Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC-AUDITORY-VISUALIZATION-INTELLECTUALLY (SAVI) PADA PELAJARAN FIQIH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI MTS HIDAYATUL HASAN BLUKON LUMAJANG Nurhafid Ishari; Ratna Nur Adela
Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam Vol 13 No 2 (2022): April 2022
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/darussalam.v13i2.1461

Abstract

Era modernisasi saat ini, teknologi dunia pendidikan berkembang sangat pesat. Dengan berbagai model pembelajaran efektif dan menyenangkan salah satunya model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, Intellectually) yang merupakan model pembelajaran mengkolaborasikan gerakan fisik dan aktivitas intelektual siswa. Fokus masalah yang diteliti: Bagaimana implementasi model pembelajaran SAVI pada pelajaran Fiqih dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa di MTs Hidayatul Hasan Blukon Lumajang?; Apakah model pembelajaran SAVI mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa di MTs Hidayatul Hasan Blukon Lumajang?. Dari fokus tersebut menyimpulkan tujuan penelitian: Untuk mengetahui implementasi model pembelajaran SAVI pada pelajaran Fiqih dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa; Untuk mengetahui model pembelajaran SAVI mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara, dokumentasi. Dianalisis deskriptif berupa penggambaran kejadian di lapangan. Kesimpulan penelitian; Implementasi model pembelajaran SAVI pada pelajaran Fiqih di MTs Hidayatul Hasan Blukon sangatlah diperlukan agar pembelajaran tidak monoton, membosankan dan akhirnya mampu membuat siswa tertarik mengikuti pembelajaran dengan maksimal; Dalam implementasi model pembelajaran SAVI pada pelajaran Fiqih di MTs Hidayatul Hasan ternyata mampu meningkatkan aktivitas belajar siswanya. Terlihat dari respon positif siswa yang biasanya mendengarkan materi sepanjang pelajaran, sekarang siswa dapat mempraktekkan, mudah memahami serta punya pengalaman langsung mengenai materi tersebut.