Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

AUTOMATISASI KALIBRASI SENSOR SUHU PTC DAN NTC MEMPERGUNAKAN SUMBER TEGANGAN TERPROGRAM DAC7611 Herman Syahputra; Lazuardi Umar; Rahmondia Nanda Setiadi
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 1, No 2 (2014): Wisuda Oktober 2014
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A system  calibration  of  PTC  and  NTC  temperature  sensor  using a preprogrammable voltage source based on DAC7611  was  designed.  Temperature  sensors  of  PTC  typethermistor used was a type of  RS  and  NTC  type  was  B57962  S282  using  a  standard voltage divider with resistance to both sensors. Sensor voltage was  increased with a step interval  of 1V  and  time  equilibrium  sensors  of  120  s.  The characteristic  of  the sensor were  modeled  in the form of  the curve  I(U)  based on the  self-heating  effect  (Self-Heating).  Results of  measurements  and  modeling  using  automatic  and  manual calibration  showed  two curves  coincided,  but  there  was  a difference  of  5,8mA maximum  current  for  the PTC  sensor  and  0,552mA  for  NTC  sensor.  These resultsindicated  that the  manufacturing  of  automatic  calibration system  worked  and  only  had  a small difference to the  manual calibration. This was due to the difference in  temperature of the ambient.
PENGENALAN INTERNET DAN JARINGAN PADA SISWA SMAN 1 AIR JOMAN Febri Dristyan; Herman Syahputra; Gunawan Syahputra
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 1, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.433 KB) | DOI: 10.33330/jurdimas.v1i2.116

Abstract

Abstract: Community Service Activities in the form of internet and network training in SMA Negeri 1 Air Joman aims to increase students' knowledge of network technology and the benefits of internet and encourage students to be able to independently manage network and internet. The training method used is the form of training in the classroom by using lecture, discussion and question and answer methods as well as network practice directly. The lecture method used is intended to provide a theoretical explanation of internet and network material. Discussion methods are used to explore students' understanding of the material given in the lecture. Practice method is used to show directly how to make a network cable. Benefits derived from this training activity is the students are able to make a network connection with cable and know the benefits of the internet.Keywords: Internet, Networking, Community Service, studentsAbstrak: Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat berupa pelatihan internet dan  jaringan di SMA Negeri 1 Air Joman bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa terhadap teknologi jaringan dan manfaat dari internet serta mendorong   siswa agar mampu dengan mandiri mengelola jaringan dan internet. Metode pelatihan yang digunakan adalah bentuk pelatihan di dalam kelas dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan Tanya jawab serta praktek jaringan secara langsung. Metode ceramah yang digunakan dimaksudkan untuk memberikan penjelasan secara teori terhadap materi internet dan jaringan. Metode diskusi digunakan untuk menggali pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan secara ceramah. Metode praktek digunakan untuk menunjukan langsung cara membuat kabel jaringan. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan pelatihan ini adalah siswa mampu membuat koneksi jaringan dengan kabel serta mengetahui manfaat dari internet.Kata kunci:Internet, Jaringan, PKM, siswa
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMAAN BEASISWA TIDAK MAMPU PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI INIVERSITAS ISLAM INDRAGIRI Syahputra, Herman; Samsudin
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Indragiri Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v3i2.1623

Abstract

Dalam menentukan penerimaan beasiswa tidak mampu pada Prodi Sistem Informasi Universitas Islam Indragiri, ada beberapa kriteria yang harus dimiliki dan dipenuhi oleh para mahasiswa sebagai syarat untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Untuk membantu dalam menetapkan seseorang yang layak menerima beasiswa tersebut maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan. Darimaka itu dibuatlah sebuah sistem untuk mendukung dalam pemilihan mahasiswa tidak mampu dengan menggunakan metode Tsukamoto. Penelitian dilakukan dengan menghitung nilai setiap kriteria mahasiswa, kemudian dilakukan proses perankingan yang nantinya akan menentukan siapa saja yang berhak menerima beasiswa tersebut.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING PADA MATERI ORGAN GERAK MANUSIA SISWA KELAS V SD NEGERI 48 KOTA LUBUKLINGGAU Syahputra, Herman; Friansah , Drajat; Mandasari , Novianti
Linggau Journal of Elementary School Education Vol. 3 No. 1 (2023): Linggau Journal of Elementary School Education
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/ljese.v3i1.451

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa kelas V pada materi Organ Gerak Manusia setelah diterapkan model pembelajaran Quantum Learning di SD Negeri 48 Kota Lubuklinggau. Permasalahan penelitian ini adalah apakah hasil belajar IPA setelah di terapkan model pembelajaran Quantum Learning di kelas V pada materi Organ Gerak Manusia di SD Negeri 48 Kota Lubuklinggau signifikan tuntas?. Metode penelitian yang digunakan berbentuk eksperimen semu. Populasinya seluruh siswa kelas V SD Negeri 48 Kota Lubuklinggau yang berjumlah 62 siswa dan sebagai sampelnya kelas V.2 yang jumlah siswa nya 30 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 48 Kota Lubuklinggau setelah diterapkan pembelajaran dengan menggunakan model quantum learning secara signifikan tuntas. Hal ini sesuai dengan hasil uji-t nilai post-test pada taraf signifikan , diperoleh , rata-rata hasil belajar IPA siswa setelah penerapan model pembelajaran Quantum Learning sebesar 86,25 dan persentase jumlah siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar mencapai 92,86%.
Sosialisasi untuk Meningkatkan Minat Baca dan Literasi dengan Mengunakan Media Pohon Literasi di SD 106824 Basamat Gunung Rintih Kab. Deli Serdang Hasrat Bohalima; Herman Syahputra; Elisa Putri Berutu; Ernita Ndruru; Nining Suriani; Disna Anum Siregar
Jurnal Nusantara Berbakti Vol. 3 No. 1 (2025): Januari : Jurnal Nusantara Berbakti
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jnb.v3i1.486

