Muhammad Jumnahdi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KEKERASAN BETON MENGGUNAKAN SUARA BERBASIS FFT (FAST FOURIER TRANSFORM) Dwi Lestari; Muhammad Jumnahdi; Donny Fransiskus Manalu
ELECTRON : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 1 No 1 (2018): ELECTRON, November 2018
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/electron.v1i1.376

Abstract

Kekuatan tekan merupakan salah satu kinerja utama suatu mutu beton, melakukan pengujian kuat tekan secara konvensional pada mesin uji kuat tekan berakhir dengan hasil merusak beton itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian tidak merusak, dengan teknik analisis kuat tekan beton yang dilakukan dengan mengamati spektrum suara mutu beton bertujuan untuk mendapatkan isyarat kekerasan beton dari hentakan bandul, pengujian ini dilakukan dengan perekaman suara menggunakan alat media perekam yang dilakukan 10 kali perekaman pada setiap mutu beton, hasil rekaman diolah menggunakan FFT (Fast Fourier Transform) pemograman MATLAB. Mutu beton yang digunakan yaitu K150,K175,K200,K250 dan K275, mutu yang dijadikan acuan yaitu mutu beton K250 yang diuji pada usia 7 hari-28 hari diperoleh frekuensi minimum 493.2 Hz – 944.8 Hz, frekuensi puncak maksimal diperoleh 0.2dB-0.4dB, lebar bidang (band with) 599.8 Hz – 773.8 Hz, dan frekuensi maksimum 1233.4 Hz – 1247.6 Hz dengan hasil uji kuat tekan 21.97 N/mm2 – 28.7 N/mm2
IMPLEMENTASI TRANSFORMASI FOURIER CEPAT UNTUK MENGANALISIS ISYARAT SUARA JANTUNG NORMAL DAN ABNORMAL MENGGUNAKAN FETAL DOPPLER SEBAGAI ALAT PUNGUT Nur Azizah; Muhammad Jumnahdi; Ghiri Basuki Putra
ELECTRON : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 1 No 1 (2018): ELECTRON, November 2018
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/electron.v1i1.386

Abstract

Jantung abnormal memiliki suara gemuruh sedangkan jantung normal tidak. Sehingga sinyal isyarat suara jantung abnormal memiliki nilai-nilai spektral yang sangat berbeda bila dibandingkan dengan isyarat suara jantung normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai spektral yang dihasilkan oleh isyarat suara jantung normal dan abnormal dengan mengunakan fetal Doppler angelsounds yang kemudian direkam dengan menggunakan personal computer dan software matlab. Nilai spektral yang dihasilkan dari isyarat tersebut didapatkan dengan menggunakan metode fast fourier transform. Sampel suara jantung yang diuji sebanyak 10 sampel yang didapatkan dari Rumah Sakit yang ada di Pangkalpinang Bangka. Penelitian ini menghasilkan nilai spektral meliputi frekuensi minimum 1122.018 Hz sampai dengan 870.963 Hz, frekuensi maksimum 1248.992 Hz sampai dengan 1248.820 Hz, bandwith 378.029 Hz sampai dengan 126.802 Hz dan puncak 0.2368 dB sampai dengan 0.0037 dB. Sedangkan untuk isyarat suara jantung normal 10 sampel yang diuji isyarat suara jantung normal yang tidak memiliki keluhan penyakit jantung dan menghasilkan nilai frekuensi minimum sebesar 1122.018 Hz sampai dengan 870.963 Hz, frekuensi maksimum 1248.992 Hz sampai dengan 1248.820 Hz, bandwith 378.029 Hz sampai dengan 126.974 Hz dan puncak maksimal 13.547 dB sampai dengan 1.582 dB .
SISTEM REMOTING PADA AIR CONDITIONER BERBASIS WEB SERVER Rizki Pratomo; Ghiri Basuki Putra; Muhammad Jumnahdi
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 25 No 1 (2023): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tesla.v25i1.23009

Abstract

The remoting system on a web server-based Air Conditioner is a system that can make it easier to control the Air Conditioner from anywhere. The problem in this study is that in the student learning activity room in the Electrical Engineering Laboratory, Faculty of Engineering, University of Bangka Belitung, there is no longer an Air Conditioner remote that can be used, because it is lost, damaged, and so on. This becomes an obstacle when you want to use an Air Conditioner. With this control system tool it can facilitate the use of Air Conditioners in the Electrical Engineering laboratory learning room. The components needed to create this control system are NodeMCU ESP8266, DHT22 temperature sensor, LDR sensor, relay module, breadboard, I2C LCD, modified remote air conditioner, PC817 optocoupler and jumper cables. Commands given via the web server will produce a high output for the remote signal via the PC817 optocoupler. The PC817 optocoupler is used to produce logic 1 (on) on the remote Air Conditioner which is modified in such a way that it can work on this control system. From the results of the control system data collection, the average value of the speed of sending orders to the reference room is 10.01 seconds and the workshop room is 10.59 seconds. The average difference between room temperature and air conditioning temperature from the DHT22 sensor for the reference room is 7.71°C and for the workshop room is 5.16°C. The average difference between the web server temperature set and the Air Conditioner temperature also gets a different value, namely in the reference room it is 1.46°C and in the workshop room it is 1.42°C. The average speed of the LDR sensor working in the reference room is 8.60 seconds and the reference room is 7.57 seconds. ABSTRAK: Sistem remoting pada Air Conditioner berbasis web server merupakan sistem yang dapat mempermudah mengendalikan Air Conditioner dari mana saja. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu pada ruangan kegiatan belajar mahasiswa di laboratorium jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka  Belitung tidak lagi terdapat remot Air Conditioner yang bisa digunakan, dikarenakan hilang, rusak dan lain sebagainya. Hal ini menjadi kendala ketika ingin menggunakan Air Conditioner. Dengan adanya alat sistem kendali ini dapat mempermudah penggunaan Air Conditioner pada ruangan pembelajaran laboratorium Teknik Elektro. Komponen yang dibutuhkan untuk membuat sistem alat kendali ini berupa NodeMCU ESP8266, Sensor suhu DHT22, Sensor LDR, Modul Relay, Breadboard, LCD I2C, Remot Air Conditioner yang dimodifikasi, Optocoupler PC817 dan kabel jumper. Perintah yang diberikan melalui web server akan menghasilkan output high untuk sinyal remot melalui optocoupler PC817. Optocoupler PC817 digunakan untuk menghasilkan logika 1 (on) pada remot Air Conditioner yang dimodifikasi sedemikian rupa agar bisa bekerja pada sistem kendali ini. Dari hasil pengambilan data sistem kendali, untuk nilai rata-rata kecepatan pengiriman perintah pada ruangan referensi bernilai 10,01 second dan ruangan workshop bernilai 10,59 second. Rata-rata selisih suhu ruangan dan suhu Air Conditioner dari sensor DHT22 untuk ruangan referensi bernilai 7,71°C dan ruangan workshop bernilai 5,16°C. Rata-rata selisih set suhu web server dengan suhu Air Conditioner mendapatkan nilai yang berbeda juga yaitu pada ruangan referensi bernilai 1,46°C dan ruangan workshop bernilai 1,42°C. Rata-rata kecepatan sensor LDR bekerja pada ruangan referensi benilai 8,60 second dan ruangan referensi bernilai 7,57 second