Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH MEDIA BUSY BOOK TERHADAP KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING ANAK KELOMPOK A TAMAN KANAK-KANAK Suwatra, I Wayan; Magta, Mutiara; Christiani, Chatarina Labore Aprillia
Mimbar Ilmu Vol 24, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.243 KB) | DOI: 10.23887/mi.v24i2.21257

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kemampuan problem solving antara anak yang distimulasi menggunakan media busy book dengan anak yang distimulasi dengan metode konvensional kelompok A Taman Kanak-kanak Gugus VII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan non-equivalen post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A Taman Kanak-kanak Gugus VII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2018/2019, yang berjumlah 157 anak. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Sampel penelitian ini adalah eksperimen pada kelompok A1 TK Santa Maria yang berjumlah 20 anak dan kontrol pada kelompok A1 di TK Lab Undiksha yang berjumlah 17 anak. Uji hipotesis menggunakan uji-t dengan taraf signifikan 5% dan dk = 2,03 dengan demikian thitung>ttabel (15,882>2,03) maka H1 diterima dan H0 ditolak sehingga hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan problem solving antara anak yang distimulasi menggunakan media busy book dengan anak yang distimulasi dengan metode konvensional kelompok A Gugus VII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2018/2019. Dengan demikian media busy book berpengaruh terhadap kemampuan problem solving anak kelompok A Taman Kanak-kanak Gugus VII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2018/2019.?Kata-kata kunci : Kemampuan Problem Solving, Busy Book, Media Pembelajaran, Anak Usia DiniAbstractThe purpose of the study is to determine the significant differences in problem solving abilities between the children who were stimulated by busy book learning media and the children who were stimulated by conventional method in group A Taman Kanak-kanak Gugus VII Buleleng Sub-district in academic year 2018/2019. This study used a quasi-experimental with non-equivalent design with post-test only control group design. The population of this study was all children in group A Taman Kanak-kanak Gugus VII Buleleng Sub-district in academic year 2018/2019 which consisted of 157 children. The sampling technique used in this study was simple random sampling technique. There are 20 children in experiment group in group A1 at TK Santa Maria and 17 children in control in group A1 at TK Lab Undiksha. The hypothesis testing used t-test with a significant level of 5% and dk = 2.03, thus tcount> ttable (15,882> 2.03) then H1 was accepted and H0 was rejected so the results showed that there were the significant differences in problem solving between the children who were stimulated by busy book learning media with the children who were stimulated by conventional method in group A Gugus VII Buleleng Sub-district in academic year 2018/2019. Therefore, busy book learning media had effect with problem solving abilities of children in group A Taman Kanak-kanak Gugus VII Buleleng Sub-district in academic year 2018/2019.?Keywords: Problem Solving Ability, Busy Book, Learning Media, Young Children
Hubungan Sarana Pembelajaran dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar IPS Bawanti, Ni Made Dewi Cintya; Tegeh, I Made; Suwatra, I Wayan
International Journal of Elementary Education Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.066 KB) | DOI: 10.23887/ijee.v3i3.19449

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara sarana pembelajaran dan motivasi belajar dengan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Gugus V di Kecamatan Karangasem. Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus V di Kecamatan Karangasem. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah teknik random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 127 siswa. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan  analisis regresi. Hasil dari uji hipotesis adalah: (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara sarana pembelajaran dengan hasil belajar IPS dengan rhitung sebesar  0,311 dan koefisien determinasinya sebesar 9,7%. (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar IPS dengan rhitung sebesar 0,402 dan koefisien determinasinya sebesar = 16,2%. (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara sarana pembelajaran dan motivasi belajar dengan hasil belajar IPS dengan rhitung sebesar  0,408 dan koefisien determinasinya sebesar = 16,6%. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara sarana pembelajaran dan motivasi belajar dengan hasil belajar IPS baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN KEGIATAN 3M UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B TK WIDYA KUMARA SARI TUNJUNG Ratreni, Ni Luh; Agung, A.A. Gede; Suwatra, I Wayan
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.965 KB) | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1082