Abstract

Tujuan dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya minat baca dan literasi siswa di SD 106824 Basamat, Kabupaten Deli Serdang, melalui penerapan media pohon literasi. Penelitian kuantitatif ini melibatkan 50 siswa yang dipilih secara purposive. Kegiatan dimulai dengan pre-test untuk mengukur tingkat pemahaman awal siswa mengenai minat baca dan literasi. Setelah itu, dilakukan sosialisasi penggunaan media pohon literasi untuk mendorong minat baca siswa dan meningkatkan keterampilan literasi mereka. Setelah kegiatan selesai, dilaksanakan post-test untuk menilai perubahan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dengan nilai n-gain sebesar 0,250, meskipun masih terdapat potensi untuk peningkatan lebih lanjut. Diharapkan kegiatan ini dapat memicu terciptanya budaya literasi yang berkelanjutan di sekolah.
ANALISIS MATERI PODCAST DEUTSCH LERNEN DURCH HÖREN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN KETERAMPILAN MENYIMAK LEVEL B1 Sibuea, Hadijah Handayani; Syahputra, Herman
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i4.4895

Abstract

Abstract: The development of digital media has created many alternative ways to learn foreign languages, including German. One widely used medium is the Deutsch Lernen durch Hören Podcast on the Spotify platform, which features short stories and everyday dialogues in German. Despite its popularity, the content of this podcast must be evaluated for its suitability with the curriculum implemented in Indonesia before it can be used as learning material for listening skills. This study aims to describe the alignment of the Deutsch Lernen durch Hören Podcast material with the curriculum, highlighting the potential of podcasts as a digital learning medium to improve students' listening skills in German. This study uses a qualitative approach using library research. Data are analyzed through content analysis to identify patterns, themes, and meanings in the podcast episodes. The materials analyzed include themes, audio content, transcripts, and final subtopic evaluations. From more than 100 available episode titles, titles relevant to the curriculum will be selected and grouped by theme in the Semester Learning Plan (RPS) in tabular form. The research instrument consists of a questionnaire with a Likert scale designed to measure respondents' perceptions of the relevance and suitability of the podcast material for learning purposes. The method used in this article is a qualitative literature study. The literature review includes expert theories on listening skills, learning media, and the OBE curriculum. The analysis was conducted using content analysis techniques by entering data into a suitability instrument table compiled based on the OBE curriculum. Based on the analysis results, it was concluded that the Deutsch Lernen durch Hören podcast on the Spotify application has a very high level of suitability with the curriculum for the Hörverstehen course semester 3. With a validation percentage of 92%, this podcast can be recommended as a learning medium for German listening skills at level B1. However, teachers are still advised to develop additional evaluation questions to complement the learning. Because of the 27 themes that are in accordance with the learning plan, only 7 themes have an evaluation. Keyword: podcast, Deutsch Lernen durch Hören, OBE curriculum, listening skills, digital learning media Abstrak: Perkembangan media digital telah menciptakan banyak alternatif cara untuk mempelajari bahasa asing, termasuk bahasa Jerman. Salah satu media yang banyak digunakan adalah Podcast Deutsch Lernen durch Hören di platform Spotify, yang menampilkan cerita pendek dan dialog sehari-hari dalam bahasa Jerman. Meskipun populer, konten podcast ini harus dievaluasi kesesuaiannya dengan kurikulum yang diterapkan di Indonesia sebelum dapat digunakan sebagai materi pembelajaran untuk keterampilan mendengarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keselarasan materi Podcast Deutsch Lernen durch Hören dengan kurikulum, menyoroti potensi podcast sebagai media pembelajaran digital untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan siswa dalam bahasa Jerman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan riset kepustakaan. Data dianalisis melalui analisis isi untuk mengidentifikasi pola, tema, dan makna dalam episode podcast. Materi yang dianalisis meliputi tema, konten audio, transkrip, dan evaluasi subtopik akhir. Dari lebih dari 100 judul episode yang tersedia, judul-judul yang relevan dengan kurikulum akan dipilih dan dikelompokkan berdasarkan tema dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dalam bentuk tabel. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner dengan skala Likert yang dirancang untuk mengukur persepsi responden terhadap relevansi dan kesesuaian materi podcast untuk tujuan pembelajaran. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi pustaka kualitatif. Tinjauan pustaka mencakup teori-teori pakar tentang keterampilan menyimak, media pembelajaran, dan kurikulum OBE. Analisis dilakukan menggunakan teknik analisis isi dengan memasukkan data ke dalam tabel instrumen kesesuaian yang disusun berdasarkan kurikulum OBE. Berdasarkan hasil analisis, disimpulkan bahwa podcast Deutsch Lernen durch Hören pada aplikasi Spotify memiliki tingkat kesesuaian yang sangat tinggi dengan kurikulum mata kuliah Hörverstehen semester 3. Dengan persentase validasi sebesar 92%, podcast ini dapat direkomendasikan sebagai media pembelajaran untuk keterampilan menyimak bahasa Jerman tingkat B1. Namun, guru tetap disarankan untuk mengembangkan soal evaluasi tambahan guna melengkapi pembelajaran. Karena terdapat 27 tema yang sesuai dengan rencana pembelajaran, hanya 7 tema yang dievaluasi. Kata kunci: podcast, Deutsch Lernen durch Hören, kurikulum OBE, keterampilan menyimak, media pembelajaran digital