Hilarius Jago Duda
Program Studi Pendidikan Biologi, STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BELIMBING Mikha Mikha; Hilarius Jago Duda; Didin Syafruddin
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 8, No 2 (2017): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.518 KB) | DOI: 10.31932/ve.v8i2.51

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Kognitif melalui Penerapan Model Pembelajaran Konstektual pada Materi Sistem Pencernaan Manusia di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Belimbing. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 3 Belimbing yang berjumlah 13 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang penerapan pembelajaran kontekstual pada materi Sistem Pencernaan Manusia terhadap peningkatan pada aktivitas belajar siswa yang dilihat pada siklus I pertemuan pertama 55,56%, pertemuan kedua 77,78%, Siklus II pertemuan pertama 94,44%, dan pertemuan kedua 100%. Motivasi siswa diperoleh rata-rata persentase sebesar 79,08% dengan kategori ”baik”. Hasil belajar kognitif siswa mengalami peningkatan yang signifikan dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 61,50%, pada siklus I dan pada siklus II mengalami peningkatan ketuntasan belajar klasikal menjadi 92,30%. Respon siswa diperoleh rata-rata persentase sebesar 79,85% dengan kategori “baik”. Dari data tersebut dapat disimpulkan penerapan model pembelajaran Constextual Teaching and Learning dapat meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Materi Sistem Pencernaan Manusia di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Belimbing. Kata Kunci: Contextual Teaching Learning (CTL), Motivasi Siswa, Hasil Belajar Kognitif
Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Winda Elinawati; Hilarius Jago Duda; Hendrikus Julung
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 7, No 1 (2018): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat7164722018

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Materi Pencemaran Lingkungan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen jenis Quasi-eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 7 Dedai. Sampelnya kelas VIIA dan VIIB. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik Purposive Sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, soal tes, dan angket. Analisis data untuk obesrvasi dan angket dengan cara persentase dan untuk test dengan statistik parametrik yaitu uji-t dua sampel. Hasil analisis lembar observasi guru pertemuan pertama dan kedua diperoleh nilai rata-rata persentase sebesar 97,70%, yang berkriteria sangat kuat, sedangkan analisis lembar observasi siswa pada pertemuan pertama dan kedua diperoleh nilai rata-rata persentase sebesar 95,45% yang berkriteria sangat kuat. Berdasarkan uji hipotesis pada posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh thitung sebesar 14,77 dan ttabel sebesar 2,00665. Pengujian hipotesis membuktikan bahwa thitung> ttabel (14,77 > 2,00665) yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif siswa pada materi Materi Pencemaran Lingkungan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan pengolahan data angket respon siswa diperoleh rata-rata nilai persentase sebesar 86,81% dengan kategori sangat kuat.