Konsep hospital without walls merupakan salah satu strategi dalam menurunkan angka cold case. Peranan hospital without walls sangat dibutuhkan untuk meningkatkan aksessibilitas dalam meratakan pelayanan primer khususnya di bagian obstetri dan ginekologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi penerapan konsep hospital without walls pada pelayanan kesehatan obstetri dan ginekologi dan kendala-kendala yang dihadapinya. Desain penelitian kualitatif, dilaksanakan di RSUP Ratatotok Buyat dari November 2020 sampai April 2021. Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam kepada 11 informan. Instrumen berupa daftar pertanyaan, alat perekam, dan alat tulis menulis serta pemantauan data observasi. Hasil penelitian informan menjelaskan dalam konsep hospital without walls dapat diselenggarakan dengan tetap memperhatikan standar-standar pelayanan. Selanjutnya kendala yang dihadapi rumah sakit dan puskesmas yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penerapan konsep hospital without walls ini yang sudah berjalan. Kesimpulan penelitian ini yaitu rumah sakit Ratatotok Buyat berpotensi untuk menerapkan konsep hospital without walls. Kendala-kendala yang dihadapi dilihat dari adanya potensi penerapan konsep hospital without walls pada pelayanan kesehatan obstetri dan ginekologi di RSUP Ratatotok Buyat yakni kurangnya pengetahuan masyarakat tentang konsep ini yang sebenarnya sudah berjalan tapi masih pada tahap menimal, selain itu sarana dan prasarana termasuk akses. Saran dari penulis, perlunya penyiapan sumber daya manusia yang menjadi tim kerja, baik secara kualitas maupun kuantitas serta perlu sosialisasikan kepada masyarakat tentang konsep ini lewat promkes..Kata Kunci: Hospital without walls; cold case.