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang rendahnya perkembangan motorik halus anak TK Widya Kumara Sari Tunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan motorik halus anak setelah diterapkan metode pemberian tugas dan kegiatan 3M di TK Widya Kumara Sari Tunjung. Data tentang perkembangan motorik halus dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode observasi. Metode observasi digunakan untuk mengamati kegiatan anak pada saat pelaksanaan metode pemberian tugas dan kegiatan 3M dalam peningkatan perkembangan motorik halus anak. Analisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pemberian tugas dan kegiatan 3M dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak TK Widya Kumara Sari. Diketahui bahwa terjadi peningkatan perkembangan motorik halus anak dari siklus I ke siklus II sebesar 24,76%. Rerata perkembangan motorik halus anak pada siklus I adalah 56,55% berada pada kategori rendah. Rerata perkembangan motorik halus anak pada siklus II sebesar 81,31% dan berada pada kategori tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penerapan metode pemberian tugas dan kegiatan 3M dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak TK Widya Kumara Sari Tunjung.  Kata Kunci: metode pemberian tugas, kegiatan 3M, perkembangan motorik halus   Abstract This study lift the problem about the low of students fine motor development at TK Widya Kumara Sari Tunjung. This study aimed to find the improvement of the students’ fine motor development after implemented the giving assignment method and 3M activities at TK Widya Kumara Sari Tunjung. The data about fine motor development in this study was collected by using observation method. The observation method used to observe the students’ activities when doing the giving assignment method and 3M activities in improving the students fine motor development. The research analyzed by using descriptive statistics and descriptive quantitative. The result of the study shows that the implementation of giving assignment method and 3M activities can improve the development of students’ fine motor at TK Widya Kumara Sari Tunjung. The result also shows that there are 24,76% improvement of the development of students’ fine motor from first cycle to second cycle. The average of the improvement in the first cycle is 56,55% in low category, while in the second cycle is 81,31% in high category. The conclusion of this study says that the implementation of giving assignment method and 3M activities can improve the development of the students’ fine motor at TK Widya Kumara Sari Tunjung.   Key words : giving assignment method, 3M activities, fine motor development
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN KEGIATAN 3M UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B TK WIDYA KUMARA SARI TUNJUNG Ratreni, Ni Luh; Agung, A.A. Gede; Suwatra, I Wayan
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1082

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang rendahnya perkembangan motorik halus anak TK Widya Kumara Sari Tunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan motorik halus anak setelah diterapkan metode pemberian tugas dan kegiatan 3M di TK Widya Kumara Sari Tunjung. Data tentang perkembangan motorik halus dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode observasi. Metode observasi digunakan untuk mengamati kegiatan anak pada saat pelaksanaan metode pemberian tugas dan kegiatan 3M dalam peningkatan perkembangan motorik halus anak. Analisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pemberian tugas dan kegiatan 3M dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak TK Widya Kumara Sari. Diketahui bahwa terjadi peningkatan perkembangan motorik halus anak dari siklus I ke siklus II sebesar 24,76%. Rerata perkembangan motorik halus anak pada siklus I adalah 56,55% berada pada kategori rendah. Rerata perkembangan motorik halus anak pada siklus II sebesar 81,31% dan berada pada kategori tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penerapan metode pemberian tugas dan kegiatan 3M dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak TK Widya Kumara Sari Tunjung.  Kata Kunci: metode pemberian tugas, kegiatan 3M, perkembangan motorik halus   Abstract This study lift the problem about the low of students fine motor development at TK Widya Kumara Sari Tunjung. This study aimed to find the improvement of the students’ fine motor development after implemented the giving assignment method and 3M activities at TK Widya Kumara Sari Tunjung. The data about fine motor development in this study was collected by using observation method. The observation method used to observe the students’ activities when doing the giving assignment method and 3M activities in improving the students fine motor development. The research analyzed by using descriptive statistics and descriptive quantitative. The result of the study shows that the implementation of giving assignment method and 3M activities can improve the development of students’ fine motor at TK Widya Kumara Sari Tunjung. The result also shows that there are 24,76% improvement of the development of students’ fine motor from first cycle to second cycle. The average of the improvement in the first cycle is 56,55% in low category, while in the second cycle is 81,31% in high category. The conclusion of this study says that the implementation of giving assignment method and 3M activities can improve the development of the students’ fine motor at TK Widya Kumara Sari Tunjung.   Key words : giving assignment method, 3M activities, fine motor development
Hubungan Sarana Pembelajaran dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar IPS Bawanti, Ni Made Dewi Cintya; Tegeh, I Made; Suwatra, I Wayan
International Journal of Elementary Education Vol 3 No 3 (2019): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijee.v3i3.19449

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara sarana pembelajaran dan motivasi belajar dengan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Gugus V di Kecamatan Karangasem. Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus V di Kecamatan Karangasem. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah teknik random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 127 siswa. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan  analisis regresi. Hasil dari uji hipotesis adalah: (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara sarana pembelajaran dengan hasil belajar IPS dengan rhitung sebesar  0,311 dan koefisien determinasinya sebesar 9,7%. (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar IPS dengan rhitung sebesar 0,402 dan koefisien determinasinya sebesar = 16,2%. (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara sarana pembelajaran dan motivasi belajar dengan hasil belajar IPS dengan rhitung sebesar  0,408 dan koefisien determinasinya sebesar = 16,6%. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara sarana pembelajaran dan motivasi belajar dengan hasil belajar IPS baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama