Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak ke masa dewasa. Masa ini amat penting dalam kehidupan seseorang, khususnya dalam pembentukan kepribadian seseorang. Peserta didik pun tidak jarang mengalami masalah-masalah, sehingga tidak jarang dari peserta didik yang menunjukkan berbagai gejala penyimpangan perilaku sehingga mengakibatkan prestasi belajar yang kurang memuaskan. Penelitian ini wbertujuan untuk menganalisa Hubungan Perilaku Siswa yang Melanggar Tata Tertib Sekolah Dengan Prestasi Belajar Mtata Pelajaran PKN.Desain penelitian Analitik Cross Sectional. Pada penelitian ini populasinya adalah semua siswa kelas VII dan VIII yang melakukan pelanggaran sejumlah 24 siswa, dengan teknik total sampling. Variabel independentnya perilaku siswa yang melanggar tata tertib sekolah sedangkan variabel dependentnya prestasi belajar. Pengolahan data Editing, Coding, Scoring dan Tabulating. Teknik analisa data menggunakan uji Product moment .Hasil penelitian didapatkan bahwa perilaku siswa yang melanggar tata tertib sekolah di dapatkan perilaku positif sejumlah 10 responden (41,7%) dan perilaku negatif sejumlah 14 responden (58,3%). Sedangkan prestasi belajar mata pelajaran PKN didapatkan nilai sangat baik sejumlah 2 responden (8,3%), nilai baik 15 responden (62,5%), dan nilai cukup sejumlah 7 responden (29,2%). Untuk mengetahui hubungan antara perilaku siswa yang melanggar tata tertib sekolah dengan prestasi belajar di analisis menggunakan uji korelasi product moment dengan bantuan SPSS 17 didapatkan nilai (0,002) < α (0,05) maka H1 diterima.Kesimpulan penelitian ada Hubungan Antara Perilaku Siswa Yang Melanggar Tata Tertib Sekolah Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKN Di SMPN 1 Lekok Pasuruan. Prestasi belaja dipengaruhi oleh perilaku siswa serta kemampuan guru dalam mengelola kelas. Kata Kunci : Perilaku, Pelanggaran Tata Tertib, Prestasi Belajar