Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search
Journal : Rekayasa Teknik Sipil

IDENTIKASI BIAYA KUALITAS PADA PROYEK TRANSMART CARREFOUR SIDOARJO PT. WIJAYA KARYA BANGUNAN GEDUNG PITUNOV, RIZKY; SURYANTO HS, MAS
Rekayasa Teknik Sipil Vol 3, No 3 (2018)
Publisher : Rekayasa Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Biaya kualitas adalah biaya-biaya yang berkaitan dengan pencegahan, pengidentifikasian, perbaikan, dan pembetulan produk yang berkualitas rendah dan dengan opportunity cost dari hilangnya waktu produksi dan penjualan sebagai akibat rendahnya kualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil biaya kualitas pada proyek Transmart Carrefour sidoarjo dan besaran biaya kualitas yang dikeluarkan PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung pada proyek Transmart Carrefour Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan empat golongan biaya kualitas pada proyek Transmart Carrefour Sidoarjo yang diidentifikasi dan diurutkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil biaya kualitas pada proyek Transmart Carrefour Sidoarjo adalah biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, dan biaya kegagalan eksternal. Sedangkan besaran biaya kualitas yang dikeluarkan PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung pada proyek Transmart Carrefour Sidoarjo adalah sebesar Rp 4.168.957.316,00 dan presentase sebesar 0,53% dari total biaya proyek. Kata Kunci: Biaya Kualitas, Elemen Biaya Kualitas, Besaran Biaya Kualitas. Abstract Quality costs are the costs related to the prevention, identification, repair, and correction of low quality products and the opportunity cost of the time lost production and sales as a result of low quality. The purpose of this study was to determine the quality of the project cost results Transmart Carrefour Sidoarjo and the amount of cost of quality issued by PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung in Transmart Carrefour Sidoarjo project. This type of research is descriptive quantitative data collection techniques such as interviews and documentation. Data were analyzed using four categories of quality costs in Sidoarjo Carrefour Transmart project identified and sequenced. The results showed that the quality of the project cost results Transmart Carrefour Sidoarjo is prevention costs, appraisal costs, internal failure costs and external failure costs. While the amount of cost of quality issued by PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung in Transmart Carrefour Sidoarjo project is Rp 4,168,957,316.00 and a percentage of 0.53% of the total cost of the project. Keywords: Quality Costs, Quality Cost Elements, Amount of Quality Costs.
STUDY PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015 PADA KONTRAKTOR PT. WIJAYA KARYA BANGUNAN GEDUNG DALAM PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMART CARREFOUR SIDOARJO Pradana Setyawan, Aditya; SURYANTO HS, MAS
Rekayasa Teknik Sipil Vol 3, No 3 (2018)
Publisher : Rekayasa Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesesuaian penerapan ISO 9001:2015 PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung pada pekerjaan struktur beton, dampak migrasi sertifikasi ISO 9001:2008 dengan ISO 9001:2015, kendala penerapan sertifikasi ISO 9001:2015. Metode yang dilakukan dengan melakukan observasi secara langsung di lapangan berupa checklist yang digunakan untuk menganalisa penerapan ISO 9001:2015 pada sistem manajemen mutu di kantor proyek Tramsmart Carrefour Sidoarjo dan pada pekerjaan struktur beton kolom, balok, pelat lantai, dan retaining wall . Metode dokumentasi pengumpulan data penunjang ISO 9001:2015 pada proyek dan wawancara kepada pihak yang berkaitan. Dari hasil analisis dilakukan penilaian kesesuaian penerapan ISO 9001:2015 dan diketahui kriteria penerapan pada proyek menggunakan skala likert. Tingkat kesesuaian penerapan ISO 9001:2015 pada sistem manajemen mutu proyek Transmart Carrefour Sidoarjo oleh PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung dan pada pekerjaan struktur beton atas mendapatkan hasil rata-rata 4,2 dengan kriteria baik. Migrasi sertifikasi ISO 9001:2008 ke ISO 9001:2015 bagi PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung memiliki dampak positif karena terdapat beberapa perubahan klausul yang menjadikan pekerjaan di proyek