Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Kamus Al-Af’āl dalam Meningkatkan Kemahiran Menulis pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab IAIN Pontianak Arifudin Arifudin
Lisanan Arabiya: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol 4 No 1 (2020): June, 2020.
Publisher : Pusat Studi Kependidikan (PSKp) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/liar.v4i1.1255

Abstract

Abstract Many students have difficulty in learning to write which is caused by the absence of a representative learning media. This study aims to create a media that makes it easier for students to find forms of verb changes in Arabic. This research uses Research and development (R&D) design which consists of eight steps: (1) identification of potential and problems, (2) data collection, (3) product design, (4) validation, (5) product revision, (6) small-scale product trials, (7) product revisions, and (8) large-scale use trials. The research data were obtained using interview, documentation and observation techniques. The results of the experts' validation showed that the average percentage rating are 80.47% in terms of media and 84.44% in terms of material. Therefore, the Al-Af’al dictionary is considered very feasible to be used in learning. The results of large-scale trials indicate that Al-Af’al Dictionary media can improve learning outcomes. The results of statistical analysis show that the value of the T test is greater than the T table of 11.03: 2.059, which means there is a significant increase between pre-test and post-test learning outcomes through the use of the Al-Af’al Dictionary. Keywords: Learning Media, Learning Outcomes, Learning to Write
Pendidikan karakter melalui karang taruna untuk membangun karakter sosial pada generasi digital native Pipit Widiatmaka; Nelly Mujahidah; Rahmap Rahmap; Arifudin Arifudin
Jurnal Pendidikan Karakter VOL 14, NO 1 (2023)
Publisher : DRPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpka.v14i1.57036

Abstract

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan yang dilakukan di karang taruna yang berperan dalam membangun karakter sosial pada generasi digital native dan menganalisis kendala yang dihadapi karang taruna dalam membangun karakter sosial pada generasi digital native. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui studi dokumen dan analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter dapat diimplementasikan di karang taruna, yang merupakan wadah berkumpulnya generasi digital native untuk mengembangkan bakat dan keterampilannya.  Peran karang taruna dalam membangun karakter sosial melalui berbagai kegitan seperti, gotong royong, kegiatan kerohanian, pembinaan dari pengurus, membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan dan lain sebagainya. Kendala yang dihadapi oleh karang taruna dalam membangun karakter sosial generasi digital native yaitu partisipasi generasi ini mulai menurun karena teknologi internet, intervensi oknum yang memiliki kepentingan politik, dan kurangnya dukungan dari pemerintah khususnya pemerintah desa terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh karang taruna.The purpose of this study is to describe the implementation of character education through activities carried out in Karang Taruna (youth organization), that play a role in building social character in the digital native generation, and to analyze the obstacles faced by Karang Taruna in building social character in the digital native generation. This study uses a qualitative approach with a case study method. The data collection in this study is through document study and the data analysis used is descriptive qualitative analysis. The results of the study show that character education can be implemented in Karang Taruna, which is a gathering place for the digital native generation to develop their talents and skills. The role of Karang Taruna in building social character is through various activities such as mutual cooperation, spiritual activities, coaching from administrators, helping people experiencing difficulties, and so on. The obstacles faced by Karang Taruna in building the social character of the digital native generation is that the participation of this generation has begun to decline due to internet technology, the intervention of individuals with political interests, and the lack of support from the government, especially the village government, for activities organized by Karang Taruna in building social character is very effective through several activities