Arthritis gout merupakan gangguan metabolism yang ditandai dengan peningkatan kadar asam urat. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi arthritis gout adalah makanan yang dikonsumsi umunya dite tidak seimbang (asupan protein yang mengandung purin terlalu tinggi). Prevalensi penyakit asam urat cenderung memasuki usia yang lebih muda yaitu usia produktif yang akan berdampak pada penurunan produktivitas kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar asam urat pada orang dewasa (26-45 tahun) di Stikes Nani Hasanuddin Makassar. Metode penelitian ini menggunakan deskritif analitik korelasional dengan pendekatan studi cross sectional. Penelitian dilakukan di Stikes Nani Hasanuddin. Populasi dalam penelitian ini dosen dan pegawai yang berusia 26-45 tahun dan sampel diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan diolah dengan uji korelasi Spearman dengan tingkat signifikansi ρ value < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan nilai ρ 0,593 sehingga hipotesis nol diterima. Kesimpulan tidak ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar asam urat pada orang dewasa (26-45 tahun) di Stikes Nani Hasanuddin Makassar.