Gina Nurvina Darise
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Kurikulum 2013 Revisi Sebagai Solusi Alternatif Pendidikan Di Indonesia Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0 Gina Nurvina Darise
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 13, No 2 (2019)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.485 KB) | DOI: 10.30984/jii.v13i2.967

Abstract

AbstrakDisrupsi teknologi, khususnya teknologi informasi telah mewarnai revolusi industri 4.0 sehingga mendorong perubahan kebutuhan dan perkembangan masyarakat dalam bidang kehidupan, termasuk pendidikan. Hal ini merupakan salah satu pemicu perlunya dilakukan revisi terhadap kurikulum 2013 sebagai antisipasi perkembangan dan kebutuhan abad 21. Kurikulum 2013 Revisi merupakan wujud penyempurnaan kurikulum yang berbasis karakter sekaligus berbasis kompetensi. Dalam implementasinya,kurikulum 2013 Revisi menuntut guru untuk mengembangkan pembelajaran dengan mengintegrasikan empat hal penting, yaitu Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Literasi, Keterampilan Abad ke-21 (4C) dan Higher Order Thingking Skill (HOTS).Kata kunci: Revolusi Industri 4.0; Kurikulum 2013 AbstractDisruption of technology, especially information technology has colored the industrial revolution 4.0 so that it encourages changes in the needs and development of society in the field of life, including education. This is one of the triggers for the revision of the 2013 curriculum in anticipation of 21st century development and needs. 2013 Curriculum Revision is a form of perfecting a character-based and competency-based curriculum. In its implementation, the 2013 Revised curriculum requires teachers to develop learning by integrating four important things, namely Strengthening Character Education (SCE), Literacy, 21st Century Skills (4C) and Higher Order Thingking Skills (HOTS).Keywords: The industrial revolution 4.0; 2013 Curriculum
Virtualisasi Pembelajaran Akidah Akhlak di MI/SD Pada Era New normal : Antara Harapan dan Kenyataan Gina Nurvina Darise
Indonesian Journal of Islamic Elementary Education Vol. 1 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Study Program, Faculty of Education and Teacher Training, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.084 KB) | DOI: 10.28918/ijiee.v1i2.4230

Abstract

Pada era new normal peserta didik diharuskan mengubah seluruh aktivitas pembelajaran dari dunia nyata beralih ke virtual. Begitupun dengan pembelajaran akidah akhlak di MI/SD digiring untuk dioperasionalisasikan melalui sistem virtual dengan menggunakan aplikasi atau platform pembelajaran online seperti : (1) zoom; (2) whatsapp; (3) google meet; (4) instagram live, (5) youtube; (6) e-book; (7) google classroom; (8) weblog; dan (9) e-mail. Tapi disisi lain banyak permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran virtual itu sendiri seperti belum memadainya ketersediaan listrik dan akses internet sebagai media utama dalam penyelenggaraan pembelajaran virtual, masih banyak guru yang tidak mampu menggunakan tekhnologi untuk efisiensi pembelajaran virtual, banyak siswa yang orangtuanya tidak memiliki ekonomi yang mapan untuk membeli kuota internet dan smartphone juga laptop sebagai media utama dalam mengikuti pembelajaran virtual ini. Untuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan tersebut dibutuhkan langkah strategis agar pembelajaran virtual menjadi berkualitas seperti tersedianya infrastruktur, pelatihan guru dan alokasi anggaran untuk mencukupi kebutuhan finansial demi lancarnya pembelajaran virtual pada era new normal saat ini.
Implementasi Kurikulum 2013 Revisi Sebagai Solusi Alternatif Pendidikan Di Indonesia Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0 Gina Nurvina Darise
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 13, No 2 (2019)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jii.v13i2.967

Abstract

AbstrakDisrupsi teknologi, khususnya teknologi informasi telah mewarnai revolusi industri 4.0 sehingga mendorong perubahan kebutuhan dan perkembangan masyarakat dalam bidang kehidupan, termasuk pendidikan. Hal ini merupakan salah satu pemicu perlunya dilakukan revisi terhadap kurikulum 2013 sebagai antisipasi perkembangan dan kebutuhan abad 21. Kurikulum 2013 Revisi merupakan wujud penyempurnaan kurikulum yang berbasis karakter sekaligus berbasis kompetensi. Dalam implementasinya,kurikulum 2013 Revisi menuntut guru untuk mengembangkan pembelajaran dengan mengintegrasikan empat hal penting, yaitu Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Literasi, Keterampilan Abad ke-21 (4C) dan Higher Order Thingking Skill (HOTS).Kata kunci: Revolusi Industri 4.0; Kurikulum 2013 AbstractDisruption of technology, especially information technology has colored the industrial revolution 4.0 so that it encourages changes in the needs and development of society in the field of life, including education. This is one of the triggers for the revision of the 2013 curriculum in anticipation of 21st century development and needs. 2013 Curriculum Revision is a form of perfecting a character-based and competency-based curriculum. In its implementation, the 2013 Revised curriculum requires teachers to develop learning by integrating four important things, namely Strengthening Character Education (SCE), Literacy, 21st Century Skills (4C) and Higher Order Thingking Skills (HOTS).Keywords: The industrial revolution 4.0; 2013 Curriculum