Indonesia yang berlokasi di cincin api pasifik (wilayah dengan banyak aktivitas tektonik) memiliki potensi bencana alam geologis yang tinggi seperti letusan gunung api, gempa bumi dan tsunami. Penyampaian informasi bencana dari pihak terkait kepada masyarakat, ketika bencana terjadi belum optimal. Hal ini mengakibatkan tingginya resiko kerugian materi dan non-materi yang diakibatkan oleh bencana alam. Meningkatnya jumlah pengguna smartphone di Indonesia merupakan salah satu potensi untuk meningkatkan penyampaian informasi terkait bencana. Agar penyampaian informasi dapat dilakukan dengan mudah, maka dikembangkan suatu sistem yang dapat digunakan oleh pihak terkait untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Teknologi internet, peta digital, smartphone dan online database digunakan untuk mendukung kelancaran operasional sistem yang dikembangkan. Sistem dirancang dapat digunakan oleh petugas Badan Penanggunalan Bencana Nasional (BPDB) untuk memberikan informasi kepada masyarakat ketika terjadi bencana. Masyarakat sebagai client, melalui smartphone akan menerima notifikasi ketika terjadi bencana. Hasil percobaan fungsional menunjukan, aplikasi yang dikembangkan telah dapat menghasilkan: informasi titik kumpul bagi masyarakat di sekitar lokasi bencana, informasi jalur evakuasi atau rute menuju titik kumpul serta panduan keselamatan ketika terjadi bencana.