Tingginya angka kematian ibu dan kematian bayi menunjukkan masih rendahnya kualitas pelayanan kesehatan. Demikian juga dengan tingginya angka kesakitan yang ditandai dengan munculnya kembali berbagai macam penyakit lama. Upaya untuk mengatasi permasalahan kesehatan tersebut maka dibuat program desa siaga. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pelaksanaan desa siaga masih kurang mendapat perhatian masyarakat karena minimnya pengetahuan tentang Desa Siaga. Padahal semua kegiatan dalam pelaksanaan desa siaga tersebut tidak lepas dari peran serta masyarakat itu sendiri Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan pengetahuan dengan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan Desa Siaga di Desa Sumolawang Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur. Rancangan penelitian adalah deskriptif analitik. Desain penelitian adalah Cross Sectional. Populasi adalah seluruh masyarakat di Desa Sumolawang Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur sebanyak 1161 KK. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling. Sampel sebanyak 93 responden. Variabel independen adalah pengetahuan tentang Desa Siaga dan dependen adalah peran serta masyarakat dalam pelaksanaan Desa Siaga. Instrumen pengambilan data dengan kuesioner, pengolahan data dilakukan Editing, Coding, Scoring, Tabulating, dianalisa dengan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan hampir setengah responden memiliki pengetahuan kurang sebanyak 38 (40,9%) responden, sebagian besar responden memiliki peran negatif dalam pelaksanaan Desa Siaga sebanyak 66 (71,0%) responden, dari uji statistik Mann Whitney diperoleh hasil p value = 0,000 jika p < α = 0,05 maka p < α dan H1 diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan dengan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan Desa Siaga. Kata kunci : Pengetahuan, Peran Serta Masyarakat, Desa Siaga