Muhammad Muhyiddin
Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manajemen Sarana dan Prasarana oleh Kepala Madrasah di MI Nashruddin Sumurber Panceng Gresik Muhammad Muhyiddin
Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 1 No 2 (2019): July : Mudir: Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.157 KB) | DOI: 10.55352/mudir.v1i2.86

Abstract

Madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam begitu penting perannya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Demi memperlancar proses pembelajaran di sebuah lembaga pendidikan maka ketersediaan sarana dan prasarana begitu dibutuhkan. Walaupun begitu terbatasa sarana dan prasarana yang dimiliki oleh lembaga madrasah, maka pentingnya peran pimpinan sebagai ujung tombak majunya sebuah lembaga pendidikan khususnya dalam memenuhi sarana dan prasarana yang memiliki standar minimal, begitu pula di MI Nashruddin Desa Sumurber Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik. penelitian ini bertujuan menjawab beberapa rumusan masalah; pertama, tentang peran kepala madrasah dalam pengadaan srana dan prasarana madarsah di MI Nashruddin Sumurber Panceng Gresik. Kedua, adalah bagaimana pengelolaan dan pendayagunaan sarana dan prasarana di MI Nashruddin Sumurber Panceng Gresik?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, interview atau wawancara serta dokumentasi. Kepala madrasah dalam upaya pengadaan sarana dan prasarana madrasah dilakukan lewat koordinasi dengan Waka sarana dan prasarana madrasah, penerimaan dana BOS dan sumbangan dari organisasi masyarakat serta organisasi partai poltik. Hal yg perlu dicermati dalam hal pengelolaan kepala sekolah melimpahkan tugas sepenuhnya kepada waka sarana dan prasarana dalam mengelola sarana dan prasarana madrasah. Sedangkan dalam hal pendayagunaan kepala madrasah mengupayakan untuk mendorong seluruh guru dalam mendayagunakan sarana yang ada didalam proses belajar mengajar yang secara umum bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam kegiatan proses pembelajaran. Disarankan perlunya konsistenitas dan kontinu dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta menambah relasi dan melibatkan berbagai stakeholder yang ada di lembaga tersebut demi pencapaian program madrasah