Irena Pramita Pramono
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Role Of Supply Chain Management (SCM) On MSME Performance Using BibliometricI Analysis Nurleli Nurleli; Ririn Sri Kuntorini; Elly Halimatusadiah; Irena Pramita Pramono
Kajian Akuntansi Volume 23, No. 1, 2022
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ka.v23i1.8865

Abstract

UMKM tahu daerah Ciburial sudah menjalankan sebagian dari SCM, yaitu selalu memilih bahan kedelai yang berkualitas. Akan tetapi, UMKM tahu Ciburial ini belum melakukan kerja sama yang rutin dengan konsumen dalam jumlah yang banyak meskipun sebenarnya sudah ada kerja sama,  di antaranya dengan Food Court Jogya Departemen Store. Dalam hal ini, regulasi pemerintah dalam penyediaan bahan baku yang murah dan berkualitas sangat diperlukan mengingat tahu adalah makanan masyarakat menengah ke bawah sehari-hari. Program Studi Akuntansi dalam hal ini Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisba melakukan kerja sama dalam meningkatkan volume tahu yang terjual. Selanjutnya, perlu adanya regulasi pemerintah dalam kesediaan bahan baku tahu agar sustainability UMKM Tahu tetap berlangsung. The importance of the role of MSMEs in the Indonesian economy makes this sector can not be underestimated and the progress of this sector will be the focus of the government for the next few years. Classic problems related to distribution often occur in micro, small and medium scale enterprises. So it is hoped that with the Supply Chain Management (SCM), problems related to distribution can be overcome. Therefore, this study intends to examine how the role of SCM in the progress of MSMEs. The method used in this study is a qualitative research method with a literature study approach using bibliometric analysis. The software used is Vosviewer with a number of articles collected from Crossref over the last 5 years, using the keywords: “Supply chain management” and “small medium enterprises”. The results of the study show that SCM in MSMEs will be related to efforts to create sustainability, increase competitive advantage, and improve the quality of relationships with customers.
Pengaruh Pembiayaan UMKM terhadap Profitabilitas pada Bank Syariah dengan Kredit Bermasalah Sebagai Variabel Intervening Stevia Zahra Rasyid Khoto; Nurhayati; Irena Pramita Pramono
Jurnal Riset Akuntansi Volume 4, No. 1, Juli 2024, Jurnal Riset Akuntansi (JRA)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jra.v4i1.3795

Abstract

Abstract. This study investigates the relationship between SME financing, non-performing loans (NPLs), and the profitability of Islamic banks. SME financing, though crucial for urban and rural development and income distribution, constitutes only 20% of total financing. The presence of NPLs poses a serious challenge that can impact banking profitability. This research employs descriptive and verificative analysis methods with a quantitative approach across 9 Islamic banks using Purposive Sampling. Findings indicate a relationship between SME financing and NPLs, with NPLs also affecting Islamic bank profitability. SME financing directly influences bank profitability positively. Moreover, there is an indirect relationship between SME financing and profitability, mediated by NPL levels. These insights underscore the importance of managing NPL risks to ensure sustainable profitability for Islamic banks. The study provides a foundation for more effective policies in managing SME financing within Islamic banking institutions. Abstrak. Penelitian ini menginvestigasi hubungan antara pembiayaan UMKM, kredit bermasalah, dan profitabilitas bank syariah. Pembiayaan UMKM, meskipun penting untuk pembangunan di tingkat kota dan desa serta pemerataan pendapatan, hanya menyumbang 20% dari total pembiayaan. Adanya risiko kredit bermasalah menjadi tantangan serius yang dapat mempengaruhi profitabilitas perbankan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif pada 9 bank syariah melalui teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pembiayaan UMKM dengan kredit bermasalah. Kredit bermasalah juga berhubungan dengan profitabilitas bank syariah. Secara langsung, pembiayaan UMKM berpengaruh positif terhadap profitabilitas bank. Selain itu, terdapat hubungan tidak langsung antara pembiayaan UMKM dan profitabilitas, yang dimediasi oleh tingkat kredit bermasalah. Temuan ini memberikan wawasan bahwa meskipun pembiayaan UMKM mendukung stabilitas ekonomi lokal, manajemen risiko terkait kredit bermasalah sangat penting untuk memastikan profitabilitas yang berkelanjutan bagi bank syariah. Penelitian ini memberikan landasan bagi kebijakan yang lebih efektif dalam pengelolaan pembiayaan UMKM di institusi perbankan syariah.
Pengaruh Kepemilikan Institusional dan Kinerja Keuangan terhadap Financal Distress Fariq Adillah; Helliana; Irena Pramita Pramono
Jurnal Riset Akuntansi Volume 4, No. 1, Juli 2024, Jurnal Riset Akuntansi (JRA)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jra.v4i1.3815

Abstract

Abstract. Mining companies are facing financial difficulties due to declining revenues, making it challenging to meet financial obligations. Detecting financial distress early is crucial to prevent potential bankruptcy. Appropriate preventive measures need to be taken to maintain company stability. In-depth analysis of financial conditions and proper implementation of strategies are required to address these challenges. Therefore, the aim of this research is to investigate the impact of institutional ownership and financial performance on financial distress. Purposive sampling method was employed to collect data from 28 mining companies observed from 2018 to 2022, yielding 140 observation data. The research method applied was verificative with a quantitative approach. Hypothesis testing was conducted through multiple regression analysis. The results indicate that institutional ownership has a positive effect on financial distress, and financial performance positively influences financial distress. Financial distress in this study is measured using Altman Z-score criteria. Abstrak. Perusahaan pertambangan menghadapi kesulitan keuangan yang timbul karena menurunnya pendapatan. Situasi ini menyulitkan sejumlah perusahaan memenuhi kewajiban keuangan. Mendeteksi kondisi financial distress secara dini sangat penting untuk mencegah potensi kebangkrutan. Langkah-langkah pencegahan yang tepat perlu diambil untuk menjaga stabilitas perusahaan. Analisis mendalam atas kondisi keuangan dan implementasi strategi yang tepat diperlukan untuk mengatasi kesulitan ini. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional dan kinerja keuangan terhadap financial distress. Dalam proses pengumpulan data, peneliti menggunakan metode purposive sampling untuk memperoleh data sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Sampel penelitian terdiri dari 28 perusahaan pertambangan, dengan pengamatan dilakukan dari tahun 2018 hingga 2022, menghasilkan 140 data pengamatan. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Uji hipotesis dilakukan melalui analisis persamaan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepemilikan institusional memiliki pengaruh positif terhadap angka financial distress dan kinerja keuangan berpengaruh positif terhadap angka financial distress. Dimana angka financial distress dalam penelitian ini merupakan kriteria dari Altman Z-score.