Adanya Covid-19 mengharuskan proses pembelajaran dilakukan secara online membuat proses pembelajaran tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain e-learning berbasis discovery learning pada mata pelajaran Sejarah. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian yaitu 1 ahli mata pelajaran, 1 ahli desain pembelajaran, 1 ahli media pembelajaran, 3 siswa uji perorangan, dan 9 siswa uji kelompok kecil. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pencatatan dokumen dan metode kuesioner. Penelitian pengembangan ini menggunakan dua jenis metode analisis data, yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. E-learning berbasis discovery learning ini dinyatakan valid dengan hasil review ahli isi mata pelajaran yang menunjukkan e-learning berbasis discovery learning mendapatkan predikat sangat baik (91%). Hasil review ahli desain pembelajaran menunjukkan bahwa e-learning berbasis discovery learning ini mendapatkan predikat baik yaitu (83%). Hasil review dari ahli media pembelajaran menunjukkan e-learning berbasis discovery learning ini mendapatkan predikat sangat baik (92%). Hasil review dari uji perorangan menunjukkan bahwa e-learning berbasis discovery learning ini mendapatkan predikat sangat baik yaitu (95%). Hasil review dari uji kelompok kecil menunjukkan e-learning berbasis discovery learning ini mendapatkan predikat sangat baik (93%). Semua hasil ini menunjukan bahwa e-learning berbasis discovery learning mampu meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah, sehingga konten e-learning berbasis discovery learning efektif digunakan dalam proses pembelajaran.