lebih efektif, efisien, dan meminimalisir risiko. Kendala yang ada kurangnya keterlibatan tenaga kerja (SDM) baik dari intern perusahaan maupun eksternal (Sub. Kontraktor dan pekerja), dan dokumen penunjang Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 belum mencapai 100%. Kata Kunci: Mutu, ISO 9001:2015, ISO 9001:2008, Klausul Abstract The purpose of this research is to know the suitability of applying the ISO 9001:2015 PT Wijaya Karya Building concrete structures on the job, the impact of migration to ISO 9001:2008 ISO 9001:2015, the constraints of certification application ISO 9001:2015. Methods undertaken by doing observation directly in the field in the form of a checklist that is used to analyze the application of ISO quality management system 9001:2015 on the Tramsmart Project Office at work and Sidoarjo Carrefour concrete structures columns, beams, floor plates, and the retaining wall . Documentation supporting the data collection method ISO 9001:2015 on projects and interviews to the party concerned. From the results of the analysis carried out conformity assessment ISO 9001:2015 and known application of criteria on a project using the likert scale. The level of conformity application of ISO quality management system 9001:2015 project Transmart Carrefour Sidoarjo by PT Wijaya Karya Building concrete structures on the work and upon getting the average 4.2 criteria either. Migration to ISO 9001:2008 ISO 9001:2015 for PT Wijaya Karya Building has had a positive impact because there are some changes to the clause that makes the work on the project more effectively, efficiently, and minimize risk. Constraint the lack of involvement of the workforce (HR) from both the internal and external company (Sub. Contractors and workers), and the supporting documents of the quality management system of ISO 9001:2015 havent reached 100%. Keywords: quality, ISO 9001:2015, ISO 9001:2008, Clause
PENGENDALI MUTU PEKERJAAN STRUKTUR DENGAN MENGGUNAKAN STATISTICAL PROCESSING CONTROL (SPC) PADA PROYEK LABORATORY OF TECHNOLOGY AND ENTREPRENEURSHIP UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA WARDAH, ZAHROTUL; SURYANTO HS, MAS
Rekayasa Teknik Sipil Vol 3, No 3 (2018)
Publisher : Rekayasa Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pembangunan konstruksi pasti memiliki beberapa kendala yang dapat mengakibatkan kurang maksimalnya pembangunan yang dilaksanakan. Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi penyebab kendala-kendala yang terjadi pada pembangunan proyek konstruksi. Kendala yang ditemukan dalam proses pekerjaan konstruksi struktur beton dapat diketahui dari adanya defectlist pada checklist sebelum cor yang dilakukan oleh QC dan PMSC. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan Statistical Processing Control (SPC). Data yang diperoleh dari penelitian ini merupakan data discontinue. Alat yang digunakan diantaranya checklist untuk pengumpulan data, diagram pareto untuk mengidentifikasi masalah yang sering muncul, peta kendali P untuk memahami data, dan fishbone diagram untuk menemukan kendala yang mempengaruhi. Penyebab mampu terka yang didapatkan adalah dari pekerja (tukang). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah ditemukannya kendala dalam pekerjaan struktur dan penyelesaian kendala tersebut. Penyelesaian kendala pekerjaan struktur yang ditemukan ditujukan pada pekerja. Pekerja yang dimaksud adalah tukang yang mengerjakan pekerjaan struktur, baik pekerjaan pembesian maupun pekerjaan bekisting yang kurang bersemangat dan giat dalam bekerja. Perbaikan yang dilakukan terhadap tukang yaitu dengan menambah upah (bonus) untuk pekerja dan memperhatikan kesejahteraan pekerja, maka hasil pekerjaan struktur akan lebih baik. Kata kunci : Statistical Processing Control, Pengendali Mutu, Diagram Pareto, Peta Kendali, Fishbone Diagram Abstract Construction construction must have some obstacles that can lead to less than optimal development. This study is intended to identify the causes of constraints that occur in construction construction projects. Constraints found in the construction process of concrete structures can be seen from the defectlist on the checklist before cast by QC and PMSC. The method used in this study uses Statistical Processing Control (SPC). The data from this study is a discontinue data. The