Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Internalisasi Nilai-Nilai Pluralisme dalam Pendidikan Islam Ikmal Ikmal
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 9, No 1 (2015)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.738 KB) | DOI: 10.30984/jii.v9i1.596

Abstract

Diktum Bhinneka Tunggal Ika hanya menjadi jargon penguasa belaka, belummenempati kesadaran kognitif masyarakat mayoritas, dan tidak diimplementasikan secara nyata dan tepat dalam kehidupan sosial masyarakat sehari-hari. Berbagai konflik bernuansa SARA yang terjadi beberapa tahun silam, merupakan kegagalan bangsa Indonesia memahami pluralitas. Secara spesifik pendidikan juga dituding telah gagal memainkan perannya dalam menjalin keragaman melalui pembelajaran yang melampaui sekat-sekat agama. Pendidikan agama yang seharusnya dapat dijadikan sebagai wahana untuk mengembangkan moralitas universal yang ada dalam agama-agama sekaligus mengembangkan teologi inklusif dan pluralis, selama ini malah cenderung menampilkan wajahnya yang eksklusif dan dogmatis. Akibatnya, cita-cita luhur untuk mencapai masyarakat majemuk yang harmonis masih menjadiimpian.Keyword : Pluralisme-Agama-Pendidikan
Integralisme Pengetahuan: Pertautan Nilai Islam dan Sains Modern Ikmal Ikmal
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 5, No 2 (2011)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.892 KB) | DOI: 10.30984/jii.v5i2.567

Abstract

Islam merupakan agama yang sempurna dan suatu sistem total, maka nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, harus meliputi setiap aspek kehidupan manusia. Apakah itu struktur politik atau organisasi sosial, kegiatan ekonomi atau kurikulum pendidikan, proses pembelajaran, penyelidikan ilmiah maupun penguasaan teknologi. Disinilah perlunya mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam ilmu pengetahuan umum, sehingga lahirlah ilmu pengetahuan utuh yang sarat dengan nilai-nilai religius yang memberikan kemudahan, manfaat dan ketenangan bagi manusia dan lingkungan sekitarnya.Kata Kunci : Integralisme, nilai-nilai Islam, Humanisme, Sains Modern dan Pencerahan. 
Konsep Dasar Pengembangan Sistem Pendidikan Berbasis Islam dan Sains Ikmal Ikmal; Zaitun Dotinggulo
Journal of Islamic Education Leadership Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.813 KB) | DOI: 10.30984/jmpi.v1i2.284

Abstract

Basic Concepts of Developing an Islamic and Science-Based Education System. From an axiological point of view, science and technology must provide the greatest benefit to human life. This means that science and technology are important instruments in every development process as an effort to realize the benefit of human life as a whole. Thus, science and technology must provide the greatest benefit to human life and not vice versa. To achieve this goal, it is necessary to make an effort to integrate general sciences with Islamic sciences through the development of an education system based on religion and science, so that the general sciences are not value-free or secular. Interdisciplinary approaches and interconnections between religious and general disciplines need to be built and developed continuously without stopping