Paulus Leba Sega
Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Musamus, Merauke

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID Stanly Hence Dolfi Loppies; Reza Zubaedah; Paulus Leba Sega
Musamus Journal of Technology & Information Vol 2 No 02 (2020): Musamus Journal of Technologi & Information (MJTI)
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjti.v2i02.3046

Abstract

Salah satu metode kecerdasan buatan yang bisa membantu dalam bidang kesehatan ialah sistem pakar. Sistem ini bekerja dengan cara mengadopsi kecerdasan pakar untuk mengambil sebuah keputusan. Sistem pakar diagnosis penyakit mata salah satu jenisnya dimana pasien tidak harus menemui pakar secara langsung namun adanya sistem memudahkan dalam melakukan diagnosis awal dan melakukan penanganan awal terhadap gejala yang dirasakan pasien dengan memanfaatkan platform mobile sehingga sangat memudahkan si pasien tersebut. Hasil pengujian akurasi terhadap kinerja sistem pakar mendapatkan hasil sebesar 93.33% Dimana sistem bias secara akurat melakukan diagnosis terhadap gejala yang dialami oleh pasien.
SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID Stanly Hence Dolfi Loppies; Reza Zubaedah; Paulus Leba Sega
Musamus Journal of Technology & Information Vol 2 No 02 (2020): Musamus Journal of Technology & Information (MJTI)
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjti.v2i02.3046

Abstract

Salah satu metode kecerdasan buatan yang bisa membantu dalam bidang kesehatan ialah sistem pakar. Sistem ini bekerja dengan cara mengadopsi kecerdasan pakar untuk mengambil sebuah keputusan. Sistem pakar diagnosis penyakit mata salah satu jenisnya dimana pasien tidak harus menemui pakar secara langsung namun adanya sistem memudahkan dalam melakukan diagnosis awal dan melakukan penanganan awal terhadap gejala yang dirasakan pasien dengan memanfaatkan platform mobile sehingga sangat memudahkan si pasien tersebut. Hasil pengujian akurasi terhadap kinerja sistem pakar mendapatkan hasil sebesar 93.33% Dimana sistem bias secara akurat melakukan diagnosis terhadap gejala yang dialami oleh pasien.