Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN BANTUAN HUKUM DI INDONESIA Friska Anggi Siregar
Jurisprudensi : Jurnal Ilmu Syariah, Perundangan-Undangan dan Ekonomi Islam Vol 10 No 2 (2018): Jurisprudensi: Jurnal Ilmu Syariah, Perundang-undangan, Ekonomi Islam (Jurisprud
Publisher : State of Islamic Institute Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/jurisprudensi.v10i2.947

Abstract

law (rechtsstaat) recognizes and protects human rights. All people must be treated equally in the law. Equality in law must be balanced with equal treatment. Legal assistance is the right of a person who is involved in a criminal case to be able to prepare a defense or counseling in upholding his rights as a suspect. Everyone has the right to receive legal assistance from an advocate, no one may be denied the right to obtain a legal defense in a legal state. Provision of legal assistance does not look at religious, ancestral, racial, ethnic, political beliefs, socio-economic strata, skin color and gender. Thus, justice will be realized for everyone
Persepsi masyarakat terhadap gadai lahan tambak di Gampong Rantau Panjang Kabupaten Aceh Timur Fahdina Rizki; Mutia Sumarni; Friska Anggi Siregar
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 6, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/jim.v6i2.9272

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap gadai lahan tambak di Gampong Rantau Panjang Kecamatan Ranau Selamat Kabupaten Aceh Timur, dan Untuk mengetahui praktek gadai lahan tambak di Gampong Rantau Panjang Bayeun Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur tinjauan perspektif ekonomi Islam. Untuk memperoleh jawaban peneliti menggunakan metode penelitian lapangan (field research) bersifat kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Presepsi Masyarakat terhadap praktik gadai lahan tambak yang dilaksanakan oleh masyarakat Gampong Rantau Panjang Kabupaten Aceh Timur yakni masyarakat merasa sangat terbantu karena adanya kebiasaan sistem gadai tersebut dikarenakan masyarakat tidak perlu repot mengurus gadai pada lembaga keuangan non bank yang tentunya prosesnya lebih terstuktur namun lama. Serta masyarakat melakukan sistem gadai sesuai kesepakatan kedua belah pihak sehingga masyarakat mengira hal itu menjadi boleh. Pelaksanaan praktik gadai lahan tambak yang dilaksanakan olehmasyarakat Gampong Rantau Panjang Kabupaten Aceh Timur belum sesuai dengan prinsip ekonomi Islam. Hal ini dikarenakan praktik gadai belum berlandaskan prinsip ekonomi Islam yaitu prinsip tauhid, keseimbangan, dan prinsip keadilan. Hal paling mendasar dan yang belum sesuai dengan prinsip ekonomi Islam ialah penambahan pokok hutang dan pemberian bagi hasil, walaupun dengan alasan untuk mendisiplinkan rahin dalam membayar hutangnya serta dilakukan dengan musyawarah itu dilarang dalam konsep ekonomi Islam karena setiap hutang yang menarik manfaat adalah riba.
Analisis faktor-faktor penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah pada kredit pemilikan rumah bersubsidi di Bank Tabungan Negara Kota Langsa Wulandari, Suci; Early Rhido Kismawadi; Friska Anggi Siregar
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 6, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/jim.v6i2.9525

Abstract

The aim of this research is to find out what factor cause financing problems in subsidized mortgages at BTN Syariag Langsa City. This type of research is research using qualitative deskriptive methods. The data collection method obtained was by interviewing collaction staff who handle problem mortgages at Bank BTN Syariah Langsa City. Apart from field research, it is also supported by library research which aim to collact da or information related to the research. From the results of research conducted by BTN Syariah Langsa City in analyzing the factors that cause financing problems, it is very good to be able to control financing so that it does not experience bottlenecks by using the 5C principles, capacity, capital, collateral, condition. In handling problematic mortgages, BTN Syariah Langsa City uses quite effective methods, such as by providing guidance to costumers, carrying out restructuring, and the final stage is taking legal action against customers who do not have good faith in fulfiling their obligations. ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah pada KPR bersubsidi di BTN Syariah Kota Langsa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode snowball sampling. Adapun metode pengumpulan data yang diperoleh adalah dengan cara wawancara kepada karyawan BTN yang bertugas sebagai staf collection yang menangani KPR bermasalah. Selain itu didukung juga dengan penelitian pustaka yang bertujuan mengumpulkan data atau informasi yang berkaitan dengan penelitian tersebut. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan BTN Syariah Kota Langsa dalam menganalisis faktor-faktor penyebab terjadi pembiayaan bermasalah sudah sangat baik untuk dapat mengendalikan pembiayaan agar tidak mengalami kemacetan dengan menggunkan prinsip 5C yaitu character, capacity, capital, collateral, condition. Dalam penanganan KPR bermasalah BTN Syariah Kota Langsa menggunakan cara yang cukup efektif, seperti dengan melakukan pembinaan terhadap nasabah, melakukan restrukturisasi,dan tahapan terakhir yaitu melakukan upaya hukum bagi nasabah yang tidak memiliki itikad baik untuk memenuhi kewajiban.
Persepsi masyarakat terhadap gadai lahan tambak di Gampong Rantau Panjang Kabupaten Aceh Timur Fahdina Rizki; Mutia Sumarni; Friska Anggi Siregar
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 6, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/jim.v6i2.9272

