Nurul Wandasari Singgih
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Jakarta Jln. Arjuna Utara Tol Tomang Kebun Jeruk, Jakarta 11510

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Ketahanan Hidup 9 Tahun Pasien HIV/AIDS Yang Mendapat Terapi Antiretroviral (ARV) Berdasarkan Cara Penularan di RS Kanker Dharmais Jakarta (Analisis Data Rekam Medis RS Kanker Dharmais Jakarta) Nurul Wandasari Singgih
Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM) Vol 2, No 2 (2014): INOHIM
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.281 KB) | DOI: 10.47007/inohim.v2i2.108

Abstract

AbstrakInfeksi HIV dan penyakit AIDS saat ini telah menjadi masalah kesehatan global. Sejak awal abad ke 21 peningkatan jumlah kasus semakin mencemaskan di Indonesia. Penyebaran infeksi HIV biasanya terjadi pada perilaku seksual, tetapi beberapa tahun belakangan ini resiko penularan lebih banyak terjadi pada pengguna narkoba suntik.Penelitian  ini  menggunakan  desain  studi  kohort  retrospektif  dengan  164  sampel  dan dilakukan selama juli-september 2012 yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara cara penularan terhadap ketahanan hidup 9 tahun pasien HIV/AIDS di RS Kanker Dharmais Jakarta Tahun 2003-2011 setelah dikontrol oleh variabel lain, dengan faktor confounding yaitu jumlah CD4, infeksi oportunistik, jenis kelamin, usia, status pernikahan, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan dan daerah tempat  tinggal.  Data  penelitian  diperoleh  melalui  data  rekam medis  RS.  Data  dianalisis  dengan menggunakan analisis survival metode kaplan meier dan dilanjutkan dengan analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa probabilitas kumulatif ketahanan hidup secara umum pada pasien HIV/AIDS cukup baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar CD4 terhadap ketahanan hidup (nilai  p=0,03)  dan infeksi  oportunistik terhadap  ketahanan  hidup (nilai  p=0,00. Faktor infeksi oportunistik dan jumlah CD4 memiliki hubungan dengan cara penularan untuk mempengaruhi ketahanan hidup 9 tahun pasien HIV/AIDS dan terbukti sebagai faktor confounding. Sedangkan faktor counfounding lain tidak menunjukkan adanya hubungan terhadap ketahanan hidup 9 tahun pasien HIV/AIDS. Perlu adanya penekanan penatalaksanaan yang lebih intensif terhadap pencegahan infeksi oportunistik pada pasien yang sudah positif HIV.Kata kunci: HIV/AIDS, cara penularan, ketahanan hidup