Masih banyak mahasiswa yang belum familiar akan fitur Big Blue Button ini dikarenakan belum optimalnya sosialisasi terhadap fitur yang ada di E-learning. Selain itu, banyak dosen yang lebih memilih menggunakan zoom cloud meetings karena pemakaiannya lebih mudah dan stabil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan E-learning sebagai media pembelajaran saat pandemi covid-19. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan melalui google form. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa pascasarjana pendidikan teknologi dan kejuruan sejumlah 21 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling. Pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Kuesioner dibuat memakai skala likert yang ada lima alternatif jawaban. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis statistic kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yaitu indikator tujuan pembelajaran dilihat bahwa tingkat capaian responden (TCR) mencapai 77,20% dengan kategori cukup. Indikator sarana prasarana pembelajaran dilihat bahwa TCR mencapai 82,07% dengan kategori baik. Indikator kemampuan menggunakan teknologi dilihat bahwa TCR mencapai 81,18% dengan kategori baik. Indikator efisiensi waktu dilihat bahwa TCR mencapai 81,93% dengan kategori baik. Indikator hasil pembelajaran dilihat bahwa TCR mencapai 86,70%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan E-learning sebagai media pembelajaran saat pandemi covid-19 dikategorikan efektif, bisa dilihat dari hasil penelitian pada 5 indikator ada 4 indikator yang kategori baik dan ada 1 yang kategori cukup.