Abdullah Botma
Institut Agama Islam Negeri Parepare

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Religious Education and Personal Mentality; As A Practical Existence of Students Abdullah B
Journal of Research and Multidisciplinary Vol 3 No 1 (2020): Journal of Research and Multidisciplinary
Publisher : Lembaga Sembilan Tiga Community

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/jrm.v3i1.30

Abstract

Religiosity and education are very important in the success of national education targets in Indonesia based on this matter, and religious education provides knowledge. It shapes the attitudes, personalities, and skills of students in practicing their spiritual teachings, which is carried out at least through subjects/lectures on all lines, levels, and types of education. At the same time, religiosity education also prepares students can play a role in mastery of this knowledge of religious teachings or becomes an expert in spiritual experience and practice to the teachings of his religion." Written in government regulation No. 55 of 2007, especially for Indonesian people who have faith and are devoted to God Almighty and have a good character, can maintain peace and harmony between religious and inter-religious relations. While religious education prepares students to become members of the community who understand and practice the values ​​of their spiritual teachings and become experts in religious knowledge.
Deradikalisasi Paham Keagamaan Melalui Pendekatan Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga Abdullah Botma
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 14, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jii.v14i2.1212

Abstract

Maraknya gerakan-gerakan radikalisme dan terorisme yang mengancam keutuhan NKRI telah menjadi perhatian serius pemerintah, duniapendidikan dan juga lembaga-lembaga pemerhati semangat kebangsaan. Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka menangkal dan menanggulangi gerakan tersebut salah satunya dengan menambah materi anti radikalisme pada kurikulum pembelajaran di sekolah-sekolah. Tulisan ini mengemukakan gagasan untuk menangkal gerakan dan laju radikalisme melalui pendidikan agama Islam yang diberikan oleh orang tua dalam keluarga. Hal ini dipandang akan sangat berpengaruh dikarenakan keluarga merupakan sekolah pertama tempat seorang anak ditempa dan dibentuk sehingga bisa meng-counter informasi dengan konsep dasar yang telah ditanamkan dalam pendidikan yang diperolehnya dalam keluarga. Melalui analisis kualitatif deskriptif, tulisan yang menggunakan metode library research ini dalam risetnya menemukan bahwa perlunya pendidikan agama Islam diajarkan dalam bentuk teori dan praktik dalam keluarga adalah salah satu gerakan deradikalisasi yang mesti mendapat perhatian dan disosialisasikan kepada masyarakat
Penguatan Literasi sebagai upaya preventif terhadap Radikalisme-Ekstremisme Beragama di Pondok Pesantren Assalaam Manado Abdullah Botma; Abdurrahman Wahid Abdullah
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 16, No 1 (2022)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jii.v16i1.1887

Abstract

Strengthening Literacy as a preventive effort against Radicalism-Religious Extremism at the Assalaam Islamic Boarding School Manado. The spread of extremist ideologies is often linked to religious institutions, including madrasahs and boarding houses. Its message has long been known as a moderate, tolerant religious institution known as "Rahmatan Lil Alamin" (Blessing for everything in this world). The boarding house of Assalam Manado is one of the boarding houses that hopefully can afford preventive measures to ward off the spread of radicalism and religious extremism. This research is a qualitative study technique of data collection through observation and documentation. Research indicates that the efforts of manado's boarding house to counter radicalism have been mainly made through media and literacy. Moreover, efforts made by cultivating the spirit of ukhuwah by working together; Building social coordination and relationships among other elements of leaders, employees, teachers, parents/guardians of student, society, and student; activating student extracurricular; performing routine learning of Kitab for a student.
Deradikalisasi Paham Keagamaan Melalui Pendekatan Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga Abdullah Botma
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 14, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jii.v14i2.1212

Abstract

Maraknya gerakan-gerakan radikalisme dan terorisme yang mengancam keutuhan NKRI telah menjadi perhatian serius pemerintah, duniapendidikan dan juga lembaga-lembaga pemerhati semangat kebangsaan. Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka menangkal dan menanggulangi gerakan tersebut salah satunya dengan menambah materi anti radikalisme pada kurikulum pembelajaran di sekolah-sekolah. Tulisan ini mengemukakan gagasan untuk menangkal gerakan dan laju radikalisme melalui pendidikan agama Islam yang diberikan oleh orang tua dalam keluarga. Hal ini dipandang akan sangat berpengaruh dikarenakan keluarga merupakan sekolah pertama tempat seorang anak ditempa dan dibentuk sehingga bisa meng-counter informasi dengan konsep dasar yang telah ditanamkan dalam pendidikan yang diperolehnya dalam keluarga. Melalui analisis kualitatif deskriptif, tulisan yang menggunakan metode library research ini dalam risetnya menemukan bahwa perlunya pendidikan agama Islam diajarkan dalam bentuk teori dan praktik dalam keluarga adalah salah satu gerakan deradikalisasi yang mesti mendapat perhatian dan disosialisasikan kepada masyarakat