauke. Karena itu Pariwisata sangat memerlukan perhatian dari sisi pengelolaan, agar kita mampu meningkatkan kesejahteraan hidup bangsa melalui Pariwisata. Salah satu hal yang perlu mendapatkan perhatian adalah, pengelolaan manajemen pemasaran dalam hal ini tentang persaingan atau daya saing. Melalui Kajian ini penulis mencoba memaparkan tentang pengelolaan Industri Pariwisata, dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil kesimpulan dari kajian ini adalah: 1. Perkembangan ilmu dan teknologi telah banyak mempengaruhi pola-pola persaingan antar wilayah atau antar negara untuk memperebutkan wisatawan. 2. Mengelola industri pariwisata secara professional berarti bahwa industri tersebut harus dikelola dengan melibatkan seluruh stake holder. 3. Pengelola pariwisata yang professional berarti pula mengelola pariwisata berdasar pada kerangka kerja yang mengacu pada Total Quality Management, yaitu ISO 9001 : 2008. Sistem manajemen mutu pada ISO 9001 : 2008. 4. Daya saing industri pariwisata Indonesia masih rendah dibandingkan dengan Negara lain, khususnya pada sepuluh instrument yaitu : Policy Rules and regulations, Environmental sustainability, Safety and Security, Health and hygiene, T&T Business environment and infrasturcture, Air Transport Infrastructure, Ground transport infrastructure, Tourism Infrastructure, ICT Infrastructure, dan Cultural resources. 5. Peningkatan daya saing, dapat dimulai dengan menyusun program pengembangan pariwisata yang menyeluruh, konsisten dan berkesinambungan. 6. Pemilihan strategi pemasaran bagi industri pariwisata, dapat dimulai dari strategi perbaikan jenis produknya dan kemudian akan diikuti dengan perbaikan kualitas citra (merek/image).
TOTAL QUALITY MANAGEMENT SEBAGAI ALAT MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PADA INDUSTRI JASA PARIWISATA Suripto, Teguh
JURNAL MEDIA WISATA: Wahana Informasi Pariwisata Vol 3, No 1 (2005)
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36276/mws.v3i1.23

Abstract

Manajemen mutu pada dasarnya adalah suatu instrumen penting bagi suatu perusahaan. Perusahaan tidak terikat oleh kapasitas dan umurnya, akan memerlukan Manajemen Mutu untuk memenangkan kompetisi dengan kompetitor lainnya. Perusahaan akan terus dituntut untuk berinovasi didalam menghasilkan produk-produk yang bermutu. Setiap pelaku bisnis (seluruh karyawan, dari basic level sampai top management), harus memenangkan kompetisi, dengan cara memberikan perhatian dan melaksanakan komitmen secara penuh kepada mutu. Konsekuensi dari pelaksanaan Total Quality Management oleh perusahaan adalah akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang kita miliki, peningkatan ketrampilan dan kemampuan karyawan untuk menguasai bidang pekerjaannya, kemampuan karyawan untuk menganalisa gap yang menyebabkan kegagalan penyampaian jasa kepada tamu atau konsumen, dan pada akhirnya keberhasilan pelaksanaan Total Quality Management ini akan bergantung kepada komitmen seluruh karyawan untuk melaksanakannya dengan baik (Optimism and Positive Thinking).