M. Wahid Syaifudin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA Syaifudin, M. Wahid
MAGISTRA Vol 25, No 83 (2013): Magistra Edisi Maret
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Apakah model pembelajaran kooperatif tipe TAI memberikan prestasi yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. (2) Apakah kemampuan awal siswa berpengaruh memberikan prestasi belajar matematika (3) Manakah diantara model pembelajaran kooperatif tipe TAI dan model pembelajaran konvensional yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik pada siswa dengan kemampuan awal tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 2x3. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa Madrasah Tsanawiyah kelas VIII yang berada di Kabupaten Klaten. Sedangkan pemilihan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling. Dalam pengambilan sampel dengan cara ini, kluster-kluster yang ada dianggap homogen. Pengumpulan data dilakukan dengan cara: (1) pemberian tes kemampuan awal siswa; (2) memberikan tes untuk pengambilan data prestasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TAI menghasilkan prestasi yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, hal ini ditunjukkan dengan hasil perhitungan analisis bahwa Fobs = 17,477 > 3,84 = Ftab dengan rata-rata 18,28 pada siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TAI dan 16,14 rerata pada siswa yang dikenai pembelajaran konvensional; (2) kemampuan awal tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, dengan hasil analisis Fobs= 0,106 < 3,00 = Ftab; (3) diantara pembelajaran model kooperatif tipe TAI tidak menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada pembelajaran dengan menggunakan model konvensional baik untuk siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi, sedang, maupun rendah, dengan hasil analisis Fobs = 0,114 < 3,00 = Ftab. Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Assisted Individualization, Kemampuan Awal Siswa, Prestasi.
Efektivitas Model Pembelajaran Teams Games Tournament dengan Pendekatan Relistic Mathematics Education pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas Vii SMP Wijayanti, Septiana; Syaifudin, M. Wahid
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2016: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manakah model pembelajaran yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik antara model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)denganpendekatanRealistic Mathematics Education (RME) atau model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Geyer Kabupaten Grobogan. Pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan metode tes. Uji coba instrumen tes prestasi belajar meliputi validitas isi, tingkat kesukaran, daya beda, dan reliabilitas. Uji prasyarat meliputi uji normalitas populasi menggunakan metode Liliefors dan uji homogenitas variansi populasi menggunakan metode Barlett. Setelah melakukan perhitungan, diperoleh simpulan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan mempunyai variansi yang homogen. Pada kemampuan awal dilakukan uji keseimbangan dengan menggunakan analisis variansi satu jalan. Teknik analisis datamenggunakanuji komparasi antar model pembelajaran dengan uji t. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran TGT denganpendekatan RME memberikanhasil yang lebihbaikdibandingkanmodel pembelajaran TGT. Hal ini berarti model pembelajaran TGT denganpendekatan RME lebih efektif daripada model pembelajaran TGT.