Kurangnya media pembelajaran sehingga siswa kurang mampu memahami materi pembelajaran secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan rancang bangun dan validitas pengembangan media pembelajaran multimedia interaktif pada kelas IV SD muatan. Penelitian ini dikembangkan menggunakan model pengembangan Hannafin and Peck yang meliputi tiga tahapan, yaitu (a) penilaian kebutuhan, (b) desain/perancangan, (c) pengembangan dan implementasi. Subjek penelitian berjumlah 9 orang peserta didik kelas IV. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan angket. Instrumen penelitian terdiri dari lembar angket penilaian produk. Teknik analisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Tahap pengujian kelayakan media ini dilakukan dengan cara validasi produk oleh pakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai validitas produk dengan kategori sangat baik dengan: (a) Hasil review ahli isi mata pelajaran menunjukkan hasil sangat baik (92,8%), (b) Hasil review ahli desain pembelajaran dengan hasil sangat baik (92,8%), (c) Hasil review ahli media pembelajaran menunjukkan hasil sangat baik (93,1%), (d) Hasil uji coba perorangan sangat baik (94,2%), hasil uji coba kelompok kecil dengan hasil baik (89,75%). Implikasi penelitian ini dapat mrmbuat siswa menjadi tertarik dengan materi yang diberikan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran multimedia interaktif ini sangat baik digunakan dalam proses pembelajaran.