Lilis Sa'adah
SDN Moropelang Babat Lamongan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HEGEMONI GRAMSCI DALAM NOVEL SURAT CINTA DARI BIDADARI SURGA KARYA AGUK IRAWAN Lilis Sa'adah; Musofa Mustofa; Ida Sukowati
EDU-KATA Vol 7 No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Darul `Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/kata.v7i2.2724

Abstract

Berdasarkan analisis kualitatif deskriptif yang telah dilakukan, disusun simpulan sebagai berikut; Bentuk hegemoni yang terdapat dalam novel Surat Cinta dari Bidadari Surga karya Aguk Irawan yakni hegemoni total dan hegemoni merosot. Kedua bentuk hegemoni tersebut dapat diketahui dari uraian subbab-subbab berikut; penderitaan, hujatan dan kekerasan yang dialami para tokoh. Untuk data selengkapnya mengenai bentuk hegemoni dimuat di lampiran satu tabel data hegemoni. Jenis hegemoni menurut Gramsci terdiri atas dua yaitu, hegemoni yang disadari (kekerasan), dan hegemoni yang tidak disadari (persuasi) selain itu, merujuk dalam buku Hegemoni Budaya Priyayi dan Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Indonesia karangan Dr. Wijaya Heru Santosa. Jenis hegemoni, yaitu: hegemoni pendidikan, hegemoni ekonomi, hegemoni soial budaya, hegemoni kekerasan. Ruang lingkup hegemoni terjadi dalam kehidupan Latifah yang kemudian meluas dalam kehidupan tokoh-tokoh tambahan lainya. Penyebab awal adalah diri Latifah yang terhegemoni penderitaan, cacian dan kekerasan hidup. Dampak hegemoni dalam novel Surat Cinta dari Bidadari Surga karya Aguk Irawan yang paling menonjol terjadi yaitu hegemoni yang dialami Latifah, hegemoni ekonomi dan kekerasan. Hegemoni yang selalu didapatkan Latifah dari orang-orang disekitarnya. Sehingga berdampak pada penderitaan, pendidikan, kekerasan atau penganiyaan, bahkan Latifah merasa dikucilkan oleh para tetangga, para pemuda dan juga orang tua Hamzah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan minat baca sastra yang lebih tinggi, dan mendapat pengetahuan lebih dalam mengenai kehidupan sosial dengan masyarakat sekitar.