tools used include checklist for data collection, pareto diagrams to identify frequently emerging problems, P control chart to understand data, and fishbone diagrams to find influencing constraints. The reason for the ability to get is from workers. The results obtained from this study are the discovery of constraints in the work structure and resolution of these obstacles. Completion of structural work constraints found aimed at workers. The intended worker is a worker who does structural work, both construction work and formwork work that is less energetic and active in work. Improvements made to the artisan, namely by adding wages (bonus) to workers and paying attention to the welfare of workers, then the results of structural work will be better. Keywords : Statistical Processing Control, Quality Controller, Pareto Diagram, Control Chart, Fishbone Diagram
STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN MITRA WONOKOYO DI DESA WONOKOYO KECAMATAN MENGANTI KABUPATEN GRESIK DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL APRILIA YOLANDA, LOLA; SURYANTO HS, MAS
Rekayasa Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Rekayasa Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah atau hunian adalah salah satu kebutuhan primer yang dibutuhkan manusia. Pertambahan jumlah penduduk setiap tahunnya diiringi juga dengan meningkatnya jumlah hunian yang dibutuhkan. Banyak dijumpai pembangunan perumahan yang menawarkan kemudahan bagi calon pembelinya. Dalam membangun perumahan perlu dihitung kelayakan investasi untuk mengetahui apakah proyek akan layak dilaksanakan dan mendapat keuntungan di masa yang akan datang atau tidak. PT. Buana Mitra Sakti selaku developer membangun perumahan Mitra Wonokoyo di Desa Wonokoyo Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. . Untuk mengetahui kelayakan investasi perumahan Mitra Wonokoyo dilakukan perhitungan dengan metode Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan analisa sensitivitas sebagai analisa pelengkap. Hasil penelitian menunjukkan proyek perumahan Mitra Wonokoyo layak diterima dengan menghasilkan PP selama 11,5 tahun, lebih cepat dari umur ekonomis yang direncanakan, NPV sebesar Rp3.189.399.802,1421 > 0, dan IRR sebesar 18,2% > suku bunga bank yang diinginkan. Dari analisa sensitivitas diperoleh sensitiv apabila suku bunga bank mengalami peningkatan sebesar 17% dari i awal yang ditentukan yaitu 15%, biaya investasi awal meningkat sebesar 12% menjadi Rp27.179.459.706,57 dari biaya investasi awal yaitu Rp24.258.080.500,00, pendapatan rata-rata proyek turun sebesar 9% menjadi Rp4.011.482.658,12 dari pendapatam rata-rata proyek awal yaitu Rp4.494.581.971,15, dan pengeluaran rata-rata proyek meningkat sebesar 29% menjadi Rp3.732.727.971,38 dari pengeluaran rata-rata proyek awal yaitu Rp2.808.907.569,18. Kata Kunci: Perumahan, Kelayakan Investasi, Analisa Sensitivitas Abstract Home or residence is one of the primary needed by humans. Population growth is accompained by an increase of occmpained by an increase of occupations needed. There many residence construction that given an convenience for prospective buyers. In residence buildings, is it needed to calculate the feasibility of investment to find out whether the project will be feasible and gain profits in the future or not. PT. Buana Mitra Sakti as the developer of Mitra Wonokoyo residence in Wonokoyo Menganti, Gresik. Yo find out the investment feasibility of Mitra Wonokoyo residence is calculated using method of Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) and sensitivity analysis as a complementary analysis. The result showed that Mitra Wonokoyo residence deserved to be received by generating PP for 11.5 years faster than the olanned economic age of 17 years, NPV of Rp 3.893.399.802,14 > 0, and IRR of 18,2% bank interest rates. From sensitivity analysis obtained sensitivelt in the bank interest rate increase by 17% from the bank rates 15%, initial investment cost increases by 12% to Rp 27.179459.706,57 from the investment cost of Rp 24.258.080.500,00, income average decrease by 9% to Rp 4.119.482.658,12 from the income average of Rp 4.494.581.971,15, and outcome average increased by 29% to Rp 3.732.727.971,38 from outcome average of Rp 2.808.907.569,18. KeyWords: Residence, Investment Feasibility, Sensitivity Analysis.
