Een Sukaedah
Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MODEL NURSING EARLY WARNING SYSTEM SCORE (NEWSS) DENGAN APLIKASI TEHNOLOGI INFORMASI SEBAGAI PENGKAJIAN DETEKSI KEGAWATAN PADA KLIEN STROKE DI RS KABUPATEN TANGERANG Sunardi Sunardi; Een Sukaedah
Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan) Vol 5 No 2 (2018): November
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.709 KB) | DOI: 10.36743/medikes.v5i2.63

Abstract

Stroke merupakan sindroma klinis, terjadi mendadak, progresif, cepat, dan terjadi penurunan fungsi neurologi bahkan sampai menimbulkan kematian, penangganan utama pada klien stroke adalah mempertahankan oksigenasi cerebral atau cerebral blood flow (CBF) secara adequate. Deteksi dini adanya resiko kegawatan yang mungkin muncul akibat perubahan sirkulasi cerebral harus dilakukan dengan cepat dan tepat. Oleh karena di perlukan sebuah inovasi recording hasil deteksi resiko kegawatan pada kasus stroke saat dirawat diruang rawat biasa. Salah satunya menggunakan kemajuan teknologi dalam bentuk aplikasi berbasis tehnologi informasi. Early Warning System Scoring (EWSS) pada klien stroke, adalah sebuah deteksi peringatan dini resiko adanya kegawatan sehingga dengan melihat recording yang tepat secara periodik dapat menilai tingkat resiko klinis pasien stroke yang dirawat. Tujuan recording aplikasi NEWSS yang sedang dikembangkan pada klien stroke yang dirawat, yaitu dapat menetapkan elemen yang diperlukan untuk menilai tingkat resiko klinis klien stroke secara akurat (valid dan realiabel). Desain penelitian ini adalah Quasi Eksperimen yaitu mengujicoba model recording dengan aplikasi NEWSS pada klien stroke berbasis tehnologi informasi. Variabel penelitian yaitu elemen Aplikasi EWSS-Stroke dan variable dependen adalah resiko tingkat kegawatan stroke dan upaya tindak lanjutnya. Data diinput secara langsung oleh perawat dari hasil pemeriksaan dan observasi yang telah dilakukan. Adapun elemen aplikasi NEWSS-Stroke yaitu; Tingkat kesadaran, Nilai NIHSS, Suhu Tubuh, Tekanan Darah, Mean Atrial Pressure (MAP), Frekwensi Nafas, Frekwensi Nadi dan hasil pemeriksaan analisa gas darah (pCO2, pO2, Saturasi O2 Arteri, Saturasi O2 perifer (SaO2)). Berdasarkan hasil penelitian bahwa elemen/komponen data yang dimasukan kedalam aplikasi NEWSS adalah valid dan realiabel dengan niai r hasil lebih besar dari nilai r dalam tabel 0,869, dari 35 jumlah sample yang ada. Kesimpulannya adalah aplikasi NEWSS-Stroke ini dapat mendeteksi resiko kegawatan klien stroke yang dirawat diruang biasa. Penelitian lanjutan saat ini sedang dilakukan pada jumlah sampel yang lebih banyak dengan variasi Rumah Sakit Yang berbeda.