Yanuar Pribadi
DJPPR, Kementerian Keuangan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANTAUAN DAN EVALUASI UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS PELAKSANAAN PROYEK/KEGIATAN YANG DIBIAYAI MELALUI PINJAMAN Yanuar Pribadi
Jurnal BPPK : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Vol 12 No 2 (2019): Jurnal BPPK
Publisher : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan - Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48108/jurnalbppk.v12i2.457

Abstract

Pemantauan dan evaluasi bertujuan untuk memastikan pelaksanaan suatu program telah sesuai dengan rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Sumber pembiayaan yang berasal dari utang menimbulkan konsekuensi berupa biaya yang harus ditanggung dalam pelaksanaan proyek/kegiatan tersebut. Pemantauan dan evaluasi yang tidak efektif berisiko menimbulkan tambahan biaya pinjaman yang dapat membebani keuangan negara. Kementerian Keuangan sebagai pengelola utang negara melakukan pemantauan dan evaluasi pada aspek keuangan berupa realisasi penarikan dan menilai kinerja suatu proyek/kegiatan menggunakan metode Progress Variant. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemantauan dan evaluasi pinjaman belum dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan proyek/kegiatan karena koordinasi antar instansi yang kurang baik, generalisasi penilaian kinerja proyek, serta keterbatasan sumber daya pemantauan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif langkah penyempurnaan proses pemantauan dan evaluasi sehingga dapat meminimalkan biaya, meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan sehingga proyek/ kegiatan yang dibiayai melalui pinjaman tersebut dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
KEBERLANGSUNGAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DI MASA PANDEMI: DUKUNGAN KEBIJAKAN PEMERINTAH Zakiah Nur Aziz Br Tarigan; Fadilah Novita Dewi; Yanuar Pribadi
Jurnal BPPK : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Vol 15 No 1 (2022): Jurnal BPPK
Publisher : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan - Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48108/jurnalbppk.v15i1.666

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah merupakan penyokong utama perekonomian Indonesia. Dengan daya serap tenaga kerja hingga 97 persen dari daya serap tenaga kerja dunia usaha. Pandemi COVID-19 yang menerpa dunia sejak tahun 2019 menimbulkan goncangan luar biasa terhadap keberlangsungan UMKM. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui studi literatur untuk menganalisis mengenai langkah-langkah yang diperlukan pelaku UMKM untuk tetap menjaga keberlangsungan usaha mereka. Data yang digunakan ialah data sekunder berupa laporan dan publikasi resmi dari pihak terkait mengenai UMKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan kebijakan pemerintah tidak cukup untuk mempertahankan eksistensi UMKM. Para pelaku UMKM harus mulai melakukan perubahan baik dari sisi inovasi produksi, pemanfaatan teknologi hingga pemasaran melalui digitalisasi. Micro, Small, and Medium Enterprises are the biggest components of the Indonesian economy, with up to 97 percent of the labor absorption. The COVID-19 outbreak has caused an extraordinary shock to the sustainability of Micro, Small, and Medium Enterprises. This study uses descriptive qualitative methods through literature review to analyze the Micro, Small, and Medium Enterprises to maintain their business continuity, using the secondary data from the reports and official publications from related parties. The results indicate that government policy support is not sufficient to maintain the existence of Micro, Small, and Medium Enterprises. They must start to make changes in product innovation, technology utilization, and market digitalization.