ANALISA KERUSAKAN JALAN DAN TEKNIK PERBAIKAN BERDASARKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) BESERTA RENCANA ANGGARAN BIAYA PADA RUAS JALAN GEMPOL – PANDAAN (STUDI KASUS: RUAS JALAN GEMPOL – PANDAAN KM 39+000 – 42+000) OKI PRATAMA, TONI; SURYANTO HS, MAS
Rekayasa Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Rekayasa Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari jenis kerusakan, tingkat kerusakan, jenis perbaikan jalan dan rencana anggaran biaya pada jalan Gempol ? Pandaan di Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sasaran penelitian ini adalah ruas Jalan Gempol ? Pandaan tepatnya pada Km 39+000 sampai 42+000. Metode pengumpulan data dengan observasi dan dokumentasi. Metode analisa PCI merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui suatu nilai kondisi pada lapisan permukaan jalan yang besar nilainya ditentukan oleh keadaan lapis permukaan yang diakibatkan oleh kerusakan jalan yang terjadi. Metode analisa PCI ini merupakan metode untuk mengevaluasi kerusakan perkerasan secara visual dengan 3 hal penting yaitu: (1) Penentuan jenis kerusakan dan tingkat keparahan. (2) Penilaian kerusakan. (3) Penentuan kondisi perkerasan. Metode PCI ini dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan perbaikan perkerasan jalan. Hasil penelitian dari penelitian ini adalah: (1) Jenis kerusakan perkerasan jalan yang terjadi adalah retak buaya dengan total 3667,31 m2, retak blok dengan total 83,46 m2, keriting dengan total 648,77 m2, penurunan bekas tambalan dengan total 88,01 m2, lubang dengan total 2,32 m2 dan sungkur dengan total 156,84 m2. (2) Nilai tingkat kerusakan rata-rata yang terjadi berdasarkan niliai PCI adalah 86-100 (baik) sebesar 12,5%, 51-70 (sedang) sebesar 17,5%, 26-50 (buruk) sebesar 60% dan 0-25 (sangat buruk) sebesar 10%. (3) jenis perbaikan yang didapat berdasarkan hasil analisis adalah metode pemeliharaan rutin untuk 7 segmen jalan, metode lapis tambah untuk 24 segmen jalan dan metode perencanaan jalan kembali untuk 4 segmen jalan. (4) Nilai biaya yang diperlukan untuk perbaikan jalan berdasarkan hasil perhitungan rencana anggaran biaya adalah sebesar Rp. 4.611.871.000,00. Kata kunci: kerusakan, PCI (Pavement Conditon Index), perbaikan, anggaran biaya.Abstract This research aims to find for this type of damage, level of damage, type of road repair and cost budget plan on Gempol ? Pandaan Road in Pasuruan Regency. This research is a quantitative research. The target of this research is Gempol - Pandaan Road section precisely on Km 39+000 until 42+000. Data collection methods with observation and documentation. PCI analysis is a method used to determine the value of conditions in the road surface layer whose value is determined by the state of the surface layer caused by damage to the road that occurs. This PCI analysis method is a method for evaluating pavement damage visually with 3 important things, specifically: (1) Determination of type of damage and severity. (2) Damage assessment. (3) Determination of pavement conditions. This PCI method can be used as a reference to determine road pavement repairs. The results of this research are: (1) The type of road pavement damage is alligator crack has amount 3667,1 m2,, block crack has amount 83,46 m2, corrugation has amount 648,77 m2, patch & utility cut patching has amount 88,01 m2, potholes has amount 2,32 m2 and shoving has amount 156,84 m2. (2) The value of the average damage level that occurs based on PCI values ??is 86-100 (good) has amount 12,5%, 51-70 (fair) has amount 17,5%, 26-50 (poor) has amount 60% and 0-25 (very poor) has amount 10%. (3) the type of improvement obtained based on the results of the analysis is patching method for 7 road segment, overlays method for 24 road segment and reconstruction for 4 road segment. (4) The cost value required for road improvement based on the calculation of the budget plan is as big as Rp. 4.611.871.000,00. Keywords: damage, PCI (Pavement Condition Index), repair, budget plan.
