Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

OVERWEIGHT DAN PREMESNTRUAL SYNDROME Irma Hamdayani Pasaribu; Maria Alia Rahayu; Rina Marlina
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 7 No 01 (2022): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hsg.v7i01.7956

Abstract

Premenstrual syndrome is identified by physical, emotional, and behavioral symptoms that greatly affect a woman's daily life, including work and daily activities, which appear before menstruation and end spontaneously a few days after menstruation. The exact cause of premenstrual syndrome is not known, but it may be due to hormonal changes, prostaglandins, diet, medications, and lifestyle. Women who are overweight are at high risk of developing PMS. This study is a descriptive study with a cross-sectional approach to determine the relationship between overweight and premenstrual syndrome. The study sample was 53 midwifery student class 2019-2020 with inclusion criteria have regular menstrual cycles in the last two months, willing to be respondents and filling out the informed consent form. The independent variable in this study is Body Mass Index (BMI) and the dependent variable is PMS. BMI is obtained by calculating the formula BMI=Weight: Height (m)2. To find out the presence of PMS using the Shortened Premenstrual Assessment Form (SPAF) questionnaire. From the results of the Chi Square statistical test obtained P-Value 0.00 and OR 8.02, it can be concluded that overweight is associated with Premenstrual Syndrome. Keywords: Nutritional Status, Overweight, Premenstrual Syndrome
Asuhan Kebidanan Esensial Pada Ny. A Di PMB Bidan L Desa Cikuntul Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang Kartini Febriyanti; Irma Hamdayani Pasaribu
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i8.1844

Abstract

Kehamilan merupakan proses alamiah yang terjadi pada perempuan, proses ini membutuhkan peran penting bidan dalam memberikan asuhan sesuai kebutuhan klien dengan memberikan asuhan kebidanan esensial. Jumlah kematian Ibu sebanyak 52 kasus di Kabupaten Karawang tahun 2022. Asuhan kebidanan esensial sebagai upaya untuk menurunkan menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Melaksanakan manajemen asuhan kebidanan Esensial dengan pendekatan 7 langkah varney dituangkan dalam metode SOAP, dilakukan dengan melakukan pengkajian data sekunder dari buku KIA dan data primer yang didapatkan dari hasil pengkajian dan pemeriksaan langsung dengan pasien sejak usia kehamilan 35 minggu. Pada kehamilan 36 minggu terdapat masalah anemia ringan, pada saat proses persalinan dilakukan amniotomi dan terdapat liitan tali pusat sebanyak 1 lilitan, pada masa nifas klien mengalami ganguan pola istirhat, bayi baru lahir masih menggunakan gurita karena dipercaya untuk kesehatan bayi. Klien telah mendapatkan asuhan kebidanan sesuai dengan kebutuhan. Diharapkan klien dan keluarga menerapkan asuhan yang telah diberikan oleh bidan sehingga permasalahan dan ketidaknyamanan yang dialami klien dapat diatasi
Studi Cross Sectional: Status Gizi Ibu Hamil Dan Komplikasi Pada Kehamilan Irma Hamdayani Pasaribu; Maria Alia Rahayu; Rina Marlina
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 12 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama hamil, ibu memerlukan makanan yang berkualitas dengan jumlah yang cukup (tidak kekurangan dan tidak berlebihan). Untuk memenuhi kebutuhan tubuh ibu selama hamil dibutuhkan menu makanan yang seimbang, dimana semua zat gizinya dibutuhkan tubuh setiap hari, meskipun jumlahnya tidak sama, ada zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit dan ada pula zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi ibu hamil dan komplikasi pada kehamilan. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan retrospektif cross sectional pada ibu hamil di Karawang tahun 2022. Teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan memperhatikan kriteria diperoleh 42 sampel. Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu ibu hamil dengan catatan hasil pemeriksaan yang lengkap Data di analisis dengan menggunakan uji chi-square dengan nilai signifikansi p<0,05, data diproses dengan menggunakan program SPSS.23. Untuk mengetahui hubungan antara status gizi ibu hamil dengan komplikasi pada kehamilan, dilakukan uji analisis IMT ibu hamil dengan komplikasi kehamilan diperoleh p-value 0,01 dan analisis LILA dengan komplikasi kehamilan dengan komplikasi kehamilan p-value 0,01, dengan OR 0,04. Dari hasil uji analisis diperoleh kesimpulan ada hubungan antara status gizi ibu hamil dengan kompliaksi pada kehamilan