Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

PENGARUH KECERDASAN SPASIAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN KONSTRUKSI GEDUNG ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE CHOLISOH ANJANSARI, PUTRI; SURYANTO HS, MAS
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan spasial siswa terhadap hasil belajar materi perhitungan volume estimasi biaya konstruksi dengan penerapan model pembelajaran think-pair-share. Sehingga, dari hasil belajar dengan menerapkan model pembelajaran think pair share akan bisa dikorelasikan/dihubungkan dengan hasil tes kecerdasan spasial peserta didik untuk mengetahui apakah ketidakantusiasan siswa memang saling berhubungan dengan kecerdasan spasial yang rendah, yang akhirnya berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik.Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik analisa data yang digunakan adalah korelasi dan regresi. Variabel bebas pada penelitian ini adalah nilai kecerdasan spasial siswa, sedangkan variabel terikat menggunakan nilai kognitif dan psikomotorik siswa dalam materi menghitung volume pekerjaan konstruksi gedung yang memiliki prosentase masing-masing 50%. Hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh kemampuan spasial siswa terhadap hasil belajar materi perhitungan volume estimasi biaya konstruksi dengan penerapan model pembelajaran think-pair-share. Berdasarkan hasil analisis korelasi didapatkan bahwa ada hubungan yang sedang antara kemampuan spasial terhadap hasil belajar siswa menghitung volume pekerjaan konstruksi gedung. Sedangkan dari hasil analisis regresi kemampuan spasial (X) terhadap hasil belajar siswa menghitung volume pekerjaan konstruksi gedung (Y) di kelas XII DPIB B dan C diperoleh sebuah persamaan regresi linier sederhana Y = 0,734X ? 22,467. Kata kunci : Kecerdasan Spasial, Think-pair-share, Perhitungan Volume AbstractThis study aims to determine the effect of spatial ability of students on learning outcomes material calculation of the estimated volume of construction costs by applying the think-pair-share learning model. So, from learning outcomes by applying think pair share learning models will be correlated / related to the results of students spatial intelligence tests to find out whether students insolvency is indeed interconnected with low spatial intelligence, which ultimately affects student learning outcomes.This research is a quantitative descriptive research. Data analysis techniques used are correlation and regression. The independent variable in this study is the value of students spatial intelligence, while the dependent variable uses students cognitive and psychomotor values ??in the material to calculate the volume of building construction work that has a percentage of 50% each. The hypothesis in this study is the influence of students spatial ability on learning outcomes material calculation of the estimated construction cost volume by applying the think-pair-share learning model.Based on the results of the correlation analysis found that there is a moderate relationship between spatial ability on student learning outcomes to calculate the volume of building construction work. While the results of the spatial ability regression analysis (X) on student learning outcomes calculate the volume of building construction work (Y) in class XII DPIB B and C obtained a simple linear regression equation Y = 0.734X - 22.467. Keywords: Spatial Intelligence, Think-pair-share, Volume Calculation
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN UKUR TANAH DI SMKN 7 SURABAYA RIANDI, TAUFIK; SURYANTO HS, MAS
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Mata pelajaran ukur tanah merupakan salah satu pelajaran produktif yang ada di SMK khususnya jurusan teknik gambar bangunan. Kurangnya minat belajar pada mata pelajaran ukur tanah semakin diperparah oleh tidak adanya buku referensi yang dimiliki siswa. Setiap mata pelajaran yang ada di SMK Negeri 7 Surabaya memiliki standar nilai yang biasa disebut Kriteria Kelulusan Minimum (KKM). Nilai KKM pada mata pelajaran ukur tanah yang telah ditetapkan sekolah yaitu 75. Belajar yang baik dapat dilihat dari hasil belajar siswa, dimana hasil belajar tersebut telah mencapai nilai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah. Model pembelajaran Problem Based Learning adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlaksanaan dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran ukur tanah. Penelitian ini menggunakan Pre-Experimental Designs tipe One Shot Case Study. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X TGB dengan jumlah 38 siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi dan teknik tes. Teknik observasi digunakan untuk mengamati keterlaksanaan model pembelajaran Problem Based Learning, dan teknik tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosentase keterlaksanaan model pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran ukur tanah yaitu 82%. Maka model pembelajaran Problem Based Learning sudah dilaksanakan dengan sangat baik sesuai dengan sintak. Untuk hasil belajar siswa diperoleh berdasarkan hasil analisis data yaitu nilai maksimal tes akhir siswa pada mata pelajaran ukur tanah sebesar 100. Nilai minimal tes akhir yaitu 75. Nilai hasil belajar siswa menunjukkan hasil yang baik, ini ditunjukkan dengan tingginya persentase peserta didik yang dinyatakan tuntas belajar yaitu sebesar 85,11%. Kata Kunci: Keterlaksanaan Pembelajaran, Hasil Belajar. Abstract Land measuring subjects is one of the productive lessons in the newly acquired Vocational School especially in building drawing engineering. The lack of interest in learning in soil measurement subjects is further compounded by the absence of reference books that students have. Each subject in Vocational High School 7 Surabaya has a value standard commonly called the Minimum Graduation Criteria. Value in land measuring subjects set by the school is 75. Good learning can be seen from student learning outcomes, where the learning outcomes have reached the minimum Graduation Criteria value determined by the school. Problem Based learning model is a series of learning activities that emphasize the process of thinking critically and analytically to find and find the answers to a problem in question. The thinking process itself is usually done through question and answer between the teacher and students. The purpose of this study was to determine the feasibility and learning outcomes of students by using the Problem Based Learning model on land measuring subjects. This study uses the One-Shot Case Study Pre-Experimental Designs. The sample in this study was class X TGB with a total of 38 students. Data was collected using observation techniques and test techniques. Observation techniques were used to observe the feasibility of the Problem Based Learning model, and the test technique was used to determine student learning outcomes using the Problem Based Learning model. The results of this study indicate that the percentage of implementation of the Problem Based Learning model in the land measuring subject is 82%. So the Problem Based learning model has been implemented very well in accordance with the syntax. For student learning outcomes obtained based on the results of data analysis, namely the maximum value of the students final test on a land measuring subject of 100. The minimum value of the final test is 75. The value of student learning outcomes shows good results, this is indicated by the high percentage of students who are declared complete learning that is equal to 85.11%. Keywords: Implementation of Learning, Learning Outcomes.