STUDI VALUE ENGINEERING PADA PEMBANGUNAN PROYEK HOTEL NAMIRA SURABAYA PT. TATA BUMI RAYA (JL. PAGESANGAN SURABAYA) RESHA ULUL FADHLUS, A.; SURYANTO HS, MAS
Rekayasa Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Rekayasa Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK STUDI VALUE ENGINEERING PADA PEMBANGUNAN PROYEK HOTEL NAMIRA SURABAYA PT. TATA BUMI RAYA (Jl. Pagesangan Surabaya) Nama : A. Resha Ulul Fadhlus NIM : 12050724005 Program Studi : S-1 Jurusan : Teknik Sipil Fakultas : Teknik Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Pembimbing : Mas Suryanto H.S., S.T., M.T Penelitian ini mencoba untuk mengalisis bahwa pada poyek pembangunan Gedung Hotel Namira Surabaya khususnya pada pekerjaan arsitektur dapat dilakukan Value Engineering (VE) karena dari refrensi yang sudah ada, VE dapat memberiakan efek positif berupa efesiensi biaya dan waktu dan memberi metode terbaik tanpa mengurangi fungsi utama. Proyek ini dikerjakan oleh PT. Tata Bumi Raya terdiri dari 11 lantai dengan nilai kontrak sebesar Rp. 19,250,000,000.00. Untuk pekerjaan finishing sendiri, total biaya yang dibutuhkan adalah Rp. 7.621.820.724,08. Terdapat 18 item yang dapat dilakukan Value Engineering VE yang merupakan 20% komponen yang memberikan kontribusi biaya terbesar kepada total biaya pekerjaan arsitektur. Pekerjaan yang dapat dilakukan penerapan rekayasa nilai adalah pekerjaan bata ringan, pekerjaan plesteran dinding, pekerjaan keramik, pekerjaan plafon, pekerjaan pasangan ACP (Alumunium Composit Panel), pekerjaan cat interior, pekerjaan closed duduk, pekerjaan jendela kaca kusen alumunium, pekerjaan handle pintu, dan pekerjaan wastafel. Sehingga terdapat penghematan biaya sebesar Rp. 705.562.680. Sehingga jika dirubah kedalam persen, maka hasil presentase penghematan rekayasa nilai yaitu sebesar 9,26% dari 100% total biaya pekerjaan arsitektur. Kata Kunci: Value Engineering, Pekerjaan Arsitektur
ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN FLY OVER PADA PERLINTASAN KERETA API JPL 166 TONGAS-PROBOLINGGO SATRIA RAMADHAN, HAFIZH; SURYANTO HS, MAS
Rekayasa Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Rekayasa Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPembangunan fly over pada perlintasan rel kereta api JPL 166 Tongas-Probolinggo merupakan proyek infrastruktur yang ditujukan untuk menghilangkan tundaan lalu lintas yang terjadi akibat melintasnya kereta api. Pembangunan fly over perlintasan rel kereta api JPL 166 Tongas-Probolinggo juga berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat di Provinsi Jawa Timur, khususnya wilayah di sekitar Kabupaten Probolinggo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai manfaat (benefit) dan biaya (cost), serta mengetahui kelayakan ekonomi dari rencana pembangunan fly over pada perlintasan rel kereta api JPL 166 Tongas-Probolinggo dengan menggunakan metode Benefit Cost Ratio (BCR). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik observasi dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data primer serta kondisi lokasi penelitian, sedangkan teknik wawancara digunakan untuk mendapatkan data-data sekunder pendukung dari rencana pembangunan fly over perlintasan jalan raya dan rel kereta api JPL 166 Tongas-Probolinggo. Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai penghematan biaya operasional kendaraan setelah ada fly over pada tahun 2017-2037 sebesar Rp.129.436.909.558,- dan penghematan nilai waktu setelah ada fly over pada tahun 2017-2037 sebesar Rp.95.009.232.376,-. Sedangkan biaya yang harus dikeluarkan untuk pembangunan fly over terdiri dari biaya konstruksi (RAB) sebesar Rp.167.697.766.308,-; biaya pemeliharaan sebesar Rp.1.414.964.417,-; serta biaya tak terduga sebesar Rp.16.769.776.630,-. Hasil dari analisis BCR didapatkan nilai sebesar 1,21. Karena nilai BCR > 1 maka dapat disimpulkan bahwa rencana pembangunan fly over pada perlintasan jalan raya dan rel kereta api JPL 166 Tongas-Probolinggo layak untuk dilaksanakan. Kata Kunci: Benefit Cost