Istilah "modern" dan "postmodern" telah menjadi mata uang umum dalam debat intelektual dalam organisasi. Postmodern dengan definisi definisi diartikan sebagai "zaman", "perspektif" atau "paradigma" pemikiran baru. Namun, sebagian besar temuan penelitian berpendapat bahwa apa yang membedakan postmodern dari modern adalah "gaya berpikir" yang menggunakan istilah organisasi kritis seperti "organisasi", "individu", "lingkungan", "lingkungan", "struktur", "budaya" dan dll . di. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti era postmodern yang juga membuat banyak pandangan berbeda dari berbagai aspek.Hasil penelitian ini adalah bahwa organisasi SGS Smartfren adalah organisasi postmodern berdasarkan hasil analisis realitas organisasi dengan teori postmodern yang dikembangkan oleh para ahli. Organisasi ini juga tidak hanya menggambarkan beberapa elemen organisasi postmodern, adalah "lingkungan turbulen" dan "otonom kerja", tetapi juga memberikan gambaran organisasi yang memiliki struktur organisasi dan kekuasaan dalam mengkarakterisasi organisasi postmodern. Hasil penelitian ini adalah bahwa organisasi SGS Smartfren adalah organisasi postmodern berdasarkan hasil analisis realitas organisasi dengan teori postmodern yang dikembangkan oleh para ahli.Organisasi ini juga tidak hanya menggambarkan beberapa elemen organisasi postmodern, adalah "lingkungan turbulen" dan "otonom kerja", tetapi juga memberikan gambaran organisasi yang memiliki struktur organisasi dan kekuasaan dalam mengkarakterisasi organisasi postmodern. Hasil penelitian ini adalah bahwa organisasi SGS Smartfren adalah organisasi postmodern berdasarkan hasil analisis realitas organisasi dengan teori postmodern yang dikembangkan oleh para ahli. Organisasi ini juga tidak hanya menggambarkan beberapa elemen organisasi postmodern, adalah "lingkungan turbulen" dan "otonom kerja", tetapi juga memberikan gambaran organisasi yang memiliki struktur organisasi dan kekuasaan dalam mengkarakterisasi organisasi postmodern.