This Author published in this journals
All Journal Kajian Akuntansi
Eddy Sarwono
Univesitas Padjadjaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Implementasi Pengendalian Internal Terhadap Fraud (Studi Kasus pada Itwasda Polda Metro Jaya) Eddy Sarwono
Kajian Akuntansi Volume 19, No.2, 2018
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ka.v20i1.4066

Abstract

Pengendalian internal secara berkala telah dilakukan oleh para pimpinan Polri untuk dapat mencegah fraud. Pada organisasi tingkat Polda, pengawasan dan pengendalian internal dilaksanakan oleh Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) yang bertugas menyelenggarakan pengawasan dan pemeriksaan umum dan perbendaharaan dalam lingkungan Polda termasuk satuan – satuan organisasi non struktural yang berada di bawah pengendalian Kapolda. Penelitian ini berusaha mengungkapkan pengaruh implementasi pengandalian internal terhadap fraud di Polda Metro Jaya. Data penelitian diperoleh dengan survei lapangan melalui wawancara dengan Irwasda Polda Metro Jaya dan distribusi kuesioner kepada 15 orang anggota Inspektorat Pengawasan dan Daerah (Itwasda) di Polda Metro Jaya. Studi kepustakaan dilakukan untuk memperoleh teori dan penelitian terdahulu yang relevan. Analisis deskriptif dan verifikatif dilakukan untuk memperoleh jawaban atas masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Polda Metro Jaya implementasi pengendalian internal berada pada kategori baik,fraud berada pada kategori yang rendah, dan implementasi pengendalian internal berpengaruh secara signifikan terhadap fraud. Saran yang diajukan adalah bahwa Polda Metro Jaya perlu meningkatkan aspek informasi dan komunikasi dalam pengendalian internal, mengoptimalkan monitoring dalam aspek fraud, dan mengimplementasikan pengendalian internal dengan optimal untuk meminimalisir terjadinya fraud. Kata kunci: pengendalian internal, fraud, Polda
Pengaruh Pencegahan Fraud Terhadap Good Governance (Studi Kasus pada Itwasda Polda Metro Jaya) Eddy Sarwono
Kajian Akuntansi Volume 19, No. 1, 2018
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ka.v19i2.3653

Abstract

ABSTRAKKepolisian Negara Republik Indonesia sebagai salah satu lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan dituntut untuk mendukung serta melaksanakan good governance. Namun masih banyaknya keluhan masyarakat yang tidak puas terhadap kinerja Polri yang banyak diliput oleh media dan menjadi sorotan masyarakat luas merupakan indikasi bahwa lembaga Polri belum dapat mewujudkan good governance. Selain itu adanya berbagai tindakan pelanggaran dan penyalahgunaan wewenang (fraud) dalam banyak pelaksanaan tugas Polri. Penelitian ini memperdalam pengaruh pencegahan fraud yang terdiri dari identifikasi symptom & redflag, identifikasi peluang, assessment symptom, red flags dan peluang, pelaporan dan monitoring terhadap good governance di Polda Metro Jaya. Penelitian dilakukan dengan pengisian angket oleh seluruh anggota Inspektorat Pengawasan dan Daerah (Itwasda) di Polda Metro Jaya. Wawancara mendalam dengan Irwasda Polda Metro Jaya dilaksanakan untuk memperoleh penjelasan lebih lanjut. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa di Polda Metro Jaya pencegahan fraud secara umum sudah baik, good governance sudah baik, dan pencegahan fraud yang terdiri dari yang terdiri dari identifikasi symptom and redflags identifikasi peluang, assessment symptom,red flags dan peluang, pelaporan serta monitoring secara bersama-sama  mempengaruhi good governance adalah sebesar 49,5%. Saran yang diberikan adalah perlu adanya upaya peningkatan kompetensi bagi personil Itwasda, penyelenggaraan sistem remunerasi yang terintegrasi, dan optimalisasi pengawasan dan pemeriksaan melalui munculnya gejala-gejala (symptoms) sebagai pencegahan fraud. Kata kunci: pencegahan fraud, good governance, Polda  ABSTRACTThe Police of the Republic of Indonesia as the public institution that performs functions of government are required to support and implement good governance. However, there are still many complaints of people who are not satisfied with the Police’s performance which is widely covered by the media and became the public spotlight. This is an indication that the Police institution has not been able to realize good governance. Besides, there are various acts of violation and abuse of authority (fraud) in various duties of the Police. This research objective is to deepened the influence of fraud prevention which consists of identification of symptom & redflag, opportunity identification, assessment symptom, red flags and opportunity, reporting and monitoring on good governance at Polda Metro Jaya. The the questionnaires were filled by all members of Regional Supervision Inspectorate (Itwasda) in Polda Metro Jaya. In-depth interview with Irwasda Polda Metro Jaya was conducted to obtain further explanation. The results show that in Polda Metro Jaya there are good fraud prevention, good governance, and the influence of fraud prevention which is consisting of identification of symptom and redflags of opportunity identification, assessment symptom, red flags and opportunity, reporting and monitoring simultaneously affect good governance in the amount of 49.5%. It is suggested that Police has to improve the personnel competency in Itwasda, to implement integrated remuneration system, and to optimize the supervision and audit through any incurred symptoms as the fraud prevention. Keywords : fraud prevention, good governance, Regional Police (Polda)