Ratio, manfaat, biaya, nilai waktu, biaya operasional kendaraan Abstract Construction of flyover at JPL 166 Tongas-Probolinggo railroad crossings is an infrastructure project aimed at eliminating traffic delays that occur due to the passage of trains. Construction of flyover at JPL 166 Tongas-Probolinggo railroad crossings also have an important role in accelerating the economic growth of the people in East Java Province, especially around Probolinggo Regency. The purpose of this study is to analyze the value of benefits and costs, and to determine the economic feasibility of flyover construction at JPL 166 Tongas-Probolinggo railroad crossings by using the Benefit Cost Ratio (BCR) method. The method used in this study is a quantitative method. Data is collected by observation, interview and documentation techniques. Observation and documentation techniques are used to collect primary data as well as the condition of the study location, while the interview technique is used to obtain secondary data from the planned construction of JPL 166 Tongas-Probolinggo railroad crossing. The results of this study were obtained the vehicle operating cost (VOC) savings after construction in 2017-2037 in the amount of Rp.129,436,909,558,- and also obtained the value of time savings after construction in 2017-2037 in the amount of Rp.95,009,232,376,-. While the costs to be incurred for the flyover construction consist of engineers estimate (EE) in the amount of Rp.167,697,766,308,-; maintenance cost in the amout of Rp.1,414,964,417,- and unexpected cost in the amount of Rp.16,769,776,630,-. The results of the BCR analysis obtained a value of 1.21. Because of the BCR value is more than 1, it can be concluded that the plan to build a flyover at JPL 166 Tongas-Probolinggo railroad crossing is feasible. Keywords: Benefit Cost Ratio, benefits, costs, value of time, vehicle operating costs
PENERAPAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL SEBAGAI PENGENDALIAN MUTU BATA RINGAN WIDYA PUTRI, TRISNA; SURYANTO HS, MAS
Rekayasa Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Rekayasa Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bata ringan adalah beton ringan jenis autoclaved aerated concrete (AAC) yang berbentuk block. Selain berfungsi sebagai penutup dinding, ukuran yang lebih besar dan berat yang lebih ringan dari bata pada umumnya menjadikan bata ringan lebih diminati oleh para konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk memahami permasalahan mutu yang sering terjadi pada produk bata ringan dengan ketebalan 10 cm, untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan atau kecacatan pada produk bata ringan, dan untuk memahami bagaimana pemecahan masalah mutu yang dihadapi perusahaan untuk memproduksi bata ringan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini diawali dengan mengambil 100 data sekunder. Kemudian dilanjutkan dengan mengidentifikasi data menggunakan check sheet, diagram pareto, histogram, dan peta kendali. Dalam mencari penyebab cacat mutu bata ringan menggunakan diagram sebab-akaibat melalui metode brainstorming dengan bantuan pihak Quality Assurance, dan untuk mencari faktor yang berpengaruh menggunakan diagram pencar. Selanjutnya yaitu menerapkan langkah perbaikan dengan mengumpulkan 100 data primer, lalu menganalisa data menggunakan Check Sheet, Diagram Pareto, Diagram Pencar, Standarisasi SOP, (Flow Chart), dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gompal dan retak merupakan permasalahan mutu tertinggi pada bata ringan dengan prosentase sebesar 1,7%. Penyebab dari gompal dan retak ini adalah standar setting time saat produksi bata ringan yang berbeda-beda. Sehingga langkah perbaikan yang diambil adalah menetapkan standar waktu setting time menjadi 3 jam 35 menit. Setelah menerapkan langkah perbaikan angka kecacatan gompal dan retak mengalami penurunan sebesar 45,84%, yang awalnya memiliki prosentase 1,7% kemudian turun menjadi 0,78%. Kata Kunci: Masalah Mutu, Bata Ringan, Statistical Process Control