Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Naungan dan Pupuk Kandang Terhadap Iklim Mikro dan Pertumbuhan Tanaman Cabai Di Tanah Pasiran Rex Konstantinus Lingitubun; Yosefina Mangera; Wahida Wahida
Musamus AE Featuring Journal Vol 2 No 1 (2019): MAEF-J Oktober 2019
Publisher : Faculty of Agriculture, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of providing shade and manure variations on the microclimate and to determine the effect of providing shade and manure variations on the growth of chilli plants in sandy soils. The method used is descriptive analysis for micro climate parameters and randomized block design (RBD). Twelve treatments tested included: TNA (without shade + chicken manure). TNS (without shade + cow manure). TNK (without shade + goat manure). TNT (without shade + without manure). NHA (shade black + chicken manure). NHS (black shade + cow manure). NHK (black shade + goat manure. NHT (black shade + without manure). NBA (blue shade + chicken manure). NBS (blue shade + cow manure). NBK (blue shade + goat manure). NBT (blue shade + without manure).The research results show that the use of black shade with cow manure has the highest average soil moisture content during the study ie 6.58% while the lowest average moisture content during the study was owned by the treatment without shade and without manure with soil moisture value 1.39%. the shade treatment was able to provide a lower temperature. the blue shade provided an average temperature of 33.21°C . black shade 34.98°C. while without shade 35.87°C. The highest humidity was shown in the treatment of blue shade 68%. black shade 65%. while without shade 63%. Shade treatment with manure is able to reduce soil temperature. indicated by the highest soil temperature in the treatment without shade + without manure 36.41°C and the lowest temperature in the treatment of blue shade + chicken manure 33.89°C. The shade treatment is able to reduce wind speed compared to the treatment without shade. indicated by the lowest value in the treatment of blue shade 11.20 m/s. black shade 11.29 m/s. while the highest value is in the treatment without shade 11.48 m/s . Analysis of variance of shade treatment with manure for plant growth parameters were not significantly different. this could be due to genetic factors of the plant. as well as production components based on analysis of variance for all treatments not significantly different. These results are more influenced by extreme climatic factors at the time of conception so that there is an attack of fruit rot disease which results in suboptimal yields.
Pengaruh Naungan dan Pupuk Kandang Terhadap Iklim Mikro dan Pertumbuhan Tanaman Cabai Di Tanah Pasiran Rex Konstantinus Lingitubun; Yosefina Mangera; Wahida Wahida
Musamus AE Featuring Journal Vol 2 No 1 (2019): MAEF-J Oktober 2019
Publisher : Faculty of Agriculture, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian variasi naungan dan pupuk kandang terhadap iklim mikro dan untuk mengetahui pengaruh pemberian variasi naungan dan pupuk kandang terhadap pertumbuhan tanaman cabai di tanah pasiran. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk parameter iklim mikro dan rancang acak kelompok (RAK). Dua belas perlakuan yang diuji meliputi: TNA (tanpa naungan + pupuk kandang ayam). TNS (tanpa naungan + pupuk kandang sapi). TNK (tanpa naungan + pupuk kandang kambing). TNT (tanpa naungan + tanpa pupuk kandang). NHA (naungan hitam + pupuk kandang ayam). NHS (naungan hitam + pupuk kandang sapi). NHK (naungan hitam + pupuk kandang kambing. NHT (naungan hitam + tanpa pupuk kandang). NBA (naungan biru + pupuk kandang ayam). NBS (naungan biru + pupuk kandang sapi). NBK (naungan biru +pupuk kandang kambing). NBT (naungan biru + tanpa pupuk kandang). Hasil penelitan menunjukan bahwa penggunaan naungan hitam dengan pupuk kandang sapi memiliki rata-rata kadar lengas tanah tertinggi selama penelitian yaitu 6.58% sedangkan rata-rata lengas terendah selama penelitian dimiliki oleh perlakuan tanpa naungan dan tanpa pupuk kandang dengan nilai lengas tanah 1.39%. Perlakuan naungan mampu memberikan suhu yang lebih rendah. naungan biru memberikan rata-rata suhu 33.21°C. naungan hitam 34.98°C. sedangkan tanpa naungan 35.87°C. Kelembapan tertinggi ditunjukkan pada perlakuan naungan biru 68%. naungan hitam 65%. sedangkan tanpa naungan 63%. Perlakuan naungan dengan pupuk kandang mampu untuk menurunkan suhu tanah. ditunjukan oleh suhu tanah tertinggi pada perlakuan tanpa naungan + tanpa pupuk kandang 36.41°C dan suhu terendah pada perlakuan naungan biru + pupuk kandang ayam 33.89°C. Perlakuan naungan mampu mengurangi kecepatan angin dibandingkan dengan perlakuan tanpa naungan. ditunjukan dengan nilai terendah pada perlakuan naungan biru 11.20 m/s. naungan hitam 11.29 m/s. sedangkan nilai tertinggi ada pada perlakuan tanpa naungan 11.48 m/s. Analisis sidik ragam perlakuan naungan dengan pupuk kandang untuk parameter pertumbuhan tanaman tidak berbeda nyata. hal ini bisa disebabkan oleh faktor genetik dari tanaman tersebut. demikian pula komponen produksi berdasarkan analisis sidik ragam untuk semua perlakuan tidak berbeda nyata. Hasil ini lebih dipengaruhi oleh faktor iklim yang ekstrim pada waktu pembuahan sehingga terjadi serangan penyakit busuk buah yang mengakibatkan hasil panen tidak maksimal.