Siti Kustinah
Program Studi Akuntansi STIE STEMBI Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sustainable Accounting Environmental Sebuah Tinjauan Fenomenologi Siti Kustinah; Yuni Dwi Lestari
Prosiding FRIMA (Festival Riset Ilmiah Manajemen dan Akuntansi) No 2 (2019): Prosiding FRIMA
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STEMBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.175 KB) | DOI: 10.55916/frima.v0i2.24

Abstract

Tujuan_ memaparkan fenomena-fenomena yang berkaitan akuntansi lingkungan berkelanjutan (Sustainable Accounting Environmental) serta melihat bagaimana perkembangan dalam pembuatan Sustainability Reporting di Indonesian. Metode_ Metode penelitian yang penulis gunakan yaitu metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan berasal dari berbagai dokumen dengan melalui studi literatur. Temuan_ Sejak adanya UU Perseroan Terbatas pasal 74 no. 40 tahun 2007 mengatur tentang kewajiban pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan yang kegiatan usahannya berkaitan dengan sumber daya alam, sehingga tidak ada lagi sebutan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility Disclosure) yang sukarela namun menjadi suatu hal yang wajib dilaksabakan, selain itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui POJK no. 51 tanggal 27 Juli 2017 mengeluarkan peratutan pertama mengenai penerbitan Sustainability Reporting. Adanya ajang penghargaan ISRA (Sustainability Reporting Awards) sejak tahun 2005 kesadaran perusahaan dari tahun ke tahun untuk ikut serta dalam membuat serta mengembangkan laporan keberlanjutan terus meningkat Pada tahun 2005 tercatat hanya ada 1 perusahaan yang membuat laporan keberlanjutan, meskipun laporan keberlanjutan masih bersifat sukarela namun hingga akhir 2016 sebanyak 120 perusahaan telah menerbitkan laporan keberlanjutan di Indonesia. Implikasi_dalam rangka mengatasi isu isu akuntansi lingkunagn untuk ikut berpartisipasi dalam melastarikan alam, entitas harus meningkatkan transparasi kegiatan usaha mereka. Originalitas_ Penulis mengumpulkan berbagai fenomena terkait megenai dari berbagai artikel, surat kabar dan jurnal baik yang berasal dari media cetak maupun media elektronik di berbagai situs web. Tipe Penelitian_ Studi Literatur
Performance of Socially Responsible Investment (SRI) Funds Sebuah Tinjauan Fenomenologi Muhammad Aditya Fauzan; Siti Kustinah
Prosiding FRIMA (Festival Riset Ilmiah Manajemen dan Akuntansi) No 2 (2019): Prosiding FRIMA
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STEMBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.391 KB) | DOI: 10.55916/frima.v0i2.44

Abstract

Tujuan_ memaparkan fenomena-fenomena yang berkaitan Performance of Socially Responsible Investment (SRI) Funds serta melihat bagaiaman perkembangan nya. Metode_ Metode penelitian yang penulis gunakan yaitu metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan berasal dari berbagai dokumen dengan melalui studi literatur. Temuan_ Sejak adanya UU Perseroan Terbatas pasal 74 no. 40 tahun 2007 mengatur tentang kewajiban pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan yang kegiatan usahannya berkaitan dengan sumber daya alam, sehingga tidak ada lagi sebutan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility Disclosure) yang sukarela namun menjadi suatu hal yang wajib dilaksanakan. SRI-KEHATI Award Sebagai pemilik Indeks SRI-KEHATI, sejak tahun 2014, Yayasan KEHATI menyelenggarakan SRI-KEHATI Award, sebuah ajang penghargaan untuk para konstituen Indeks SRI-KEHATI yang dinilai paling memiliki sensitivitas dan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan dalam menginvestasikan modalnya. Hingga tahun 2017, penganugerahan telah diselenggarakan sebanyak tiga kali. Untuk ajang SRI-KEHATI Award 2017, yang diselenggarakan pada tanggal 7 Juni lalu, tiga emiten terpilih sebagai penerima anugerah tersebut, yaitu: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Danamon Indonesia (Persero) Tbk dan PT Astra Agro Lestari Tbk. Ada enam indikator yang digunakan sebagai basis penilaian, antara lain: kepedulian terhadap lingkungan, pengembangan komunitas, tata kelola yang baik, perilaku bisnis, praktek perburuhan, dan hak asasi manusia. Implikasi_ dalam rangka mengatasi isu isu akuntansi lingkungan untuk ikut berpartisipasi dalam melastarikan alam, entitas harus meningkatkan transparasi kegiatan usaha mereka. Originalitas_ Penulis mengumpulkan berbagai fenomena terkait megenai dari berbagai artikel, surat kabar dan jurnal baik yang berasal dari media cetak maupun media elektronik di berbagai situs web. Tipe Penelitian_ Studi Literatur