Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Penanganan Beban Manual dengan Nyeri Punggung Bawah Erna Ariyani Abdillah
Jurnal Ergonomi dan K3 Vol 2, No 2 (2017): September 2017
Publisher : Perhimpunan Ergonomi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.087 KB) | DOI: 10.5614/j.ergo.2017.2.2.3

Abstract

Penangan Beban Manual (PBM) merupakan salah satu faktor risiko terjadinya keluhan Nyeri Punggung Bawah (NPB). NPB adalah salah satu Gangguan Otot Tulang Rangka (GOTRAK) pada daerah punggung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lingkungan kerja ergonomis (postur janggal dan pengerahan kekuatan otot dalam PBM) serta kapasitas kerja (kebiasaan merokok, masa kerja dan usia) dengan keluhan NPB pada karyawan PT.Perdagangan dan Perindustrian Bangkinang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik observasional dengan menggunakan desain studi penampang analitik (analitic crosssectional study). Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2016 hingga September 2016, jumlah sampel sebanyak 150 orang. Pengambilan data melalui observasi langsung, wawancara dan pengukuran dengan menggunakan metode analisis sikap kerja REBA. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian diperoleh proporsi keluhan NPB pada karyawan PT.Perdagangan dan Perindustrian Bangkinang adalah 61,3% dari sampel. Estimasi proporsi pada populasi dengan derajat kepercayaan 95% (61,222-61,378%). Variabel yang berhubungan dengan keluhan NPB adalah postur janggal dalam PBM (OR: 6,254; 95% CI: 2,155-18,150) dan usia (OR: 4,766; 95% CI: 4,151 – 21, 153). Disarankan kepada manajemen perusahaan untuk mengurangi kegiatan PBM dengan mengganti penanganan secara mekanis, melakukan pelatihan tentang teknik PBM yang aman dan benar bagi karyawan, melakukan rotasi penempatan unit kerja secara berkala.