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap gadai lahan tambak di Gampong Rantau Panjang Kecamatan Ranau Selamat Kabupaten Aceh Timur, dan Untuk mengetahui praktek gadai lahan tambak di Gampong Rantau Panjang Bayeun Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur tinjauan perspektif ekonomi Islam. Untuk memperoleh jawaban peneliti menggunakan metode penelitian lapangan (field research) bersifat kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Presepsi Masyarakat terhadap praktik gadai lahan tambak yang dilaksanakan oleh masyarakat Gampong Rantau Panjang Kabupaten Aceh Timur yakni masyarakat merasa sangat terbantu karena adanya kebiasaan sistem gadai tersebut dikarenakan masyarakat tidak perlu repot mengurus gadai pada lembaga keuangan non bank yang tentunya prosesnya lebih terstuktur namun lama. Serta masyarakat melakukan sistem gadai sesuai kesepakatan kedua belah pihak sehingga masyarakat mengira hal itu menjadi boleh. Pelaksanaan praktik gadai lahan tambak yang dilaksanakan olehmasyarakat Gampong Rantau Panjang Kabupaten Aceh Timur belum sesuai dengan prinsip ekonomi Islam. Hal ini dikarenakan praktik gadai belum berlandaskan prinsip ekonomi Islam yaitu prinsip tauhid, keseimbangan, dan prinsip keadilan. Hal paling mendasar dan yang belum sesuai dengan prinsip ekonomi Islam ialah penambahan pokok hutang dan pemberian bagi hasil, walaupun dengan alasan untuk mendisiplinkan rahin dalam membayar hutangnya serta dilakukan dengan musyawarah itu dilarang dalam konsep ekonomi Islam karena setiap hutang yang menarik manfaat adalah riba.
Analisis faktor-faktor penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah pada kredit pemilikan rumah bersubsidi di Bank Tabungan Negara Kota Langsa Wulandari, Suci; Early Rhido Kismawadi; Friska Anggi Siregar
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 6, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/jim.v6i2.9525

Abstract

The aim of this research is to find out what factor cause financing problems in subsidized mortgages at BTN Syariag Langsa City. This type of research is research using qualitative deskriptive methods. The data collection method obtained was by interviewing collaction staff who handle problem mortgages at Bank BTN Syariah Langsa City. Apart from field research, it is also supported by library research which aim to collact da or information related to the research. From the results of research conducted by BTN Syariah Langsa City in analyzing the factors that cause financing problems, it is very good to be able to control financing so that it does not experience bottlenecks by using the 5C principles, capacity, capital, collateral, condition. In handling problematic mortgages, BTN Syariah Langsa City uses quite effective methods, such as by providing guidance to costumers, carrying out restructuring, and the final stage is taking legal action against customers who do not have good faith in fulfiling their obligations. ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah pada KPR bersubsidi di BTN Syariah Kota Langsa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode snowball sampling. Adapun metode pengumpulan data yang diperoleh adalah dengan cara wawancara kepada karyawan BTN yang bertugas sebagai staf collection yang menangani KPR bermasalah. Selain itu didukung juga dengan penelitian pustaka yang bertujuan mengumpulkan data atau informasi yang berkaitan dengan penelitian tersebut. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan BTN Syariah Kota Langsa dalam menganalisis faktor-faktor penyebab terjadi pembiayaan bermasalah sudah sangat baik untuk dapat mengendalikan pembiayaan agar tidak mengalami kemacetan dengan menggunkan prinsip 5C yaitu character, capacity, capital, collateral, condition. Dalam penanganan KPR bermasalah BTN Syariah Kota Langsa menggunakan cara yang cukup efektif, seperti dengan melakukan pembinaan terhadap nasabah, melakukan restrukturisasi,dan tahapan terakhir yaitu melakukan upaya hukum bagi nasabah yang tidak memiliki itikad baik untuk memenuhi kewajiban.