Melly Halimatussaadiah
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Banten

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIFITAS SOSIALISASI KONSELING SEBAYA TERHADAP PENGETAHUAN PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN (PUP) DI KELURAHAN RANGKASBITUNG BARAT KECAMATAN RANGKASBITUNG KABUPATEN LEBAK Nintinjri Husnida; Melly Halimatussaadiah
Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan) Vol 5 No 2 (2018): November
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.602 KB) | DOI: 10.36743/medikes.v5i2.54

Abstract

Masalah pernikahan usia dini dapat diantisipasi dengan memberikan pengetahuan mengenai Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) pada remaja dengan metode teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Sosialisasi Konseling Sebaya Terhadap Pengetahuan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) Di Kelurahan Rangkasbitung Barat Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak Tahun 2017. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan kuasi eksperimen. Variabel penelitian : konseling sebaya dan pengetahuan PUP. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Sampel yang ditemukan sebanyak 18 remaja. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan rata-rata nilai pengetahuan PUP sampel intervesi sebelum dan sesudah diberi perlakuan (p=0,000). Simpulan penelitian ini, bahwa pembelajaran menggunakan konseling teman sebaya berperan meningkatkan pengetahuan pendewasaan usia perkawinan pada remaja.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI IBU DALAM PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPOCOK JAYA KOTA SERANG PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 Afni Yulianti; Melly Halimatussaadiah
Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan) Vol 4 No 1 (2017): April
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.233 KB) | DOI: 10.36743/medikes.v4i1.72

Abstract

Hasil SDKI 2012 menyebutkan angka kematian ibu (AKI) melonjak drastis 359 per 100 ribu kelahiran hidup. Padahal sebelumnya AKI dapat ditekan dari 390 per 100 Ribu kelahiran hidup (1991) menjadi 228 per 100 ribu kelahiran hidup (SDKI 2007). Angka Kematian Bayi (AKB) juga masih tinggi yaitu 32 per 1.000 kelahiran hidup. Senam hamil adalah terapi latihan gerak yang diberikan kepada ibu hamil untuk mempersiapkan dirinya, baik persiapan fisik maupun mental untuk mengahadapi dan mempersiapkan persalinan yang cepat, aman dan spontan (Huliana, 2001).Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi ibu dalam pelaksanaan senam hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Cipocok Jaya Kota Serang Provinsi Banten Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik, dengan desain penelitian cross sectional (potong lintang), Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil Trimester II dan III di Wilayah Kerja Puskesmas Cipocok Jaya, Kota Serang. Jumlah Populasi penelitian ini adalah 115 orang Penelitian ini menggunakan teknik sampling, yaitu random sampling terhadap ibu hamil di Trimester II dan III di Wilayah Kerja Puskesmas Cipocok Jaya, Serang, Banten dan bersedia menjadi responden sebanyak 89 orang. Instrumen penelitian kuantitatif dan menggunakan data primer. Dalam penelitian ini dilakukan dengan memakai uji kai-kuadrat. Hasil penelitian dari analisis univariat berdasarkan motivasi untuk melakukan senam hamil (76.4 %), pengetahuan kurang terhadap senam hamil (95,5%), tidak ada media yang menginformasikan tentang senam hamil (76,4%), dukungan dari keluarga untuk melakukan senam hamil (84,3%), sebagian kecil belum memiliki fasilitas untuk melakukan senam hamil (43,8%). Hasil dari bivariate ada beberapa variabel memiliki hubungan yang bermakna antara lain yaitu media informasi dan fasilitas senam hamil dan ada variabel yang tidak terdapat hubungan yang bermakna yaitu pengetahuan dan dukungan keluarga. Secara bivariat diperoleh rata–rata P Value = kurang dari 0,05 (P<α) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan dan sedangkan yang tidak berhubungan adalah paritas dengan hasil P Value = lebih dari 0,05 (P>α). Pentingnya senam hamil bagi kesehatan ibu hamil maka diharapkan Puskesmas sebagai tempat pelayanan primer mampu memfasilitasi kegiatan senam hamil dan masyarakat mendukung terlaksananya kegiatan senam hamil secara rutin.