Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERHITUNGAN PSAK 23 (PENDAPATAN OPERASIONAL , NON OPERASIONAL) DAN PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT JASA MARGA (PERSERO) TBK Achmad Fauzi
Cakrawala Management Business Journal Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Papua.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/cm-bj.v1i1.7

Abstract

PSAK number 23 is described and explained about revenue recognition that can be used for companies. The collection method in this study is a qualitative research method with case studies. Implementation of operational, non-operational, and application revenue recognition with the Company's financial statements. PT Jasa Marga uses the cash basis method as a basis for revenue recognition, revenue is only calculated based on cash receipts and disbursements, with basic cash usage. PT Jasa Marga implements Minimum Service Standards (SPM) to obtain normal income and activities carried out by the company can run well.
Kredit Macet, NPL dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Pembiayaan Achmad Fauzi
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.047 KB) | DOI: 10.55264/jumabis.v2i1.16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa berpengaruh nya kredit macet dan NPL terhadap kinerja perusahaan yang di ukur dengan nilai Rasio NPL danRasio Kedit Macet Pada Perusahaan Pembiayaan. Data yang digunakan dari laporan keuangan dari tahun 2011 sampai dengan 2016. Metodeanalisis yang di gunakan adalah analisis korelasi, determinasi dan regresi, guna mendapakan hasil yang maksimal untuk mengetahui seberapa berpengaruhnya terhadap kinerja perusahaan.Bedasarkan koefisien antara kredit macet terhadap kinerja di dapat nilai 0,358 yang artinya jika kredit macet megalami kenaikan satu rupiah, maka pengaruh terhadap kinerja akan meningkat sebesar 35,8%. Koefisien bernilai positif yang artinya antara kredit macet dan kinerja memiliki hubungan yang positif, serta kenaikan pada jumlah kredit macet akan mengakibatkan pengaruh terhadap kinerja. Sedankan dari nilai koefisien antara Npl terhadap kinerja sebesar -0,1195 yang artinya jka Npl naik satu rupiah, maka pengaruh terhadap kinerja akan meningkat sebesar 11,95%. Dan sedangkan dari nilai simultan dari tabel annova di peroleh nilai ROI sebesar 0,716 dan nilai (sig) sebesar 0,557 maka 0,557 0,05 yang artinya Ho di terima dan Ha di tolak. Kesimpulannya, secara bersama-sama (simultan) antara kredit macet dan NPL tidak signifikan pengaruhnya terhadap kinerja.