Penelitian ini berfokus pada pemberdayaan peran Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI) guna mewujudkan interoperabilitas antar matra Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mendukung operasi gabungan. Dengan meningkatnya kompleksitas ancaman keamanan nasional dan internasional, interoperabilitas antar matra TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara menjadi kebutuhan penting dalam menjalankan operasi militer yang efektif dan efisien. Penelitian ini mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh Puskodal Koarmada RI, seperti keterbatasan infrastruktur teknologi informasi, ketidaksinkronan prosedur operasional standar (SOP), serta hambatan dalam komunikasi dan koordinasi antar matra. Melalui metodologi kualitatif dengan desain penelitian studi kasus serta menggunakan pendekatan deskriptif analitik, data dikumpulkan dari wawancara mendalam dengan perwira di Koarmada RI serta kajian literatur dari dokumen militer dan publikasi ilmiah yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mengoptimalkan interoperabilitas, diperlukan langkah-langkah strategis, seperti peningkatan kemampuan teknologi informasi dan komunikasi, integrasi sistem komando dan pengendalian berbasis jaringan, serta pengembangan pelatihan terpadu yang melibatkan seluruh matra TNI secara berkala. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan kebijakan untuk meningkatkan kemampuan Puskodal diantaranya penguatan SDM Puskodal melalui pelatihan intensif terkait teknologi serta latihan bersama antar matra, pemanfaatan kecerdasan buatan dan otomasi dalam proses pengumpulan, analisis serta distribusi data, penggunaan teknologi VR/AR dan blockchain, penyempurnaan standar operasional prosedur (SOP) dengan menyelaraskan doktrin dan SOP antar matra, pengembangan sistem interoperabilitas berbasis Network Centric Warfare (NCW) dan sistem C4ISR menjadi C6ISR Combat, pembentukan satuan khusus programming sebagai bagian dari angkatan siber sampai dengan pengoptimalisasian anggaran memprioritaskan peningkatan interoperabilitas antar matra