Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kesulitan Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran IPA Terpadu di SMP Negeri 8 Denpasar I Kadek Artawan; Ni Made Pujani; Putu Prima Juniartina
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 5 No. 1 (2022): JPPSI, April 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v5i1.46345

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran IPA terpadu di SMP Negeri 8 Denpasar, menjelaskan kendala yang dialami guru dalam pembelajaran IPA, serta menjelaskan faktor penyebab kesulitan dalam pembelajaran IPA terpadu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomonologi. Data yang dikumpulkan berupa data deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah guru IPA yang berjumlah enam orang dan peserta didik kelas VII-IX yang masing-masing jenjang terdiri dari sepuluh orang peserta didik SMP Negeri 8 Denpasar semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, kuisioner/angket, dan dokumentasi. Tenik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif model yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru IPA SMP Negeri 8 Denpasar masih mengalami kendala/kesulitan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran IPA terpadu. Pada tahap perencanaan guru belum mealakukan perencanaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku karena kurangnya informasi (pelatihan). Pada tahap pelaksanaan guru belum mampu menyampaiakan materi secara terpadu, melainkan masih terpisah-pisah. Pada tahap penilaian guru masih mengalami kendala/kesulitan dalam membuat soal-soal pada materi yang bukan keahliannya. Kendala yang dihadapi guru disebabkan karena faktor kompetensi guru, kurangnya pelatihan, dan kurangnya sarana-prasarana pendukung pembelajaran
Analisis Kesulitan Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran IPA Terpadu di SMP Negeri 8 Denpasar I Kadek Artawan; Ni Made Pujani; Putu Prima Juniartina
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 5 No. 1 (2022): JPPSI, April 2022
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v5i1.46345

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran IPA terpadu di SMP Negeri 8 Denpasar, menjelaskan kendala yang dialami guru dalam pembelajaran IPA, serta menjelaskan faktor penyebab kesulitan dalam pembelajaran IPA terpadu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomonologi. Data yang dikumpulkan berupa data deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah guru IPA yang berjumlah enam orang dan peserta didik kelas VII-IX yang masing-masing jenjang terdiri dari sepuluh orang peserta didik SMP Negeri 8 Denpasar semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, kuisioner/angket, dan dokumentasi. Tenik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif model yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru IPA SMP Negeri 8 Denpasar masih mengalami kendala/kesulitan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran IPA terpadu. Pada tahap perencanaan guru belum mealakukan perencanaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku karena kurangnya informasi (pelatihan). Pada tahap pelaksanaan guru belum mampu menyampaiakan materi secara terpadu, melainkan masih terpisah-pisah. Pada tahap penilaian guru masih mengalami kendala/kesulitan dalam membuat soal-soal pada materi yang bukan keahliannya. Kendala yang dihadapi guru disebabkan karena faktor kompetensi guru, kurangnya pelatihan, dan kurangnya sarana-prasarana pendukung pembelajaran
Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) sebagai Perawatan Paliatif pada Penderita Kanker: Literature Review Komang Agus Jerry WIdyanata; I Kadek Artawan; Made Satya Nugraha Gautama; Komang Noviantari; Titin Novayanti Dey; Theresia Theresia
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.5816

Abstract

Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan dan penyebaran sel yang tidak normal, tidak terkendali dan dapat menyebabkan kematian apabila penyebarannya tidak terkontrol. Prevalensi kanker di Indonesia yakni 1,4 per 1000 penduduk serta termasuk pencetus kematian nomor 7 sebanyak (5,7 %) dari seluruhnya pemicu kematian. Penyebab kanker bersifat multifaktorial, yang mencakup faktor genetik dan lingkungan, serta riwayat keluarga dengan kanker. Pasien yang terdiagnosis kanker mengalami masalah pada pemenuhan kebutuhan sehingga memiliki risiko tinggi mengalami depresi, kecemasan, hingga nyeri sehingga berpengaruh pada kualitas hidupnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi hasil penelitian berkaitan dengan pengaruh terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) sebagai perawatan paliatif pada penderita kanker. Metode literature review ini mencakup kajian literatur terbaru yaitu 5 tahun terakhir tentang efek terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) pada pasien kanker, kata kunci yang digunakan adalah “SEFT”, “Spiritual Emotional Freedom Technique”, “Palliative Care” dan “Cancer” yang dikombinasikan dengan “AND”. Pengumpulan data dirangkum menggunakan prisma flowchart yang menjelaskan hasil seleksi artikel dari proses identifikasi, penyaringan, hingga evaluasi kelayakan. Artikel temuan yang diulas menyatakan bahwa efektivitas penerapan dari intervensi SEFT pada pasien kanker dapat berpengaruh pada aspek kualitas hidup pasien kanker baik pada aspek fisiologis (peningkatan kualitas tidur dan istirahat, serta penurunan nyeri), dan psikologis (penurunan tingkat kecemasan atau ansietas, stres, depresi, dan peningkatan relaksasi) setelah diberlakukannya intervensi ini. Terapi SEFT dapat digunakan sebagai intervensi perawatan paliatif dalam meningkatkan kualitas hidup pasien khususnya pada pasien kanker.