Zul Hendri
STIE Syariah Bengkalis

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Sistem Retribusi Boarding Pass Pelabuhan Terhadap Sistem Pengendalian Intern Pada PT. Pelindo I Kabupaten Kepulauan Meranti Zul Hendri; Zaimah Zaimah
JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) Vol 1 No 1 (2017): JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) - June
Publisher : LPPM ISNJ Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era otonomi daerah yang secara resmi mulai diberlakukan di Indonesia sejak 1 Januari 2001 menghendaki daerah untuk berkreasi dalam mencari sumber penerimaan yang dapat membiayai pengeluaran pemerintah daerah dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan. Dari berbagai alternatif penerimaan daerah, Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah dan juga Undang-undang tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah menetapkan pajak dan retribusi daerah sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari dalam daerah itu sendiri. Sebagai landasan hukum yang merupakan dasar hukum pungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yaitu Undang-undang Nomor 18 tahun 1997 tentang pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 yang berlaku sejak 1 Januari 2010. Pemungutan retribusi Boarding pass agar bisa berjalan dengan maksimal tentu saja harus di dukung dengan sistem yang baik dan benar. Hanya saja sistem yang dirancang oleh manusia juga tidak terlepas dari kelemahan, sehingga seringkali terjadi kesalahan (Error) yang menghambat berjalannya pemungutan retribusi tersebut. Hal ini terjadi tidak saja dalam hal pemungutan bisa juga terjadi dalam hal pencatatan penerimaan retribusi. Penerapan sistem yang sedemikian sebenarnya sangat efektif untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hasil analisa statistik yang menggambarkan keadaan atau kondisi responden dengan nilai rata-rata yang cukup tinggi pada variabel sistem retribusi boarding pass pelabuhan atau pas masuk pelabuhan menunjukkan bahwa sistem ini cukup memudahkan para penumpang kapal untuk melakukan perjalanan. Sama halnya dengan nilai rata-rata dari sistem pengendalian intern yang juga menunjukkan cukup tinggi, itu menunjukkan bahwa sistem pengendalian intern yang ada di PT. Pelindo sudah berjalan cukup baik.
Peranan Alokasi Dana Desa Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Desa Zul Hendri
JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) Vol 1 No 2 (2017): JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) - December
Publisher : LPPM ISNJ Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wujud terkecil dari otonomi daerah adalah desa mampu melakukan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan Desa, Menanggulangi kemiskinan dan mengurangi kesenjangan, Meningkatkan perencanaan dan penganggaran pembangunan ditingkat desa, Meningkatkan pembangunan infrastruktur perdesaan, Meningkatkan pengalaman nilai-nilai keagamaan, sosial budaya dalam rangka mewujudkan peningkatan sosial, Meningkatkan ketentraman dan ketertiban masyarakat, Meningkatkan pelayanan pada masyarakat desa dalam rangka pengembangan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat, Mendorong peningkatan keswadayaan dan gotong royong masyarakat, Meningkatkan pendapatan desa dan masyarakat desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa).
Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Perencanaan Biaya Modal Ekuitas Dengan Return On Assets (ROA) Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Zul Hendri; Desi Nurhazana
JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) Vol 3 No 1 (2019): JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) - June
Publisher : LPPM ISNJ Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46367/jas.v3i1.166

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah manajemen laba berpengaruh terhadap perencanaan biaya modal ekuitas pada Perusahaan Manufaktur periode 2013-2017 dan untuk mengetahui apakah Return On Assets (ROA) mampu memoderasi hubungan antara manajemen laba terhadap biaya modal ekuitas pada Perusahaan Manufaktur periode 2013-2017. Penelitian ini baru pertama dilakukan karena menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data laporan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai data sekunder. Pengolahan data menggunakan program SMART PLS Versi 3.0. Data laporan keuangan yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur dari tahun 2013-2017. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling sehingg sampel yang digunakan sebanyak 18 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen laba berpengaruh terhadap perencaanaan biaya modal ekuitas dan Return On Assets (ROA) tidak mampu untuk memoderasi hubungan antara manajemen laba terhadap perencanaan biaya modal ekuitas.
