Rahmi Yunita
Universitas Riau, Pekanbaru

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ADOBE AFTER EFFECT PADA MATERI HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI SISWA KELAS X SMA Rahmi Yunita; Fakhruddin Z; Muhammad Nasir
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v6i3.8737

Abstract

Pembelajaran fisika dipandang sebagai suatu proses untuk mengembangkan kemampuan konsep, prinsip maupun hukum-hukum fisika untuk mempertimbangkan strategi atau metode pembelajaran yang aktif dan efesien. Ketersediaan media pembelajaran fisika masih sangat minim. Adapun media pembelajaran yang dapat dikembangkan adalah video pembelajaran. Penelitian yang dijelaskan dalam artikel ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa video pembelajaran dengan menggunakan Adobe After Effect pada materi Hukum Newton tentang Gravitasi kelas X SMA. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan menggunakan model ADDIE yang dimodifikasi hanya terdiri dari 3 tahap yaitu tahap analisis, perancangan, dan pengembangan. Data kuantitatif berupa nilai validitas dari video pembelajaran dan data kualitatif didapat dari komentar dan saran para tim validator. Instrumen pengumpul data yang digunakan berupa lembar validasi video pembelajaran. Data dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui validitas dari video pembelajaran dengan menggunakan formula Aiken’s V. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai indeks validitas Aiken’s V video pertemuan 1 sebesar 0.911, nilai indeks validitas Aiken’s V video pertemuan 2 sebesar 0.909, dan nilai indeks validitas Aiken’s V video pertemuan 3 sebesar 0.914. Sehingga dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran menggunakan Adobe After Effect pada materi Hukum Newton tentang Gravitasi kelas X SMA dinyatakan valid berdasarkan aspek desain, aspek pedagogi, aspek isi, dan aspek teknikal.