rhona sandra
sekolah tinggi ilmu kesehatan syedza saintika

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Spiritualitas dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang rhona sandra
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 9, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v9i1.140

Abstract

ABSTRAK Preoperasi merupakan tindakan sebelum dilakukannya pembedahan di meja operasi,  yang  menimbulkan  masalah psikologis yaitu kecemasan. Kecemasan adalah gangguan alam  sadar   ditandai perasaan ketakutan atau kehawatiran yang mendalam dan berkelanjutan. Mengurangi kecemasan dengan pendampingan spiritual untuk beradaptasi. Tujuan penelitian melihat hubungan spiritualitas dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang.Jenis penelitian deskriptif analitik , desain survey cross sectional dilaksanakan di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang bulan Agustus 2015. Populasi semua pasien yang akan dilakukan operasi dan belum pernah operasi sebelumnya sebanyak 868 orang. Teknik sampling purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data diolah dengan analisis univariat  mengggunakan statistik deskriptif dan analisis bivariat uji chi-square  (α = 0,05)Hasil penelitian (51,0%) pasien pre operasi memiliki spiritualitas yang terpenuhi. (54,2%) mengalami kecemasan sedang. Ada hubungan spiritualitas pasien dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi (p = 0,000). Disimpulkan ada hubungan spiritualitas dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi. Diharapkan perawat ruangan pre operasi memberikan  nilai spiritualitas dan pendampinga, health education, sebagai konselor dan terapis pengalihan.
PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN POST OP FRAKTUR DI BANGSAL BEDAH RS Dr REKSODIWIRYO PADANG rhona sandra; Siti Aisyah Nur; Honesty Diana Morika; Wira Melyca Sardi
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 11, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v11i2.778

Abstract

Fraktur merupakan terputusnya kontinuitas tulang yang disebabkan oleh trauma langsung atau tidak langsung, Menurut WHO (World Health Organitation) tahun 2016 lebih dari 8 jiwa meninggal dunia karena fraktur. Penatalaksanaan fraktur dengan pembedahan dapat menyebabkan trauma jaringan yang menimbulkan nyeri. Salah satu terapi nonfarmakologi mengurangi nyeri dengan terapi music klasik.Penelitian ini bertujuan  mengetahui pengaruh terapi musik klasik terhadap tingkat nyeri pada pasien post op fraktur di bangsal bedah RS. Dr Reksodiwiryo padang.Penelitian  menggunakan metode Pra-Eksperimen design dengan One Group Design yaitu Pretest dan postest. Penelitian dilaksanakan di bangsal bedah RS Dr Reksodiwiryo Padang. Populasi pasien post op fraktur di bangsal bedah RS Dr Reksodiwiryo Padang. Sampel diambil secara Purposive Sampling dengan 16 orang responden. Analisa data  univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxson.Hasil penelitian didapatkan univariat (pretest) adalah 7 dan (postest) adalah 5, bivariat dengan uji Wilcoxon didapatkan nilai Z=-3,552a (p<0,05) dan nilai Asym. Sig (2-Tailed) = 0,000 (p<0,05), hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh terapi musik klasik terhadap tingkat nyeri pada pasien post op fraktur. Tenaga kesehatan disarankan memotivasi pasien post op fraktur menggunakan terapi musik klasik (antara Anyer dan Jakarta, Hilang Permataku, Sepanjang Jalan Kenangan, My Hearth Go On, Mozart) sebagai pengobatan alternatif untuk mengurangi nyeri.