Penerapan Ratio-Ratio K&P Default Risk Sebagai Salah Satu Alternatif Menilai Financial Distress Zul Hendri
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 2 No 1 (2013): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June
Publisher : LPPM ISNJ Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan ratio-ratio K&P default risk dalam menilai apakah perusahaan tersebut sedang mengalami financial distress. Financial distress sangat perlu diperhatikan karena akan berdampak buruk bagi suatu perusahaan, yang mana akan mengakibatkan terjadinya kebangkrutan. Salah satu metode yang akan digunakan adalah K&P default risk. K&P default risk ini merupakan penjabaran dari AHP (Analytical Hierarchy Process). Tingkatan yang terdapat dalam K&P default risk adalah low, medium dan high. Masing-masing tingkatan mempunyai ratio-ratio yang berbeda. Perusahaan-perusahaan manufaktur khususnya tekstil sangat merasakan dampak terjadinya financial distress ini, karena modal kerja dari perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari pinjaman. Sehingga dari hasil penelitian menyatakan bahwa debt ratio adalah faktor yang utama terjadinya kebangkrutan.
Penerapan Akuntansi Pembiayaan Pemilikan Rumah Dengan Akad Murabahah Zul Hendri
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 3 No 1 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June
Publisher : LPPM ISNJ Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan pesat lembaga keuangan syariah tersebut memerlukan regulasi yang berkaitan dengan kesesuaian oprasional lembaga keuangan syariah dengan prinsip-prinsip syariah. Persoalan muncul karena institusi regulator yang mempunyai otoritas mengatur dan mengawasi lembaga keuangan syariah, yaitu Bank Indonesia (BI) dan kementrian keuangan tidak dapat melaksanakan otoritasnya dibidang syariah. Ke dua lembaga pemerintahan tersebut tidak memiliki otoritas untuk merumuskan prinsip-prinsip syariah secara langsung dari teks-teks keagamaan dalam bentuk peraturan (regulasi) yang bersesuaian untuk setiap lembaga keuangan syariah. Selain itu, lembaga tersebut tidak dibekali peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang otoritas dalam mengurus masalah syariah.
Sistem Pengendalian Intern Dalam Sistem Penggajian Di PT Chevron Pacific Indonesia Zul Hendri
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 4 No 2 (2015): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM ISNJ Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap perusahaan akan menghadapi suatu permasalahan dalam system penggajian, karena hampir 30% pengeluaran perusahaan berasal dari gaji/upah. Untuk mengatasi permasalahan itu diperlukan sistem penggajian yang baik ditunjang dengan Sistem Pengendalian Intern. PT Chevron Pacific Indonesia telah menggunakan Sistem Pengendalian Intern terhadap Sistem Penggajian. Ini terbukti semua unsur dari Sistem Pengendalian Intern telah dilaksanakan dengan baik.
Can Sukuk Become a Primadonna In Indonesia? Judging From The Development of Sukuk In Several Countries Zul Hendri
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 7 No 2 (2018): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM ISNJ Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to find out how the history of sukuk and the development of sukuk growth in various countries. the development of sukuk can also be seen from the structure of the sukuk that is currently developing. The research method used by the author is the study of literature. The author collects scholarly journals and financial reports from various sources. This paper aims to find out how sukuk develop using the right sukuk structure so that sukuk can be an alternative in improving the country's economy. Research limitations/implications – The data analysis was restricted to two countries, but this could be extended. Alternative pricing benchmarks were suggested for sovereign sukuk but not for corporate sukuk. Ministries of Finance and Central Banks of Muslim countries should review their debt financing policies and explore the potential of sovereign sukuk. Little has been written previously on the use of musharakah partnership contracts for sukuk, and pricing issues have not hitherto been systematically investigated.