Zainuddin Zainuddin
Pengawas Sekolah Kabupaten Bireuen

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SUPERVISI AKADEMIK DAPAT MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU MELAKSANAKAN PROSES PEMBELAJARAN Zainuddin Zainuddin
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 11, No 2 (2010): JURNAL SERAMBI ILMU
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v11i2.34

Abstract

Supervisi akademik berpengaruh kepada kegiatan membantu guru dalam mengembangkan pembelajaran baik dalam menyusun perencanaan, melaksanakan dan melakukan penilaian pembelajaran serta melakukan tindak lanjut hasil penilaian berupa pembimbingan siswa, baik dilakukan melalui kunjungan kelas, bimbingan individu dan kelompok guru sebagai sebuah tanggung jawab dalam mencapai keberhasilan pembelajaran di sekolah. Pelaksanaan supervisi akademik yang baik akan menghasilkan output yang baik pula. Pembelajaran yang dilaksanakan dengan baik akan berdampak pada peningkatan prestasi peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran kelas dan untuk mengetahui Supervisi Akademik yang dilakukan kepala sekolah kepada guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran kelas pada SD Negeri 28 Peusangan Kabupaten Bireuen. Adapun tehnik dalam penelitian ini adalah melaksanakan kunjungan kelas, memberikan saran perbaikan baik dalam merencanakan, melakanakan, dan mengevaluasi pembelajaran dengan pendekatan persuasif, kemampuan guru di sekolah dapat ditingkatkan dan memperoleh hasil yang sangat memuaskan. Penelitian Tindakan ini dilaksanakan di SD Negeri 28 Peusangan terhadap 10 orang guru SD Negeri 28 Peusangan Kabupaten Bireuen dengan merencanakan, melaksanakan, observasi dan refleksi terhadap kemampuan guru dalam pembelajaran diperoleh hasil yaitu: yaitu (Pra Siklus) ; tidak ada guru dengan katagori Sangat Baik, 1 orang Baik, 7 orang Cukup, dan 2 orang Kurang baik. (Siklus 1) ; 5 guru berada pada kagori Baik, dan 5 orang Cukup, (Siklus 2) ; 3 orang guru Sangat Baik, 6 orang guru Baik, 1 orang Cukup dan tidak ada lagi guru yang berada pada katagori Kurang Baik.