Keberadaan jamur endofit dalam jaringan tanaman dapat menguntungkan, merugikan atau tidak berpengaruh terhadap tanaman inangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh jamur endofit yang diisolasi dari akar dan daun kacang tanah terhadap pertumbuhan tanaman kacang tanah dan kemampuannya dalam menghambat patogen inangnya yaitu Sclerotium rolfsii dan Cercospora sp. secara in vitro. Sampel tanaman diperoleh dari daerah Panyingkiran (Kabupaten Majalengka), Jatinangor (Kabupaten Sumedang) dan Arjasari (Kabupaten Bandung). Isolat jamur endofit akar yang diperoleh diuji patogenesitasnya terhadap kecambah dan bibit tanaman kacang tanah. Isolat jamur endofit dari daun diuji patogenesitasnya dengan menginokulasikannya pada daun kacang tanah. Isolat jamur endofit akar yang bersifat non patogenik diuji kemampuan antagonistiknya terhadap S. rolfsii, sedangkan isolat yang berasal dari daun diuji terhadap Cercospora sp.secara in vitro. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dari 13 isolat jamur endofit asal daun kacang tanah yang diperoleh, tiga isolat bersifat patogenik dan 10 isolat bersifat non patogenik. Semua isolat dari daun kurang efektif menekan pertumbuhan Cercospora sp. Diantara 10 isolat jamur endofit asal akar kacang tanah, sembilan isolat dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman kacang tanah. Sebagian besar isolat jamur endofit asal akar yang diuji kurang efektif menghambat pertumbuhan S. rolfsii secara in vitro. Diperoleh satu isolat jamur endofit akar yaitu isolat SAE (Aspergilus sp.) yang dapat menekan pertumbuhan patogen tersebut sebesar 66.9%.