Ivan Allan Sutanto
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

WISATA KULINER DAN AGRO ORGANIK DI BATU Sutanto, Ivan Allan
eDimensi Arsitektur Petra Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Wisata Kuliner dan Agro Organik di Batu ini adalah fasilitas edukasi, wisata, dan tempat makan sayur dan buah organik yang berada di jalan Sultan Agung, Batu. Tempat ini di desain dengan tujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat bagaimana cara menanam sayur dan buah organik yang benar, dan sekaligus menjadikan tempat ini sebagai tempat wisata keluarga. Sebagian besar masyarakat kurang memahami bagaimana cara menanam sayur dan buah organik menggunakan sistem tanpa media tanah. Oleh karena itu desain tempat ini didesain menggunakan pendekaan sistem. Sistem yang digunakan dalam desain bangunan ini adalah sistem perkebunan. Karena tiap metode penanaman berbeda-beda kebutuhan dan perilaku. Tiap bangunan ini memperhatikan penghawaan, pencahayaan alami, dan material lokal, serta sistem konstruksi yang murah dan ramah lingkungan. Pendalaman yang digunakan adalah pendalaman struktur bambu, karena tiap jenis bambu membutuhkan perilaku yang berbeda dan pemasangan struktur bambu yang unik dibandingkan dengan material beton sehingga membutuhkan pendalaman yang jelas.
WISATA KULINER DAN AGRO ORGANIK DI BATU Ivan Allan Sutanto
eDimensi Arsitektur Petra Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.959 KB)

Abstract

Wisata Kuliner dan Agro Organik di Batu ini adalah fasilitas edukasi, wisata, dan tempat makan sayur dan buah organik yang berada di jalan Sultan Agung, Batu. Tempat ini di desain dengan tujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat bagaimana cara menanam sayur dan buah organik yang benar, dan sekaligus menjadikan tempat ini sebagai tempat wisata keluarga. Sebagian besar masyarakat kurang memahami bagaimana cara menanam sayur dan buah organik menggunakan sistem tanpa media tanah. Oleh karena itu desain tempat ini didesain menggunakan pendekaan sistem. Sistem yang digunakan dalam desain bangunan ini adalah sistem perkebunan. Karena tiap metode penanaman berbeda-beda kebutuhan dan perilaku. Tiap bangunan ini memperhatikan penghawaan, pencahayaan alami, dan material lokal, serta sistem konstruksi yang murah dan ramah lingkungan. Pendalaman yang digunakan adalah pendalaman struktur bambu, karena tiap jenis bambu membutuhkan perilaku yang berbeda dan pemasangan struktur bambu yang unik dibandingkan dengan material beton sehingga membutuhkan pendalaman yang jelas.