Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Ekstraksi Mesiodens pada Anterior Maksila : Laporan Kasus Linda Sari Sembiring; Marcia .
SONDE (Sound of Dentistry) Vol. 4 No. 2 (2019): SONDE (Sound of Dentistry)
Publisher : Maranatha Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/sod.v4i2.2339

Abstract

Pendahuluan: Mesiodens merupakan salah satu variasi dari supernumerary teeth yaitu adanya gigi tambahan yang terletak pada garis tengah diantara kedua incisivus sentral. Mesiodens umumnya berukuran kecil, berbentuk conical atau peg shaped, dan dapat menyebabkan diastema. Prevalensi mesiodens ditemukan berkisar antara 0,15% - 3,9%. Mesiodens dianggap sebagai anomali gigi yang paling umum yang memengaruhi gigi permanen dan jarang ditemukan pada gigi sulung. Kasus : Pasien laki-laki, usia 9 tahun, mengalami gigi berlebih pada gigi depan atas kanan dan menyebabkan giginya terlihat berjejal. Pemeriksaan intraoral menunjukkan anak dalam fase gigi campuran awal. Hubungan oklusi molar kiri Kelas II, molar kanan Kelas I, overbite sebesar 6 mm, overjet 7 mm dan terdapat crowding anterior maksila dan mandibula. Terdapat sisa akar pada gigi 52,53, karies profunda pada gigi 54,55,64,75,74,73,84,85, karies media pada gigi 83. Pemeriksaan radiograf periapikal menunjukkan terdapat mesiodens pada palatal gigi 11. Berdasarkan penilaian risiko karies menurut AAPD, pasien memiliki risiko karies tinggi. Penatalaksanaan Kasus : Perawatan awal adalah ekstraksi sisa akar gigi 52 dan setelah 8 bulan kemudian dilakukan ekstraksi mesiodens. Pembahasan : Mesiodens merupakan gigi supernumerary yang paling umum ditemukan. Terdapat sekitar 80% dari gigi supernumerary yang mengalami mesiodens. Etiologi mesiodens tidak diketahui secara pasti namun dapat disebabkan oleh faktor genetik, faktor lingkungan, kelainan perkembangan, dan hiperaktifitas dental lamina. Simpulan : Perawatan mesiodens tergantung pada tipe, posisi serta efek potensial pada gigi yang berdekatan sehingga membutuhkan rencana perawatan yang komprehensif. Ekstraksi merupakan salah satu tindakan yang sering dilakukan dalam perawatan mesiodens.